Lompat ke isi

Soelarko: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Sri Haerani (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tambahan info TTL
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
Prof. Dr. R.M Soelarko adalah seorang tokoh yang  lahir dari keluarga yang berdarah seni, makanya tak heran bakat melukisnya sudah melekat pada saat beliau masih sekolah di HIS. Setelah lulus kuliah di [[Stovia|STOVIT]]  pada tahun 1939, ia pun praktek sebagai dokter gigi di salah satu Rumah sakit di [[Kota Surakarta|Solo]] sambil meneruskan bakat melukisnya. Ia sempat ikut pameran Lukis Konferansi Asia Afrika, selain itu  ia juga tertarik di dunia fotografi bahkan ia sempat menjadi anggota Yunior Preanger Amateur Foto. Bahkan ia mensosialisasikan PAF menjadi sebuah organisasi yang besar yaitu Perkumpulan Amatir Foto.
Prof. Dr. R.M Soelarko, dilahirkan di Solo 20 Desember 1915, adalah seorang tokoh yang  lahir dari keluarga yang berdarah seni, makanya tak heran bakat melukisnya sudah melekat pada saat beliau masih sekolah di HIS. Setelah lulus kuliah di [[Stovia|STOVIT]]  pada tahun 1939, ia pun praktek sebagai dokter gigi di salah satu Rumah sakit di [[Kota Surakarta|Solo]] sambil meneruskan bakat melukisnya. Ia sempat ikut pameran Lukis Konferansi Asia Afrika, selain itu  ia juga tertarik di dunia fotografi bahkan ia sempat menjadi anggota Yunior Preanger Amateur Foto. Bahkan ia mensosialisasikan PAF menjadi sebuah organisasi yang besar yaitu Perkumpulan Amatir Foto.


Selain berprofesi sebagai dokter gigi ia juga  seorang Anggota TNI yang berpangkat Kapten, ia juga membantu RRI Solo untuk siaran ke luar negeri pada tahun 1947. Sepanjang kariernya  sebagai dokter gigi, ia menjabat Dekan FKG Unpad dan juga  mendirikan sebuah organisasi yang bernama Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI). Pada tahun 1950 ia menyelesaikan Studi di Unpad dan dikukuhkan sebagi guru besar di Perguruan Tinggi tersebut. Selain sebagai guru besar ia juga aktif melakukan konsultasi spesialis di Poliklinik FKGUnpad.
Selain berprofesi sebagai dokter gigi ia juga  seorang Anggota TNI yang berpangkat Kapten, ia juga membantu RRI Solo untuk siaran ke luar negeri pada tahun 1947. Sepanjang kariernya  sebagai dokter gigi, ia menjabat Dekan FKG Unpad dan juga  mendirikan sebuah organisasi yang bernama Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI). Pada tahun 1950 ia menyelesaikan Studi di Unpad dan dikukuhkan sebagi guru besar di Perguruan Tinggi tersebut. Selain sebagai guru besar ia juga aktif melakukan konsultasi spesialis di Poliklinik FKGUnpad.

Revisi per 23 Maret 2020 02.55

Prof. Dr. R.M Soelarko, dilahirkan di Solo 20 Desember 1915, adalah seorang tokoh yang  lahir dari keluarga yang berdarah seni, makanya tak heran bakat melukisnya sudah melekat pada saat beliau masih sekolah di HIS. Setelah lulus kuliah di STOVIT  pada tahun 1939, ia pun praktek sebagai dokter gigi di salah satu Rumah sakit di Solo sambil meneruskan bakat melukisnya. Ia sempat ikut pameran Lukis Konferansi Asia Afrika, selain itu  ia juga tertarik di dunia fotografi bahkan ia sempat menjadi anggota Yunior Preanger Amateur Foto. Bahkan ia mensosialisasikan PAF menjadi sebuah organisasi yang besar yaitu Perkumpulan Amatir Foto.

Selain berprofesi sebagai dokter gigi ia juga  seorang Anggota TNI yang berpangkat Kapten, ia juga membantu RRI Solo untuk siaran ke luar negeri pada tahun 1947. Sepanjang kariernya  sebagai dokter gigi, ia menjabat Dekan FKG Unpad dan juga  mendirikan sebuah organisasi yang bernama Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI). Pada tahun 1950 ia menyelesaikan Studi di Unpad dan dikukuhkan sebagi guru besar di Perguruan Tinggi tersebut. Selain sebagai guru besar ia juga aktif melakukan konsultasi spesialis di Poliklinik FKGUnpad.

Selain cinta dengan dunia melukis dan fotografi ia juga seorang penulis, ia banyak menulis tentang fotografi, beberapa buku yang yang telah diterbitkan adalah Penuntun Fotografi, Komposisi Fotografi, Fotografi untuk Salon, Dan teknik Modern Fotografi. Kini Laboratorium fotonya diwariskan kepada putra sulungnya.[1]

Rujukan

  1. ^ APA & SIAPA sejumlah orang Indonesia 1983-1984. Jakarta: Grafiti Pers. 1984.