Lompat ke isi

Bank DKI: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alex Neman (bicara | kontrib)
k SVG
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Company
{{Infobox Company
| company_name = Bank DKI
| company_name = Bank DKI
| company_logo = [[Berkas:Bank-DKI.png|200px]]
| company_logo = Bank DKI.svg
| company_type = [[Jasa keuangan]]/[[Perusahaan publik|publik]]
| company_type = [[Jasa keuangan]]/[[Perusahaan publik|publik]]
| foundation = [[1961]]
| foundation = [[1961]]
| location = {{flagicon|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| location = {{flagicon|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| key_people = [[Eko Budhiwiyono]],[[Presiden Direktur]]
| key_people = Eko Budhiwiyono, Presiden Direktur
| shareholders =
| shareholders =
| revenue =
| revenue =
Baris 18: Baris 18:
Bank DKI didirikan dengan maksud dan tujuan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan Daerah di segala bidang serta salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat. Pada saat pendirian, pemegang saham adalah Pemerintah Daerah DKI Jakarta sebanyak 99,97% dan 0,03% saham dimiliki oleh PD. Pasar Jaya, dengan jumlah modal disetor sebesar Rp 3.900.000.000,00 (tiga trilyun sembilan ratus milyar rupiah).
Bank DKI didirikan dengan maksud dan tujuan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan Daerah di segala bidang serta salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat. Pada saat pendirian, pemegang saham adalah Pemerintah Daerah DKI Jakarta sebanyak 99,97% dan 0,03% saham dimiliki oleh PD. Pasar Jaya, dengan jumlah modal disetor sebesar Rp 3.900.000.000,00 (tiga trilyun sembilan ratus milyar rupiah).


Pada tanggal 30 November 1992, Bank DKI resmi menjadi Bank Devisa. Pada tahun 1999, Bank DKI berubah bentuk badan hukum dari [[Perusahaan Daerah]] menjadi [[Perseroan Terbatas]].
Pada tanggal 30 November 1992, Bank DKI resmi menjadi Bank Devisa. Pada tahun 1999, Bank DKI berubah bentuk badan hukum dari Perusahaan Daerah menjadi [[Perseroan Terbatas]].


== Managemen ==
== Managemen ==

Revisi per 25 Maret 2020 12.07

Bank DKI
Jasa keuangan/publik
Didirikan1961
Kantor
pusat
Indonesia Jakarta, Indonesia
Tokoh
kunci
Eko Budhiwiyono, Presiden Direktur
PemilikPemerintah Provinsi DKI Jakarta
Situs webwww.bankdki.co.id

Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibu kota Jakarta atau Bank DKI adalah sebuah bank di Indonesia. Bank ini didirikan pada 11 April 1961 dan berkantor pusat di Jakarta Pusat.

Bank DKI didirikan dengan maksud dan tujuan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan Daerah di segala bidang serta salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat. Pada saat pendirian, pemegang saham adalah Pemerintah Daerah DKI Jakarta sebanyak 99,97% dan 0,03% saham dimiliki oleh PD. Pasar Jaya, dengan jumlah modal disetor sebesar Rp 3.900.000.000,00 (tiga trilyun sembilan ratus milyar rupiah).

Pada tanggal 30 November 1992, Bank DKI resmi menjadi Bank Devisa. Pada tahun 1999, Bank DKI berubah bentuk badan hukum dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas.

Managemen

  • Komisaris Utama: Basuki Setyadjid
  • Komisaris: Edi Sumantri
  • Komisaris: Klemi Subiyantoro
  • Komisaris Independen: Lukman Hakim
  • Direktur Utama: Zainuddin Mappa
  • Direktur Keuangan:
  • Direktur Bisnis: Babay Parid Wazdi
  • Direktur Manajemen Risiko:
  • Direktur Tehnologi & Operasional: Priagung Suprapto
  • Direktur Kepatuhan: Ateng Rivai

Pranala luar