Zirah rantai: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
{{For|zirah buatan Indonesia pada masa lalu|Baju rantai}}
{{For|zirah buatan Indonesia pada masa lalu|Baju rantai}}
[[Berkas:MWP_Pancerni_2_polowa_17_wieku.jpg|thumb|Kelengkapan zirah seorang kesatria berkuda Polandia dari pertengahan abad ke-17]]
[[Berkas:MWP_Pancerni_2_polowa_17_wieku.jpg|jmpl|Kelengkapan zirah seorang kesatria berkuda Polandia dari pertengahan abad ke-17]]
'''Zirah rantai''' atau '''zirah cincin''' adalah sejenis [[baju zirah]] yang terdiri atas cincin/gelang logam kecil yang disambungkan menjadi satu dalam satu pola untuk membentuk semacam jaring. Di [[Eropa]], penggunaan zirah rantai sangat populer sepanjang [[Zaman Kegelapan]], [[Abad Pertengahan|Abad Pertengahan Tinggi]] dan [[Renaisans]], dan paling banyak digunakan pada abad ke-13, ketika zirah rantai digunakan untuk menutupi seluruh badan.
'''Zirah rantai''' atau '''zirah cincin''' adalah sejenis [[baju zirah]] yang terdiri atas cincin/gelang logam kecil yang disambungkan menjadi satu dalam satu pola untuk membentuk semacam jaring. Di [[Eropa]], penggunaan zirah rantai sangat populer sepanjang [[Zaman Kegelapan]], [[Abad Pertengahan|Abad Pertengahan Tinggi]] dan [[Renaisans]], dan paling banyak digunakan pada abad ke-13, ketika zirah rantai digunakan untuk menutupi seluruh badan.



Revisi per 20 Maret 2020 15.47

Kelengkapan zirah seorang kesatria berkuda Polandia dari pertengahan abad ke-17

Zirah rantai atau zirah cincin adalah sejenis baju zirah yang terdiri atas cincin/gelang logam kecil yang disambungkan menjadi satu dalam satu pola untuk membentuk semacam jaring. Di Eropa, penggunaan zirah rantai sangat populer sepanjang Zaman Kegelapan, Abad Pertengahan Tinggi dan Renaisans, dan paling banyak digunakan pada abad ke-13, ketika zirah rantai digunakan untuk menutupi seluruh badan.

Temuan terawal untuk zirah rantai berasal dari abad ke-3 SM dari Horný Jatov, Slowakia, dan sebuah pemakaman kepala suku Kelt yang terletak di Ciumeşti, Romania.[1] Diduga bahwa Republik Romawi pertama kali mengetahui zirah rantai ketika bertempur melawan bangsa Galia di Cisalpine Gaul, kini Italia Utara. Pasukan Romawi mengadopsi teknologi tersebut untuk para prajurit mereka dalam bentuk lorica hamata yang digunakan sebagai bentuk zirah utama sepanjang periode Kekaisaran.

Lihat juga

Catatan kaki

  1. ^ Rusu, M., "Das Keltische Fürstengrab von Ciumeşti in Rumänien", Germania 50, 1969, pp. 267–269

Pranala luar