Virus parainfluenza manusia: Perbedaan antara revisi

Virus parainfluenza manusia ;
	;
HPIV meliputi:
	Respirovirus (sebagian) Human respirovirus 1 (dulu Human parainfluenza virus 1); Human respirovirus 3 (dulu Human parainfluenza virus 3); ; Rubulavirus (sebagian) Human rubulavirus 2 (dulu Human parainfluenza virus 2); Human rubulavirus 4 (dulu Human parainfluenza virus 4); ;

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Sebaris

Revisi per 4 April 2020 05.32

Virus parainfluenza manusia (bahasa Inggris: Human parainfluenza viruses, disingkat HPIVs) adalah sekelompok virus yang menyebabkan penyakit parainfluenza manusia (human parainfluenza). HPIV adalah kelompok parafiletik dari empat virus RNA untai tunggal yang berbeda yang termasuk dalam keluarga Paramyxoviridae. Virus-virus ini terkait erat dengan penyakit pada manusia dan hewan.^[2] Virion berukuran sekitar 150–250 nm dan mengandung RNA negatif dengan genom yang mencakup sekitar 15.000 nukleotida.^[3]

Virus dapat dideteksi melalui kultur sel, mikroskopi imunofluoresens, dan PCR.^[4] HPIV menjadi penyebab utama kedua kasus rawat inap pada anak di bawah 5 tahun yang menderita penyakit pernapasan (hanya Human orthopneumovirus yang menyebabkan lebih banyak penyakit pernapasan dengan penderita yang dirawat inap untuk kelompok usia ini).^[5]

Klasifikasi

HPIV pertama ditemukan pada akhir 1950-an. Pembagian taksonomi secara luas didasarkan pada karakteristik antigenik dan genetik, yang membentuk empat serotipe atau klad utama, yang saat ini dianggap sebagai virus yang berbeda,^[6], termasuk:

Virus	Akronim GenBank	Taksonomi NCBI	Catatan
Human parainfluenza virus type 1	HPIV-1	12730	Penyebab krup yang paling umum
Human parainfluenza virus type 2	HPIV-2	11212	Mengakibatkan krup serta penyakit saluran pernapasan atas dan bawah lainnya
Human parainfluenza virus type 3	HPIV-3	11216	Diasosiasikan dengan bronkiolitis dan pneumonia
Human parainfluenza virus type 4	HPIV-4	11203	Termasuk subtipe 4a dan 4b

HPIV meliputi dua genus: Respirovirus (HPIV-1 & HPIV-3) dan Rubulavirus (HPIV-2 & HPIV-4).^[3]

Referensi

^ "Virus Taxonomy: 2018 Release" (html). International Committee on Taxonomy of Viruses (ICTV) (dalam bahasa Inggris). October 2018. Diakses tanggal 25 January 2019.
^ Vainionpää R, Hyypiä T (April 1994). "Biology of parainfluenza viruses". Clin. Microbiol. Rev. 7 (2): 265–275. doi:10.1128/CMR.7.2.265. PMC 358320 . PMID 8055470.
^ ^a ^b Henrickson, KJ (April 2003). "Parainfluenza viruses". Clinical Microbiology Reviews. 16 (2): 242–264. doi:10.1128/CMR.16.2.242-264.2003. PMC 153148 . PMID 12692097.
^ "Human Parainfluenza Viruses". Centers for Disease Control and Prevention (2011). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 March 2012. Diakses tanggal 21 March 2012.
^ Schmidt, Alexander; Anne Schaap-Nutt; Emmalene J Bartlett; Henrick Schomacker; Jim Boonyaratanakornkit; Ruth A Karron; Peter L Collins (1 February 2011). "Progress in the development of human parainfluenza virus vaccines". Expert Review of Respiratory Medicine. 5 (4): 515–526. doi:10.1586/ers.11.32. PMC 3503243 . PMID 21859271.
^ "Paramyxoviruses". Parainfluenza Viruses. University of Texas Medical Branch at Galveston. 1996. ISBN 9780963117212. Diakses tanggal 2009-03-15.

[1] "Virus Taxonomy: 2018 Release" (html). International Committee on Taxonomy of Viruses (ICTV) (dalam bahasa Inggris). October 2018. Diakses tanggal 25 January 2019.

[2] Vainionpää R, Hyypiä T (April 1994). "Biology of parainfluenza viruses". Clin. Microbiol. Rev. 7 (2): 265–275. doi:10.1128/CMR.7.2.265. PMC 358320 . PMID 8055470.

[Henrickson-3] Henrickson, KJ (April 2003). "Parainfluenza viruses". Clinical Microbiology Reviews. 16 (2): 242–264. doi:10.1128/CMR.16.2.242-264.2003. PMC 153148 . PMID 12692097.

