Kersen (Muntingia): Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k clean up, replaced: cemilan → camilan |
||
Baris 27: | Baris 27: | ||
== Pemerian == |
== Pemerian == |
||
[[Berkas:Munting calab 070609 214 ipb.jpg |jmpl|kiri|200px|Pohon ceri.]] |
[[Berkas:Munting calab 070609 214 ipb.jpg |jmpl|kiri|200px|Pohon ceri.]] |
||
[[Perdu]] atau [[pohon]], tinggi sampai 12 [[meter|m]], meski umumnya hanya sekitar |
[[Perdu]] atau [[pohon]], tinggi sampai 12 [[meter|m]], meski umumnya hanya sekitar 3–6 m saja. [[Tumbuhan hijau abadi|Hijau abadi]] dan terus menerus berbunga dan berbuah sepanjang tahun. |
||
Cabang-cabang mendatar, menggantung di ujungnya; membentuk naungan yang rindang. Ranting-ranting berambut halus bercampur dengan rambut kelenjar; demikian pula daunnya. |
Cabang-cabang mendatar, menggantung di ujungnya; membentuk naungan yang rindang. Ranting-ranting berambut halus bercampur dengan rambut kelenjar; demikian pula daunnya. |
||
[[Daun]]-daun terletak mendatar, berseling; helaian daun tidak [[simetris]], bundar telur lanset, tepinya bergerigi dan berujung runcing, 1-4 × 4-14 [[sentimeter|cm]], sisi bawah berambut kelabu rapat; bertangkai pendek. Daun penumpu yang sebelah meruncing bentuk benang, lk. 0,5 |
[[Daun]]-daun terletak mendatar, berseling; helaian daun tidak [[simetris]], bundar telur lanset, tepinya bergerigi dan berujung runcing, 1-4 × 4-14 [[sentimeter|cm]], sisi bawah berambut kelabu rapat; bertangkai pendek. Daun penumpu yang sebelah meruncing bentuk benang, lk. 0,5 cm, agak lama lalu mengering dan rontok, sementara sebelah lagi [[rudimenter]]. |
||
[[Berkas:Munting calab 070224 076 tdp.jpg|jmpl|kiri|200px|Bunga ceri, muncul di antara dedaunan]] |
[[Berkas:Munting calab 070224 076 tdp.jpg|jmpl|kiri|200px|Bunga ceri, muncul di antara dedaunan]] |
||
[[Bunga]] dalam berkas, berisi 1-3(-5) kuntum, terletak di ketiak agak di sebelah atas tumbuhnya daun; bertangkai panjang; berkelamin dua dan berbilangan 5; kelopak berbagi dalam, taju meruncing bentuk benang, berambut halus; mahkota bertepi rata, bundar telur terbalik, putih tipis, gundul, lk. 1 |
[[Bunga]] dalam berkas, berisi 1-3(-5) kuntum, terletak di ketiak agak di sebelah atas tumbuhnya daun; bertangkai panjang; berkelamin dua dan berbilangan 5; kelopak berbagi dalam, taju meruncing bentuk benang, berambut halus; mahkota bertepi rata, bundar telur terbalik, putih tipis, gundul, lk. 1 cm. [[Benang sari]] berjumlah banyak, 10 sampai lebih dari 100 helai. Bunga yang mekar menonjol keluar, ke atas helai-helai daun; namun setelah menjadi buah menggantung ke bawah, tersembunyi di bawah helai daun. Umumnya hanya satu-dua bunga yang menjadi buah dalam tiap berkasnya. |
||
[[Buah#buah buni|Buah buni]] bertangkai panjang, bulat hampir sempurna, [[diameter]] 1-1,5 |
[[Buah#buah buni|Buah buni]] bertangkai panjang, bulat hampir sempurna, [[diameter]] 1-1,5 cm, hijau kuning dan akhirnya merah apabila masak, bermahkota sisa tangkai putik yang tidak rontok serupa bintang hitam bersudut lima. Berisi beberapa ribu biji yang kecil-kecil, halus, putih kekuningan; terbenam dalam daging dan sari buah yang manis sekali. |
||
== Hasil, ekologi dan penyebaran == |
== Hasil, ekologi dan penyebaran == |
||
[[Berkas:Munting calab 090826-0301 ith.JPG|jmpl|200px|Buahnya yang merah dan manis tersembunyi di bawah daun]] |
