Lompat ke isi

Tanaman C3: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 20: Baris 20:
<references />
<references />


{{Biokimia-stub}}
[[Kategori:Fotosintesis]]
[[Kategori:Fotosintesis]]
[[Kategori:Karbon]]
[[Kategori:Karbon]]

Revisi per 5 April 2020 12.21

Tanaman C3 adalah tanaman yang memiliki kemampuan adaptif pada lingkungan yang memiliki kandungan CO2 atmosfer tinggi.[1] Tanaman C3 ketika proses fotosintesis berlangsung, CO2 akan langsung masuk dalam siklus Calvin. Selain itu, fotorespirasi tanaman C3 tergolong rendah sebab tidak memerlukan energi dalam proses fikasasi.[2]

Fisiologi Tanaman C3

Setiap tanaman melakukan fotosintesis untuk menghasilkan energi, pada umumya fotosintesis melalui dua tahapan yaitu reaksi terang dan reaksi gelap. Reaksi terang yaitu perubahan energi cahaya menjadi energi kimia dengan output O2, sedangkan reaksi gelap yaitu terjadinya reaksi siklik, CO2 dan energi yang didapat dari reaksi terang berupa ATP dan NADPH membentuk gula. Siklus Calvin juga terjadi pada reaksi gelap dan menghasilkan 3PGA. Tipe fotosintesis pada tanaman C3 yaitu hasil pertama dari proses fotosintesis yakni molekul 3 karbon (3 Phospho gliseric acid), dan Fiksasi CO2 melalui siklus Calvin.[3] Efisiensi tanaman C3 rendah disebabkan karena enzim Rubisco berperan ganda yaitu untuk pengikatan CO2 dan pengaktifan Oksigenase ketika fotorespirasi.[3]

Ciri Tanaman C3

  1. Sel seludang tanaman c3 berukuran kecil dibandingkan dengan tanaman c4 atau CAM, namun jumlahnya cukup banyak.
  2. CO2 difiksasi Rubisco à siklus Calvin (dalam mesofil), Rubisco merupakan enzim yang membantu fiksasi CO2 (fosfogliserat).
  3. Rubisco daya ikat lebih rendah
  4. Tidak mempunyai PEPC
  5. Adaptasi: panas + lembap
  6. Fotorespirasi (dari sampingan siklus Calvin)
  7. Laju fotosintesis lebih rendah[3]

Contoh Tanaman C3

Padi, Kedelai, Gandum dan sebagainya.[2] Tanaman yang termasuk dalam C3 diantaranya leguminosae, aglonema dan durian. Tanaman-tanaman ini masuk pada kategori C3 karena cara mengikat CO2 dari atmosfir dan produk awal yang dihasilkan dari asimilasi [1]

Referensi

  1. ^ a b Yozar Perkasa, Achmad; Siswanto, Totong; Shintarika, Feni; Aji, Titistyas Gusti (2017-09-01). "Studi Identifikasi Stomata pada Kelompok Tanaman C3, C4 dan CAM". Jurnal Pertanian Presisi. 1: 59–72. 
  2. ^ a b "Perbedaan Proses Fotosintetis pada Tanaman C3, C4 dan CAM". Bibit Online. 2019-02-25. Diakses tanggal 2020-03-01. 
  3. ^ a b c "Mekanisme Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman" (PDF).