Lompat ke isi

Ideologi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2: Baris 2:


#Ide yang meliputi aqidah 'aqliyyah dan penyelesaian masalah hidup. Jadi ideologi harus unik karena harus bisa memecahkan problematika kehidupan.
#Ide yang meliputi aqidah 'aqliyyah dan penyelesaian masalah hidup. Jadi ideologi harus unik karena harus bisa memecahkan problematika kehidupan.

#Metode yang meliputi metode penerapan, penjagaan, dan penyebarluasan ideologi. Jadi ideologi harus khas karena harus disebarluaskan ke luar wilayah lahirnya ideologi itu. Jadi suatu ideologi bukan semata berupa pemikiran teoritis seperti filsafat melainkan dapat dijelmakan secara operasional dalam kehidupan.
#Metode yang meliputi metode penerapan, penjagaan, dan penyebarluasan ideologi. Jadi ideologi harus khas karena harus disebarluaskan ke luar wilayah lahirnya ideologi itu. Jadi suatu ideologi bukan semata berupa pemikiran teoritis seperti filsafat melainkan dapat dijelmakan secara operasional dalam kehidupan.


Baris 10: Baris 9:


#[[Ideologi Islam]].
#[[Ideologi Islam]].

#[[Kapitalisme|Ideologi kapitalisme]].
#[[Kapitalisme|Ideologi kapitalisme]].

#[[Komunisme|Ideologi sosialisme]].
#[[Komunisme|Ideologi sosialisme]].



Revisi per 19 Februari 2005 13.43

Ideologi adalah aqidah 'aqliyyah yang melahirkan aturan-aturan dalam kehidupan. Di sini akidah ialah pemikiran menyeluruh tentang alam semesta, manusia, dan hidup; serta tentang apa yang ada sebelum dan setelah kehidupan, di samping hubungannya dengan sebelum dan sesudah alam kehidupan. Dari definisi di atas jelas bahwa sesuatu bisa disebut ideologi jika memiliki 2 syarat, yakni :

  1. Ide yang meliputi aqidah 'aqliyyah dan penyelesaian masalah hidup. Jadi ideologi harus unik karena harus bisa memecahkan problematika kehidupan.
  2. Metode yang meliputi metode penerapan, penjagaan, dan penyebarluasan ideologi. Jadi ideologi harus khas karena harus disebarluaskan ke luar wilayah lahirnya ideologi itu. Jadi suatu ideologi bukan semata berupa pemikiran teoritis seperti filsafat melainkan dapat dijelmakan secara operasional dalam kehidupan.

Apabila sesuatu tidak memiliki 2 hal di atas, maka tidak bisa disebut ideologi, melainkan sekedar paham.

Bila dilihat dari definisi pasti di atas, hanya ada 3 yang dapat dikatakan ideologi :

  1. Ideologi Islam.
  2. Ideologi kapitalisme.
  3. Ideologi sosialisme.

Selain 3 hal di atas, tidak bisa sama sekali disebut ideologi.