Lompat ke isi

Rasulan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Moentatoz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Moentatoz (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Budaya Jawa menggunakan HotCat
Baris 9: Baris 9:
== Referensi ==
== Referensi ==
<references />
<references />

[[Kategori:Budaya Jawa]]

Revisi per 9 April 2020 07.04

Warga mengambil hasil bumi yang dibagikan melalui gunungan dalam tradisi Rasulan.

Rasulan merupakan salah satu bentuk tradisi perayaan pasca-panen yang diselenggarakan oleh masyarakat Jawa di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tradisi ini biasa diselenggarakan masyarakat sebagai bentuk rasa syukur terhadap panen hasil bumi yang melimpah sekaligus untuk merti atau bersih desa mengharap keselamatan dan menolak mara-bahaya terhadap seluruh warga desa[1].

Tradisi ini dapat ditemui di hampir seluruh desa di Gunungkidul bahkan beberapa desa juga menyelenggarakannya dalam level pedukuhan. Waktu pelaksanaannya tak selalu sama antar wilayah karena Rasulan diselenggarakan atas kesepakatan warga desa setelah mendapat rekomendasi waktu pelaksanaan dari tetua adat setempat[2], biasanya diselenggarakan setelah panen raya atau menjelang musim kemarau[3].

Rangkaian Kegiatan


Referensi

  1. ^ "Wisata Unik Tradisi Rasulan Masyarakat Gunungkidul". iNews.ID. 2018-02-11. Diakses tanggal 2020-04-09. 
  2. ^ ivan (2016-08-04). "Rasulan Mempererat Hubungan Kepada Tuhan dan Manusia". KRJogja. Diakses tanggal 2020-04-09. 
  3. ^ infogunungkidul (2017-07-13). "Tiga Makna Tradisi Rasulan". infogunungkidul. Diakses tanggal 2020-04-09.