[[Berkas:Munting calab 090826-0301 ith.JPG|jmpl|200px|Buahnya yang merah dan manis tersembunyi di bawah daun]] |
||
[[Berkas:Munting calab 070601 015 ipb.jpg|jmpl|200px|Semai seri tumbuh pada retakan lantai trotoar]] |
[[Berkas:Munting calab 070601 015 ipb.jpg|jmpl|200px|Semai seri tumbuh pada retakan lantai trotoar]] |
||
Buah seri disukai terutama oleh anak-anak, [[burung]] dan [[codot]]. Anak-anak sekolah sering memanjat pohonnya, meninggalkan bekas-bekas berupa ranting yang berpatahan dan kulit batang yang terkelupas. Buah ini juga dapat dijadikan [[selai]]. Di [[Meksiko]], buah seri dijual di pasar. Pohon seri di Indonesia mudah dijumpai. Biasanya pohon ini dijadikan tempat teduh bagi tukang becak di Indonesia sambil minum dan makan |
Buah seri disukai terutama oleh anak-anak, [[burung]] dan [[codot]]. Anak-anak sekolah sering memanjat pohonnya, meninggalkan bekas-bekas berupa ranting yang berpatahan dan kulit batang yang terkelupas. Buah ini juga dapat dijadikan [[selai]]. Di [[Meksiko]], buah seri dijual di pasar. Pohon seri di Indonesia mudah dijumpai. Biasanya pohon ini dijadikan tempat teduh bagi tukang becak di Indonesia sambil minum dan makan camilan. |
||
Kayu seri lunak dan mudah kering, sangat berguna sebagai kayu bakar. Kulit kayunya yang mudah dikupas digunakan sebagai bahan tali dan kain pembalut. Daunnya dapat dijadikan semacam [[teh]]. |
Kayu seri lunak dan mudah kering, sangat berguna sebagai kayu bakar. Kulit kayunya yang mudah dikupas digunakan sebagai bahan tali dan kain pembalut. Daunnya dapat dijadikan semacam [[teh]]. |
||
Baris 58: | Baris 58: | ||
* Lemak (1,56 g) |
* Lemak (1,56 g) |
||
* Serat (4,6 g) |
* Serat (4,6 g) |
||
* Kalsium (124,6 |
* Kalsium (124,6 mg) |
||
* Fosfor (84,0 |
* Fosfor (84,0 mg) |
||
* Zat besi (1,18 |
* Zat besi (1,18 mg) |
||
* Karotin (0,019 |
* Karotin (0,019 mg) |
||
* Vitamin B1 (Tiamin) (0,065 |
* Vitamin B1 (Tiamin) (0,065 mg) |
||
* Riboflavin (0,037 |
* Riboflavin (0,037 mg) |
||
* Niacin (0,554 |
* Niacin (0,554 mg) |
||
* Vitamin C (Ascorbic acid) (80,5 |
* Vitamin C (Ascorbic acid) (80,5 mg) |
||
=== Khasiat untuk pengobatan === |
=== Khasiat untuk pengobatan === |
||
Baris 94: | Baris 94: | ||
* {{en}} [http://www.naturia.per.sg/buloh/plants/cherry_tree.htm Jamaican Cherry Tree] |
* {{en}} [http://www.naturia.per.sg/buloh/plants/cherry_tree.htm Jamaican Cherry Tree] |
||
* {{en}} [http://www.hear.org/Pier/species/muntingia_calabura.htm Pacific Island Ecosystems: ''Muntingia calabura''] |
* {{en}} [http://www.hear.org/Pier/species/muntingia_calabura.htm Pacific Island Ecosystems: ''Muntingia calabura''] |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Buah-buahan]] |
[[Kategori:Buah-buahan]] |
||
[[Kategori:Muntingia]] |
[[Kategori:Muntingia]] |
||
⚫ |
Revisi per 26 Maret 2020 06.52
Kersen
| |
---|---|
Muntingia calabura | |
Taksonomi | |
Superkerajaan | Eukaryota |
Kerajaan | Plantae |
Divisi | Tracheophytes |
Ordo | Malvales |
Famili | Muntingiaceae |
Genus | Muntingia |
Spesies | Muntingia calabura Linnaeus, 1753 |
Kersen,[a] seri,[1] ceri,[2] talok atau kerukup siam (Muntingia calabura) secara lokal disebut kersen atau kersem adalah sejenis pohon sekaligus buahnya yang kecil dan manis berwarna merah cerah. Di beberapa daerah, seperti di Jakarta, buah ini juga dinamai ceri (untuk ceri dari Genus Prunus, lihat ceri).
