Gadang, Banjarmasin Tengah, Banjarmasin: Perbedaan antara revisi
fix lint error |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 14: | Baris 14: | ||
[[Berkas:Tridarma_Banjarmasin.jpg|jmpl|ka|Tempat Ibadah Tridharma di Kampung Pacinan Laut, Kelurahan Gadang, Banjarmasin.]] |
[[Berkas:Tridarma_Banjarmasin.jpg|jmpl|ka|Tempat Ibadah Tridharma di Kampung Pacinan Laut, Kelurahan Gadang, Banjarmasin.]] |
||
[[Berkas:Gajah Manyusu Kampung Gadang.jpg|jmpl| |
[[Berkas:Gajah Manyusu Kampung Gadang.jpg|jmpl|ka|Gaya arsitektur Banjar kolonial di Kampung Gadang.]] |
||
'''Gadang''' adalah salah satu [[kelurahan]] di kecamatan [[Banjarmasin Tengah, Banjarmasin|Banjarmasin Tengah]], Kota [[Kota Banjarmasin|Banjarmasin]], Provinsi [[Kalimantan Selatan]], [[Indonesia]]. |
'''Gadang''' adalah salah satu [[kelurahan]] di kecamatan [[Banjarmasin Tengah, Banjarmasin|Banjarmasin Tengah]], Kota [[Kota Banjarmasin|Banjarmasin]], Provinsi [[Kalimantan Selatan]], [[Indonesia]]. |
||
Revisi per 19 Maret 2020 04.13
Gadang | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Kalimantan Selatan |
Kota | Banjarmasin |
Kecamatan | Banjarmasin Tengah |
Kodepos | 70231 |
Kode Kemendagri | 63.71.05.1008 |
Kode BPS | 6371031008 |
Luas | ... km² |
Jumlah penduduk | ... jiwa |
Kepadatan | ... jiwa/km² |
Gadang adalah salah satu kelurahan di kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia.
Sejarah
Pada masa kolonial Hindia Belanda kawasan ini merupakan pemukiman orang Tionghoa disebut Chineezen Kamp, terutama kawasan tepian sungai Martapura yang disebut Kampung Pacinan Laut (Jl. Kapten Piere Tendean). Kampung ini berseberangan dengan pulau Tatas di mana terdapat Benteng Tatas (sekarang Masjid Raya Sabilal Muhtadin) pusat militer Belanda tempo dulu yang berdekatan dengan Kampung Amerongan (sekarang Gubernuran Kalsel). Di sebelah hulunya dari Kampung Pacinan Laut berbatasan dengan Kampung Sungai Mesa, sebuah perkampungan yang didirikan oleh Kiai Mesa Jaladri. Di kampung Sungai Mesa inilah dahulu terdapat Balai Kaca dan istana Sultan Tamjidullah II. Bagian sebelah darat dari Kampung Pacinan Laut terdapat Kampung Pacinan Darat (Jl. Veteran, Kelurahah Melayu) dan Kampung Gadang (Jl. AES Nasution) yang kebanyakannya dihuni oleh pendatang suku Madura disamping penduduk asli suku Banjar sendiri, diantaranya beberapa keluarga Gusti (gelar bangsawan Banjar). Kampung Gadang inilah dipakai sebagai nama kelurahannya. Sultan Tamjidillah II (1857-1859), yang diangkat Belanda sebagai Sultan Banjar yang ibundanya merupakan wanita Tionghoa-Dayak dari Kampung Pacinan ini yaitu Nyai Besar Aminah. Orang-orang Cina di Banjarmasin tahun 1898 dikepala letnan-letnan Cina (Luitenants der Chinezen) yaitu The Sin Yoe dan Ang Lim Thay.
Batas wilayah
Batas-batas wilayah kelurahan Gadang adalah sebagai berikut:
Utara | Kelurahan Seberang Mesjid |
Timur | Kelurahan Melayu |
Selatan | Kelurahan Sungai Baru |
Barat | Sungai Martapura-Kelurahan Kertak Baru Ulu |
Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial
Sarana Ibadah
- Gereja Yesus Sejati
- Tempat Ibadah Tridharma Banjarmasin (Kelenteng Sutji Nurani)
- Vihara Dhammasoka
Sarana Pendidikan
SMP N 10 Banjarmasin
Galeri
-
Pasar Terapung Siring Piere Tendean
-
Pasar Terapung Siring Piere Tendean di Kota Banjarmasin
-
Pasar Terapung Siring Piere Tendean di Kota Banjarmasin