Lompat ke isi

Escherichia coli: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 36.90.0.123) dan mengembalikan revisi 16070072 oleh RianHS
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 9: Baris 9:


''E. coli'' banyak digunakan dalam teknologi [[rekayasa genetika]]. Biasa digunakan sebagai [[vektor]] untuk menyisipkan [[gen|gen-gen]] tertentu yang diinginkan untuk dikembangkan. ''E. coli'' dipilih karena pertumbuhannya sangat cepat dan mudah dalam penanganannya. Negara-negara di [[Eropa]] sekarang sangat mewaspadai penyebaran bakteri E. coli ini, mereka bahkan melarang mengimpor sayuran dari luar.
''E. coli'' banyak digunakan dalam teknologi [[rekayasa genetika]]. Biasa digunakan sebagai [[vektor]] untuk menyisipkan [[gen|gen-gen]] tertentu yang diinginkan untuk dikembangkan. ''E. coli'' dipilih karena pertumbuhannya sangat cepat dan mudah dalam penanganannya. Negara-negara di [[Eropa]] sekarang sangat mewaspadai penyebaran bakteri E. coli ini, mereka bahkan melarang mengimpor sayuran dari luar.

== Gejala ==
Beberapa gejala yang timbul akibat bakteri ini:

# Diare ringan, diare tingkat sedang, dan bahkan diare terparah sampai berdarah.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.halodoc.com/kesehatan/e-coli|title=Penyakit E. coli - Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati {{!}} Halodoc.com|last=Halodoc|website=halodoc|language=id|access-date=2020-03-16}}</ref>
# Demam.<ref name=":0" />
# Perut terasa keram.<ref name=":0" />
# Mengalami Dehidrasi.<ref name=":1">{{Cite web|url=https://www.sehatq.com/penyakit/infeksi-bakteri-e-coli|title=Infeksi Bakteri E. Coli|website=SehatQ|language=id|access-date=2020-03-16}}</ref>
# Nafsu makaan berkurang.<ref name=":0" />
# Mual.<ref name=":0" />

== Penyebab ==

# Air yang tidak bersih.<ref name=":1" />
# Makan makanan yang mentah.<ref name=":2">{{Cite web|url=https://bidanku.com/ketahui-gejala-penyebab-dan-cara-mengobati-infeksi-bakteri-e-coli|title=Ketahui Gejala, Penyebab dan Cara Mengobati Infeksi Bakteri E.Coli|last=Handayani|date=2016-01-18|website=Bidanku.com|language=id-ID|access-date=2020-03-16}}</ref>
# Tidak mencuci tangan saat buang air besar.<ref name=":2" />

== Pencegahan ==
Pencegahannya dapat dilakukan dengan Mencuci makanan hinggah bersih, rajin mencuci makanan, masak daging dengan tingkat kematangan yang seharusnya.<ref>{{Cite web|url=https://www.halodoc.com/9-cara-mencegah-infeksi-bakteri-e-coli|title=9 Cara Mencegah Infeksi Bakteri E. Coli|last=Halodoc|first=Redaksi|website=halodoc|language=id|access-date=2020-03-16}}</ref>


== Galeri ==
== Galeri ==

Revisi per 16 Maret 2020 04.59

Escherichia coli Edit nilai pada Wikidata

Edit nilai pada Wikidata
Pewarnaan GramGram-negatif Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
KerajaanPseudomonadati
FilumPseudomonadota
KelasGammaproteobacteria
OrdoEnterobacterales
FamiliEnterobacteriaceae
GenusEscherichia
SpesiesEscherichia coli Edit nilai pada Wikidata
Mig., 1895
Tata nama
Sinonim taksonBacillus coli communis. Escherich 1885

Escherichia coli (biasa disingkat E. coli) adalah salah satu jenis spesies bakteri Gram negatif. Pada umumnya, bakteri yang ditemukan oleh Theodor Escherich ini dapat ditemukan dalam usus besar manusia. Kebanyakan E. Coli tidak berbahaya, tetapi beberapa, seperti E. Coli tipe O157:H7, dapat mengakibatkan keracunan makanan yang serius pada manusia yaitu diare berdarah karena eksotoksin yang dihasilkan bernama verotoksin.[1] Toksin ini bekerja dengan cara menghilangkan satu basa adenin dari unit 28S rRNA, sehingga menghentikan sintesis protein.[1] Sumber bakteri ini contohnya adalah daging yang belum masak, seperti daging hamburger yang belum matang.[1]

E. Coli yang tidak berbahaya dapat menguntungkan manusia dengan memproduksi vitamin K2, atau dengan mencegah bakteri lain di dalam usus.

E. coli banyak digunakan dalam teknologi rekayasa genetika. Biasa digunakan sebagai vektor untuk menyisipkan gen-gen tertentu yang diinginkan untuk dikembangkan. E. coli dipilih karena pertumbuhannya sangat cepat dan mudah dalam penanganannya. Negara-negara di Eropa sekarang sangat mewaspadai penyebaran bakteri E. coli ini, mereka bahkan melarang mengimpor sayuran dari luar.

Gejala

Beberapa gejala yang timbul akibat bakteri ini:

  1. Diare ringan, diare tingkat sedang, dan bahkan diare terparah sampai berdarah.[2]
  2. Demam.[2]
  3. Perut terasa keram.[2]
  4. Mengalami Dehidrasi.[3]
  5. Nafsu makaan berkurang.[2]
  6. Mual.[2]

Penyebab

  1. Air yang tidak bersih.[3]
  2. Makan makanan yang mentah.[4]
  3. Tidak mencuci tangan saat buang air besar.[4]

Pencegahan

Pencegahannya dapat dilakukan dengan Mencuci makanan hinggah bersih, rajin mencuci makanan, masak daging dengan tingkat kematangan yang seharusnya.[5]

Galeri

Referensi

  1. ^ a b c Levinson W. 2008. Review of Medical Microbiology. Amerika: The McGraw-Hill Companies.
  2. ^ a b c d e Halodoc. "Penyakit E. coli - Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati | Halodoc.com". halodoc. Diakses tanggal 2020-03-16. 
  3. ^ a b "Infeksi Bakteri E. Coli". SehatQ. Diakses tanggal 2020-03-16. 
  4. ^ a b Handayani (2016-01-18). "Ketahui Gejala, Penyebab dan Cara Mengobati Infeksi Bakteri E.Coli". Bidanku.com. Diakses tanggal 2020-03-16. 
  5. ^ Halodoc, Redaksi. "9 Cara Mencegah Infeksi Bakteri E. Coli". halodoc. Diakses tanggal 2020-03-16. 

Pranala luar