Bungu, Bungkal, Ponorogo: Perbedaan antara revisi
Menolak 3 perubahan teks terakhir dan mengembalikan revisi 8684114 oleh Wagino Bot |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Pembagian wilayah: Bot: Menambah pengawasan otoritas |
||
Baris 32: | Baris 32: | ||
{{Authority control}} |
|||
⚫ | |||
⚫ |
Revisi per 11 Maret 2020 15.20
Bungu | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Timur | ||||
Kabupaten | Ponorogo | ||||
Kecamatan | Bungkal | ||||
Kode pos | 63462 | ||||
Kode Kemendagri | 35.02.03.2014 | ||||
Luas | ... km² | ||||
Jumlah penduduk | ... jiwa | ||||
Kepadatan | ... jiwa/km² | ||||
|
Bungu adalah desa yang berada di kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia. Konon menurut cerita leluhur, Desa Bungu didirikan oleh Ki Kasan Durjo. Petilasan dia adalah berupa makam yang lebih populer disebut "GEDONG" yang berada di Dusun Pesantren.
Demografi
Desa Bungu adalah desa yang gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo. Penduduk Desa Bungu mayoritas bermata pencaharian di bidang pertanian dengan tanaman utama padi di musim hujan dan jagung, kedelai, mentimun, cabai, tembakau, dan singkong di musim kemarau. Hasil-hasil pertanian ini sebagian besar belum diolah sendiri menjadi barang yang lebih berharga melainkan dijual ke daerah lain.
Di samping pertanian, mata pencaharian penduduk yang adalah beternak, berdagang, pegawai negeri dan banyak pula yang pergi keluar negeri sebagai TKI atau merantau ke daerah lain di Indonesia untuk mencari nafkah.
Batas Wilayah
Desa Bungu merupakan desa yang sangat kecil yang berbatasan langsung dengan batas sebelah utara Desa Bancar, sebelah timur Desa Sambilawang dan Desa Kupuk, sebelah selatan dan barat Desa Padas.
Pembagian wilayah
Wilayah Desa Bungu terbagi atas tiga dusun. Sebelah utara adalah Dusun Bungu, sebelah timur adalah Dusun Pesantren, sebelah barat adalah Dusun Gading. Selain nama Dusun, di beberapa wilayah Desa Bungu juga memiliki berbagai macam sebutan, antara lain, Tempuran, Nglengkong, Gang Kali, Segombal, Semojo, Kulon Suki, Nggatel, Kalangan, Ngemplak, Wareng, dan Mbleki.