[CDC_hPIV-4] "Human Parainfluenza Viruses". Centers for Disease Control and Prevention (2011). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 March 2012. Diakses tanggal 21 March 2012.

[5] Schmidt, Alexander; Anne Schaap-Nutt; Emmalene J Bartlett; Henrick Schomacker; Jim Boonyaratanakornkit; Ruth A Karron; Peter L Collins (1 February 2011). "Progress in the development of human parainfluenza virus vaccines". Expert Review of Respiratory Medicine. 5 (4): 515–526. doi:10.1586/ers.11.32. PMC 3503243 . PMID 21859271.

[urlParainfluenza_Viruses-6] "Paramyxoviruses". Parainfluenza Viruses. University of Texas Medical Branch at Galveston. 1996. ISBN 9780963117212. Diakses tanggal 2009-03-15.

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
+{{infobox spesies
+|subdivision_ranks = HPIV meliputi:
+|subdivision =
+*''[[Respirovirus]]'' (sebagian)
+**''[[Human respirovirus 1]]'' (dulu ''Human parainfluenza virus 1'')
+**''[[Human respirovirus 3]]'' (dulu ''Human parainfluenza virus 3'')
+*''[[Rubulavirus]]'' (sebagian)
+**''[[Human rubulavirus 2]]'' (dulu ''Human parainfluenza virus 2'')
+**''[[Human rubulavirus 4]]'' (dulu ''Human parainfluenza virus 4'')<ref>{{cite web |title=Virus Taxonomy: 2018 Release |url=https://talk.ictvonline.org/taxonomy/ |website=International Committee on Taxonomy of Viruses (ICTV) |accessdate=25 January 2019 |language=en |format=html |date=October 2018}}</ref>
+}}
 '''Virus parainfluenza manusia''' ({{lang-en|Human parainfluenza viruses}}, disingkat '''HPIVs''') adalah sekelompok virus yang menyebabkan penyakit parainfluenza manusia (''human parainfluenza''). HPIV adalah kelompok [[parafili|parafiletik]] dari empat [[virus RNA]] untai tunggal yang berbeda yang termasuk dalam keluarga ''[[Paramyxoviridae]]''. Virus-virus ini terkait erat dengan penyakit pada manusia dan hewan.<ref>{{cite journal |vauthors=Vainionpää R, Hyypiä T |title=Biology of parainfluenza viruses |journal=Clin. Microbiol. Rev. |volume=7 |issue=2 |pages=265–275 |date=April 1994 |pmid=8055470 |pmc=358320 |doi=10.1128/CMR.7.2.265}}</ref> Virion berukuran sekitar 150–250 nm dan mengandung RNA negatif dengan genom yang mencakup sekitar 15.000 nukleotida.<ref name="Henrickson">{{cite journal|last=Henrickson|first=KJ|title=Parainfluenza viruses|journal=Clinical Microbiology Reviews|date=April 2003|volume=16|issue=2|pages=242–264|pmid=12692097|pmc=153148|doi=10.1128/CMR.16.2.242-264.2003}}</ref>
@@ Baris 4: / Baris 14: @@
 == Klasifikasi ==
-HPIV pertama ditemukan pada akhir 1950-an. Pembagian taksonomi secara luas didasarkan pada karakteristik [[antigen]]ik dan [[genetik]], yang membentuk empat [[serotipe]] atau [[klad[[ utama, yang saat ini dianggap sebagai virus yang berbeda,<ref name="urlParainfluenza Viruses">{{cite book |chapter-url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/bv.fcgi?rid=mmed.section.3128 |title=Parainfluenza Viruses |chapter-format= |work= |accessdate=2009-03-15|isbn=9780963117212 |chapter=Paramyxoviruses |publisher=University of Texas Medical Branch at Galveston |year=1996 }}</ref>, termasuk:
+HPIV pertama ditemukan pada akhir 1950-an. Pembagian taksonomi secara luas didasarkan pada karakteristik [[antigen]]ik dan [[genetik]], yang membentuk empat [[serotipe]] atau [[klad]] utama, yang saat ini dianggap sebagai virus yang berbeda,<ref name="urlParainfluenza Viruses">{{cite book |chapter-url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/bv.fcgi?rid=mmed.section.3128 |title=Parainfluenza Viruses |chapter-format= |work= |accessdate=2009-03-15|isbn=9780963117212 |chapter=Paramyxoviruses |publisher=University of Texas Medical Branch at Galveston |year=1996 }}</ref>, termasuk:
 {| class="wikitable"