Lompat ke isi

Sindrom Tourette: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Suntingan2502 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh AABot
Tag: Pengembalian
k bentuk baku
Baris 11: Baris 11:
|
|
}}
}}
'''Sindrom Tourette''' atau '''penyakit Tourette''' adalah [[penyakit]] [[neuropsikiatri]]k yang membuat seseorang mengeluarkan ucapan atau gerakan yang spontan (''[[tic]]'') tanpa bisa mengontrolnya. Penyakit ini diwariskan secara turun-temurun dan seringkali dikaitkan dengan pengeluaran ucapan kata-kata kotor, kasar, atau menghina yang tak dapat ditahan ([[koprolalia]]). Namun, gejala ini hanya ada pada beberapa orang yang mengidap sindrom Tourette.<ref name=Singer2011>Singer HS. "Tourette syndrome and other tic disorders". ''Handb Clin Neurol.'' 2011;100:641–57. {{DOI|10.1016/B978-0-444-52014-2.00046-X}} PMID 21496613. Also see Singer HS. "Tourette's syndrome: from behaviour to biology". ''Lancet Neurol.'' 2005 Mar;4(3):149–59. {{DOI|10.1016/S1474-4422(05)01012-4}} PMID 15721825.</ref> Sindrom Tourette bukan lagi merupakan kondisi yang langka, tetapi tidak selalu diidentifikasi secara tepat karena sebagian besar sindrom Tourette merupakan sindrom yang ringan dan ''tic'' yang dikeluarkan berkurang ketika anak beranjak dewasa. Antara 0,4% hingga 3,8% anak yang berusia antara 5 hingga 18 tahun mungkin mengidap sindrom Tourette.<ref name=Robertson2011>Robertson MM. "Gilles de la Tourette syndrome: the complexities of phenotype and treatment". ''Br J Hosp Med'' (Lond). 2011 Feb;72(2):100–7. PMID 21378617</ref> Sindrom Tourette yang ekstrem pada orang dewasa jarang ditemui, dan sindrom ini tidak memengaruhi kecerdasan atau [[harapan hidup]].
'''Sindrom Tourette''' atau '''penyakit Tourette''' adalah [[penyakit]] [[neuropsikiatri]]k yang membuat seseorang mengeluarkan ucapan atau gerakan yang spontan (''[[tic]]'') tanpa bisa mengontrolnya. Penyakit ini diwariskan secara turun-temurun dan sering kali dikaitkan dengan pengeluaran ucapan kata-kata kotor, kasar, atau menghina yang tak dapat ditahan ([[koprolalia]]). Namun, gejala ini hanya ada pada beberapa orang yang mengidap sindrom Tourette.<ref name=Singer2011>Singer HS. "Tourette syndrome and other tic disorders". ''Handb Clin Neurol.'' 2011;100:641–57. {{DOI|10.1016/B978-0-444-52014-2.00046-X}} PMID 21496613. Also see Singer HS. "Tourette's syndrome: from behaviour to biology". ''Lancet Neurol.'' 2005 Mar;4(3):149–59. {{DOI|10.1016/S1474-4422(05)01012-4}} PMID 15721825.</ref> Sindrom Tourette bukan lagi merupakan kondisi yang langka, tetapi tidak selalu diidentifikasi secara tepat karena sebagian besar sindrom Tourette merupakan sindrom yang ringan dan ''tic'' yang dikeluarkan berkurang ketika anak beranjak dewasa. Antara 0,4% hingga 3,8% anak yang berusia antara 5 hingga 18 tahun mungkin mengidap sindrom Tourette.<ref name=Robertson2011>Robertson MM. "Gilles de la Tourette syndrome: the complexities of phenotype and treatment". ''Br J Hosp Med'' (Lond). 2011 Feb;72(2):100–7. PMID 21378617</ref> Sindrom Tourette yang ekstrem pada orang dewasa jarang ditemui, dan sindrom ini tidak memengaruhi kecerdasan atau [[harapan hidup]].