Dalam Bahasa Madura, buah ini disebut "kersen" baleci. Nama-nama lainnya di beberapa negara adalah datiles, aratiles, manzanitas (Filipina); mât sâm (Vietnam); khoom sômz, takhôb (Laos); takhop farang (Thailand); krâkhôb barang (Kamboja); dan kerukup siam (Malaysia).
Juga dikenal sebagai capulin blanco, cacaniqua, nigua, niguito (bahasa Spanyol); Jamaican cherry, Panama berry, dan Singapore cherry (Inggris). Orang Belanda dulu menyebutnya Japanse kers ("ceri jepang"), yang lalu dari sini diambil menjadi kersen dalam bahasa Indonesia atau ada yang menyebutnya ceri.
Pemerian
Perdu atau pohon, tinggi sampai 12 m, meski umumnya hanya sekitar 3–6 m saja. Hijau abadi dan terus menerus berbunga dan berbuah sepanjang tahun.
Cabang-cabang mendatar, menggantung di ujungnya; membentuk naungan yang rindang. Ranting-ranting berambut halus bercampur dengan rambut kelenjar; demikian pula daunnya.
Daun-daun terletak mendatar, berseling; helaian daun tidak simetris, bundar telur lanset, tepinya bergerigi dan berujung runcing, 1-4 × 4-14 cm, sisi bawah berambut kelabu rapat; bertangkai pendek. Daun penumpu yang sebelah meruncing bentuk benang, lk. 0,5 cm, agak lama lalu mengering dan rontok, sementara sebelah lagi rudimenter.
Bunga dalam berkas, berisi 1-3(-5) kuntum, terletak di ketiak agak di sebelah atas tumbuhnya daun; bertangkai panjang; berkelamin dua dan berbilangan 5; kelopak berbagi dalam, taju meruncing bentuk benang, berambut halus; mahkota bertepi rata, bundar telur terbalik, putih tipis, gundul, lk. 1 cm. Benang sari berjumlah banyak, 10 sampai lebih dari 100 helai. Bunga yang mekar menonjol keluar, ke atas helai-helai daun; namun setelah menjadi buah menggantung ke bawah, tersembunyi di bawah helai daun. Umumnya hanya satu-dua bunga yang menjadi buah dalam tiap berkasnya.
Buah buni bertangkai panjang, bulat hampir sempurna, diameter 1-1,5 cm, hijau kuning dan akhirnya merah apabila masak, bermahkota sisa tangkai putik yang tidak rontok serupa bintang hitam bersudut lima. Berisi beberapa ribu biji yang kecil-kecil, halus, putih kekuningan; terbenam dalam daging dan sari buah yang manis sekali.
Hasil, ekologi dan penyebaran
Buah seri disukai terutama oleh anak-anak, burung dan codot. Anak-anak sekolah sering memanjat pohonnya, meninggalkan bekas-bekas berupa ranting yang berpatahan dan kulit batang yang terkelupas. Buah ini juga dapat dijadikan selai. Di Meksiko, buah seri dijual di pasar. Pohon seri di Indonesia mudah dijumpai. Biasanya pohon ini dijadikan tempat teduh bagi tukang becak di Indonesia sambil minum dan makan camilan.
Kayu seri lunak dan mudah kering, sangat berguna sebagai kayu bakar. Kulit kayunya yang mudah dikupas digunakan sebagai bahan tali dan kain pembalut. Daunnya dapat dijadikan semacam teh.
