Henokh (putra Kain): Perbedaan antara revisi
Wicilmeida (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Wicilmeida (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
== Henokh == |
== Henokh == |
||
Henokh (arti: ''guru, perkasa, dedikasi'') adalah anak dari Kain dan keturunan ketiga dari [[Adam dan Hawa]]. Menurut catatan [[Orang Yahudi]], Kain menikahi keturunan Adam, saudara perempuannya yang bernama Awan atau juga disebut Jumelia/Azura, setelah ia dikutuk Tuhan dan menetap di [[Tanah Nod]] (Ibrani: ''mengembara''), sebelah timur [[Taman Eden]]. Menurut kitab Kejadian 4 ayat 17, Kain mendirikan sebuah kota sesuai dengan nama anaknya, yaitu Henokh. Diambil dari beberapa sumber, kota Henokh yang didirikan Kain dan anaknya bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran bagi keturunannya, tetapi jauh dari kehendak Tuhan. Tidak |
Henokh (arti: ''guru, perkasa, dedikasi'') adalah anak dari Kain dan keturunan ketiga dari [[Adam dan Hawa]]. Menurut catatan [[Orang Yahudi]], Kain menikahi keturunan Adam, saudara perempuannya yang bernama Awan atau juga disebut Jumelia/Azura, setelah ia dikutuk Tuhan dan menetap di [[Tanah Nod]] (Ibrani: ''mengembara''), sebelah timur [[Taman Eden]]. Menurut kitab Kejadian 4 ayat 17, Kain mendirikan sebuah kota sesuai dengan nama anaknya, yaitu Henokh. Diambil dari beberapa sumber, kota Henokh yang didirikan Kain dan anaknya bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran bagi keturunannya, tetapi jauh dari kehendak Tuhan. Tidak dijelaskan secara pasti bagaimana detail kota itu. |
||
Revisi per 28 Maret 2020 15.47
Henokh
Henokh (arti: guru, perkasa, dedikasi) adalah anak dari Kain dan keturunan ketiga dari Adam dan Hawa. Menurut catatan Orang Yahudi, Kain menikahi keturunan Adam, saudara perempuannya yang bernama Awan atau juga disebut Jumelia/Azura, setelah ia dikutuk Tuhan dan menetap di Tanah Nod (Ibrani: mengembara), sebelah timur Taman Eden. Menurut kitab Kejadian 4 ayat 17, Kain mendirikan sebuah kota sesuai dengan nama anaknya, yaitu Henokh. Diambil dari beberapa sumber, kota Henokh yang didirikan Kain dan anaknya bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran bagi keturunannya, tetapi jauh dari kehendak Tuhan. Tidak dijelaskan secara pasti bagaimana detail kota itu.
Lahir: Nod, ~9000 SM
Paman: Set dan Habel
Ayah: Kain
Eyang: Adam dan Hawa
Anak: Irad
Cucu: Mehuyael
Cicit: Metusael