Sindrom ini dipengaruhi oleh faktor [[genetik]] dan lingkungan, tetapi sebab pastinya masih belum diketahui. Saat ini masih belum ada penanganan yang efektif. Namun, beberapa obat dan terapi dapat digunakan. Pendidikan merupakan bagian yang penting dalam penanganan.<ref name=Singer2011/><ref>Peterson BS, [[Donald J. Cohen|Cohen DJ]]. "The treatment of Tourette's Syndrome: multimodal, developmental intervention". ''J Clin Psychiatry.'' 1998;59 Suppl 1:62–72; discussion 73–74. PMID 9448671. Quote: "Because of the understanding and hope that it provides, education is also the single most important treatment modality that we have in TS." Also see Zinner 2000.</ref>
Sindrom ini dipengaruhi oleh faktor [[genetik]] dan lingkungan, tetapi sebab pastinya masih belum diketahui. Saat ini masih belum ada penanganan yang efektif. Namun, beberapa obat dan terapi dapat digunakan. Pendidikan merupakan bagian yang penting dalam penanganan.<ref name=Singer2011/><ref>Peterson BS, [[Donald J. Cohen|Cohen DJ]]. "The treatment of Tourette's Syndrome: multimodal, developmental intervention". ''J Clin Psychiatry.'' 1998;59 Suppl 1:62–72; discussion 73–74. PMID 9448671. Quote: "Because of the understanding and hope that it provides, education is also the single most important treatment modality that we have in TS." Also see Zinner 2000.</ref>
Baris 23: Baris 23:
{{Commons category|Tourette syndrome}}
{{Commons category|Tourette syndrome}}
* {{dmoz|Health/Conditions_and_Diseases/Neurological_Disorders/Tourette_Syndrome/}}
* {{dmoz|Health/Conditions_and_Diseases/Neurological_Disorders/Tourette_Syndrome/}}
{{penyakit-stub}}


[[Kategori:Penyakit neurologis]]
[[Kategori:Penyakit neurologis]]
[[Kategori:Sindrom]]
[[Kategori:Sindrom]]


{{penyakit-stub}}

Revisi per 20 Maret 2020 12.27

Sindrom Tourette
Georges Gilles de la Tourette (1857–1904)
Informasi umum
SpesialisasiNeurologi Sunting ini di Wikidata

Sindrom Tourette atau penyakit Tourette adalah penyakit neuropsikiatrik yang membuat seseorang mengeluarkan ucapan atau gerakan yang spontan (tic) tanpa bisa mengontrolnya. Penyakit ini diwariskan secara turun-temurun dan sering kali dikaitkan dengan pengeluaran ucapan kata-kata kotor, kasar, atau menghina yang tak dapat ditahan (koprolalia). Namun, gejala ini hanya ada pada beberapa orang yang mengidap sindrom Tourette.[1] Sindrom Tourette bukan lagi merupakan kondisi yang langka, tetapi tidak selalu diidentifikasi secara tepat karena sebagian besar sindrom Tourette merupakan sindrom yang ringan dan tic yang dikeluarkan berkurang ketika anak beranjak dewasa. Antara 0,4% hingga 3,8% anak yang berusia antara 5 hingga 18 tahun mungkin mengidap sindrom Tourette.[2] Sindrom Tourette yang ekstrem pada orang dewasa jarang ditemui, dan sindrom ini tidak memengaruhi kecerdasan atau harapan hidup.

Sindrom ini dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan, tetapi sebab pastinya masih belum diketahui. Saat ini masih belum ada penanganan yang efektif. Namun, beberapa obat dan terapi dapat digunakan. Pendidikan merupakan bagian yang penting dalam penanganan.[1][3]

Nama sindrom ini berasal dari Georges Albert Édouard Brutus Gilles de la Tourette (1857–1904), dokter dan neurolog Prancis yang menerbitkan catatan tentang sembilan pasien yang mengidap Tourette pada tahun 1885.

Referensi

  1. ^ a b Singer HS. "Tourette syndrome and other tic disorders". Handb Clin Neurol. 2011;100:641–57. doi:10.1016/B978-0-444-52014-2.00046-X PMID 21496613. Also see Singer HS. "Tourette's syndrome: from behaviour to biology". Lancet Neurol. 2005 Mar;4(3):149–59. doi:10.1016/S1474-4422(05)01012-4 PMID 15721825.
  2. ^ Robertson MM. "Gilles de la Tourette syndrome: the complexities of phenotype and treatment". Br J Hosp Med (Lond). 2011 Feb;72(2):100–7. PMID 21378617
  3. ^ Peterson BS, Cohen DJ. "The treatment of Tourette's Syndrome: multimodal, developmental intervention". J Clin Psychiatry. 1998;59 Suppl 1:62–72; discussion 73–74. PMID 9448671. Quote: "Because of the understanding and hope that it provides, education is also the single most important treatment modality that we have in TS." Also see Zinner 2000.

Pranala luar