Digit: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hidayatsrf (bicara | kontrib) k ←Suntingan 112.215.175.58 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Myifn Tag: Pengembalian SWViewer [1.3] |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 3: | Baris 3: | ||
[[Berkas:Arabic Numerals.svg|jmpl|400px|10 digit dari [[Angka Arab]], diurutkan berdasarkan nilainya.]] |
[[Berkas:Arabic Numerals.svg|jmpl|400px|10 digit dari [[Angka Arab]], diurutkan berdasarkan nilainya.]] |
||
'''Digit''' |
'''Digit''' dalah sebuah simbol (simbol untuk nomor, contohnya "3" atau "7") digunakan pada bilangan (paduan dari simbol, misalnya "37"), untuk menggambarkan [[nomor]] ([[bilangan bulat]] atau [[bilangan riil]]) pada [[Notasi posisional]] di [[sistem bilangan]]. Kata digit berasal dari bahasa latin kuno, yaitu ''digita'', yang berarti 10 jari tangan manusia yang berhubungan dengan sistem bilangan basis 10. |
||
Angka modern yang dikenal saat ini adalah hasil perkembangan [[Angka Arab]] pada abad ke-12. [[Muḥammad bin Mūsā al-Khawārizmī|Al-Khwarizmi]] merupakan tokoh yang berperan dalam perkembangan angka modern di Dunia Barat.<ref>Berggren, J. Lennart (1986). ''Episodes in the Mathematics of Medieval Islam''. p. 93</ref> |
Angka modern yang dikenal saat ini adalah hasil perkembangan [[Angka Arab]] pada abad ke-12. [[Muḥammad bin Mūsā al-Khawārizmī|Al-Khwarizmi]] merupakan tokoh yang berperan dalam perkembangan angka modern di Dunia Barat.<ref>Berggren, J. Lennart (1986). ''Episodes in the Mathematics of Medieval Islam''. p. 93</ref> |
Revisi per 15 April 2020 01.39
Artikel ini perlu diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. |
Digit dalah sebuah simbol (simbol untuk nomor, contohnya "3" atau "7") digunakan pada bilangan (paduan dari simbol, misalnya "37"), untuk menggambarkan nomor (bilangan bulat atau bilangan riil) pada Notasi posisional di sistem bilangan. Kata digit berasal dari bahasa latin kuno, yaitu digita, yang berarti 10 jari tangan manusia yang berhubungan dengan sistem bilangan basis 10.
Angka modern yang dikenal saat ini adalah hasil perkembangan Angka Arab pada abad ke-12. Al-Khwarizmi merupakan tokoh yang berperan dalam perkembangan angka modern di Dunia Barat.[1]
Referensi
- ^ Berggren, J. Lennart (1986). Episodes in the Mathematics of Medieval Islam. p. 93