Bawang sabrang: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k clean up, replaced: lembab → lembap |
||
Baris 15: | Baris 15: | ||
|binomial_authority = ([[Philip Miller|Mill.]]) [[Ignatz Urban|Urb.]] |
|binomial_authority = ([[Philip Miller|Mill.]]) [[Ignatz Urban|Urb.]] |
||
}} |
}} |
||
'''Bawang sabrang''' atau '''bawang dayak''' adalah salah satu species bawang yang berasal dari [[Amerika]].<ref name="A" /> Tanaman ini banyak tumbuh di daerah pegunungan dengan tinggi antara 600–1500 m dpl.<ref name="A" /> Bawang sabrang menyukai tempat-tempat terbuka dengan tanah yang banyak humus dan |
'''Bawang sabrang''' atau '''bawang dayak''' adalah salah satu species bawang yang berasal dari [[Amerika]].<ref name="A" /> Tanaman ini banyak tumbuh di daerah pegunungan dengan tinggi antara 600–1500 m dpl.<ref name="A" /> Bawang sabrang menyukai tempat-tempat terbuka dengan tanah yang banyak humus dan lembap.<ref name="A" /> Bagian tumbuhan yang ditanam adalah umbinya.<ref name="A">{{cite web |url=http://cybex.deptan.go.id/lokalita/mengenal-bawang-dayak-bawang-sabrang-eleutherine-americana-l-merr-0| title=Bawang Sabrang|accessdate=27 Mei 2014 |publisher=Kementrian Pertanian}}</ref> Bawang sabrang tumbuh liar dihutan, dengan bunga berkelopak lima bewarna putih dan hanya tumbuh saat gelap.<ref name="A" /> Daun bawang sabrang berbentuk pita dengan panjang antara 15–20 cm dan lebar 3–5 cm serta mirip tanaman palem.<ref name="A" /> Umbi ini bawang sabrang banyak digunakan untuk obat.<ref name="A" /> Biasanya digunakan untuk mengobati kanker, jantung, antiradang, anti pendarahan serta untuk meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh.<ref name="B">{{cite web |url=http://www.sehatraga.com/bawang-dayak-umbi-ajaib-penakluk-kanker-dan-diabetes-melitus/| title=Bawang dayak umbi ajaib penakhluk kanker dan diabetes militus|accessdate=27 Mei 2014 |publisher=Sehat Raga}}</ref> Bawang sabrang memiliki daun panjang dan beralur mirip dengan [[anggrek tanah]].<ref name="B" /> Umbi berbentuk bulat telur, berwarna merah serta tidak berbau.<ref name="B" /> Umbi ini juga dapat mengobati sembelik, [[disentri]], bisul, luka, kanker payudara, diabetes, hipertensi, muntah, penyakit kuning dan [[hiperkolesterol]].<ref name="B" /> Selain dikenal dengan nama bawang sabrang atau bawang dayak masyarakat kita juga menyebut tanaman ini dengan nama '''bawang hutan''' atau '''bawang kabe.''' |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Bawang]] |
[[Kategori:Bawang]] |
||
[[Kategori:Iridaceae]] |
[[Kategori:Iridaceae]] |
||
⚫ |
Revisi per 23 Maret 2020 07.33
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Maret 2016. |
Bawang sabrang | |
---|---|
Berkas:Bawang sabrang 0.jpg | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
(tanpa takson): | |
(tanpa takson): | |
Ordo: | |
Famili: | |
Subfamili: | |
Tribus: | |
Genus: | |
Spesies: | E. bulbosa
|
Nama binomial | |
Eleutherine bulbosa |
Bawang sabrang atau bawang dayak adalah salah satu species bawang yang berasal dari Amerika.[1] Tanaman ini banyak tumbuh di daerah pegunungan dengan tinggi antara 600–1500 m dpl.[1] Bawang sabrang menyukai tempat-tempat terbuka dengan tanah yang banyak humus dan lembap.[1] Bagian tumbuhan yang ditanam adalah umbinya.[1] Bawang sabrang tumbuh liar dihutan, dengan bunga berkelopak lima bewarna putih dan hanya tumbuh saat gelap.[1] Daun bawang sabrang berbentuk pita dengan panjang antara 15–20 cm dan lebar 3–5 cm serta mirip tanaman palem.[1] Umbi ini bawang sabrang banyak digunakan untuk obat.[1] Biasanya digunakan untuk mengobati kanker, jantung, antiradang, anti pendarahan serta untuk meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh.[2] Bawang sabrang memiliki daun panjang dan beralur mirip dengan anggrek tanah.[2] Umbi berbentuk bulat telur, berwarna merah serta tidak berbau.[2] Umbi ini juga dapat mengobati sembelik, disentri, bisul, luka, kanker payudara, diabetes, hipertensi, muntah, penyakit kuning dan hiperkolesterol.[2] Selain dikenal dengan nama bawang sabrang atau bawang dayak masyarakat kita juga menyebut tanaman ini dengan nama bawang hutan atau bawang kabe.
Referensi