Burung-burung pemakan buah, seperti kelompok merbah dan burung cabe, sering mengunjungi pohon ini di waktu siang untuk memakan buah atau sari buahnya yang manis. Di waktu hari gelap, berganti aneka jenis kelelawar pemakan buah yang datang dengan tujuan yang sama. Biji seri tidak tercerna oleh burung dan codot, karena itu kedua kelompok hewan ini sekaligus berfungsi sebagai pemencar bijinya.
Pohon seri khususnya berguna sebagai pohon peneduh di pinggir jalan. Pohon kecil ini awalnya sering tumbuh sebagai semai liar di tepi jalan, selokan, atau muncul di tengah retakan tembok lantai atau pagar, dan akhirnya tumbuh dengan cepat –biasanya dibiarkan saja– membesar sebagai pohon naungan. Sebab itulah pohon seri acapkali ditemukan di wilayah perkotaan yang ramai dan padat, di tepi trotoar dan lahan parkir, di tepi sungai yang tidak terurus atau di tempat-tempat yang biasa kering berkepanjangan.
Karena sifat-sifat dan daya tahannya itu, seri menjadi salah satu tumbuhan pionir yang paling banyak dijumpai di wilayah hunian manusia di daerah tropis. Berasal dari Amerika tropis (Meksiko selatan, Karibia, Amerika Tengah sampai ke Peru dan Bolivia), seri dibawa masuk ke Filipina pada akhir abad-19, dan lalu dengan cepat menyebar di seluruh wilayah tropis Asia Tenggara.
Kandungan gizi
Dalam setiap 100 gram bahan yang dapat dimakan dari buah kersen terkandung:[3]
- Air (77,8 g)
- Protein (0,324 g)
- Lemak (1,56 g)
- Serat (4,6 g)
- Kalsium (124,6 mg)
- Fosfor (84,0 mg)
- Zat besi (1,18 mg)
- Karotin (0,019 mg)
- Vitamin B1 (Tiamin) (0,065 mg)
- Riboflavin (0,037 mg)
- Niacin (0,554 mg)
- Vitamin C (Ascorbic acid) (80,5 mg)
Khasiat untuk pengobatan
Pelbagai bagian dari kersen (pepagan, daun, bunga, dan buah) mengandung aneka bahan aktif yang berkhasiat obat. Bunganya bersifat antispasmodik (meredakan kekejangan otot); rebusan bunganya dipakai untuk mengatasi kram perut. Bunga dan daunnya juga bersifat antiseptik atau antibakteri, dan digunakan untuk meringankan sakit kepala dan selesma.[4]
Khasiat yang lain adalah sebagai antioksidan, anti-radang, antipiretik, analgesik, antipruritik, antiulcer, antifungal, insektisidal, dan banyak lagi sifat lainnya.[4]
Galeri
-
Benalu cengkih (Dendrophthoe pentandra) di pohon seri
-
Pohon seri yang masih muda
-
Buah seri
Referensi
- ^ (Indonesia) Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Republik Indonesia "Arti kata seri pada Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan". Diakses tanggal 2019-09-28.
- ^ (Indonesia) Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Republik Indonesia "Arti kata ceri pada Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan". Diakses tanggal 2019-09-28.
- ^ Morton, Julia F. (1987). "Jamaica Cherry, Muntingia calabura L". Fruits of warm climates (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 06-11-2019.
- ^ a b Stuart, Godofredo U. (2018). "Aratiles, Muntingia calabura Linn". Philippine Medicinal Plants (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 06-11-2019.
Catatan kaki
- ^ Tumbuhan ini lebih umum disebut "kersen" oleh mayarakat umum, namun menurut KBBI nama kersen seharusnya merujuk pada tumbuhan dari genus Prunus (Prunus cerasus)
Bahan Bacaan
- Steenis, CGGJ van. 1981. Flora, untuk sekolah di Indonesia. Pradnya Paramita, Jakarta.
- Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997. Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan. PROSEA – Gramedia. Jakarta. ISBN 979-511-672-2.
Pranala luar
- (Inggris) Germplasm Resources Information Network: Muntingia calabura
- (Inggris) USDA Plants ProBerkas: Muntingia calabura
- (Inggris) Aratiles
- (Inggris) Jamaican Cherry Tree
- (Inggris) Pacific Island Ecosystems: Muntingia calabura