Lompat ke isi

Namdur coklat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Thijs!bot (bicara | kontrib)
Stavenn (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 3: Baris 3:
| name = Namdur Coklat
| name = Namdur Coklat
| status = LC
| status = LC
| image = Stavenn Chlamydera cerviniventris 00.jpg
| image = Stavenn Chlamydera cerviniventris.jpg
| image_width = 225px
| image_width = 240px
| regnum = [[Hewan|Animalia]]
| regnum = [[Hewan|Animalia]]
| phylum = [[Chordata]]
| phylum = [[Chordata]]

Revisi per 31 Agustus 2008 19.23

Namdur Coklat
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
C. cerviniventris
Nama binomial
Chlamydera cerviniventris
Gould, 1850

Namdur Coklat atau dalam nama ilmiahnya Chlamydera cerviniventris adalah salah satu burung namdur yang berukuran sedang, dengan panjang sekitar 32cm, dari genus Chlamydera. Spesies ini berwarna kelabu kecoklatan dengan bintik-bintik pucat dibulunya. Paruhnya berwarna hitam dengan mulut bagian dalam berwarna kuning, iris mata coklat tua dan bulu bagian sisi bawah berwarna coklat, jingga dan kelabu. Jantan dan betina serupa. Burung betina biasanya berukuran lebih kecil dari burung jantan.

Daerah sebaran Namdur Coklat adalah pulau Irian dan Australia bagian utara. Habitatnya adalah di hutan hujan tropis, hutan bakau, padang rumput savanna dan daerah tepi hutan.

Burung Namdur Coklat jantan memikat pasangannya dengan menunjukkan kemampuannya membuat "sarang". "Sarang" yang terletak di atas permukaan tanah ini bersisi dua dan kosong ditengah-tengahnya seperti jalan raya. Kedua sisi tembok terbuat dari ranting dan kayu-kayu kecil yang biasanya dihiasi dengan buah beri kecil berwarna hijau. Sarang burung Namdur Coklat yang sebenarnya terletak di atas cabang pohon. Pakan burung namdur terdiri dari buah-buahan dan aneka serangga.

Spesies ini mempunyai daerah sebaran yang luas dan masih sering ditemukan di habitatnya, Namdur Coklat dievaluasikan sebagai beresiko rendah di dalam IUCN Red List.

Pranala luar