Lompat ke isi

Lukminto: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: merubah → mengubah
Baris 32: Baris 32:
Tahun 1994, Sritex mulai mengerjakan seragam pesanan pasukan negara-negara di bawah [[Pakta Pertahanan Atlantik Utara|North Atlantic Treaty Organization]] (NATO). Sritex berhasil mengantongi sertifikat dari organisasi pakta pertahanan Atlantik Utara itu sehingga pesanan pun mulai berdatangan. Hingga kini Sritex telah membuat pakaian militer untuk lebih dari 33 negara.
Tahun 1994, Sritex mulai mengerjakan seragam pesanan pasukan negara-negara di bawah [[Pakta Pertahanan Atlantik Utara|North Atlantic Treaty Organization]] (NATO). Sritex berhasil mengantongi sertifikat dari organisasi pakta pertahanan Atlantik Utara itu sehingga pesanan pun mulai berdatangan. Hingga kini Sritex telah membuat pakaian militer untuk lebih dari 33 negara.


Tahun 2013 lalu Sritex resmi melantai di bursa saham dan merubah namanya menjadi PT Sri Rejeki Isman Tbk dengan kode emiten (SRIL). Mereka mengumumkan laba perseroan pada 2012 sebesar Rp 229 miliar. Capaian itu mengalami peningkatan sebesar Rp 68 miliar dibanding tahun sebelumnya.
Tahun 2013 lalu Sritex resmi melantai di bursa saham dan mengubah namanya menjadi PT Sri Rejeki Isman Tbk dengan kode emiten (SRIL). Mereka mengumumkan laba perseroan pada 2012 sebesar Rp 229 miliar. Capaian itu mengalami peningkatan sebesar Rp 68 miliar dibanding tahun sebelumnya.


== Akhir Hayat ==
== Akhir Hayat ==
Baris 45: Baris 45:
* [http://www.merdeka.com/peristiwa/hm-lukminto-raja-tekstil-asia-tenggara-meninggal-di-singapura.html HM Lukminto, Raja Tekstil Asia Tenggara meninggal di Singapura]
* [http://www.merdeka.com/peristiwa/hm-lukminto-raja-tekstil-asia-tenggara-meninggal-di-singapura.html HM Lukminto, Raja Tekstil Asia Tenggara meninggal di Singapura]
* [http://www.merdeka.com/peristiwa/kisah-lukminto-bangun-sritex-pasok-seragam-militer-30-negara.html Kisah Lukminto bangun Sritex & pasok seragam militer 30 negara]
* [http://www.merdeka.com/peristiwa/kisah-lukminto-bangun-sritex-pasok-seragam-militer-30-negara.html Kisah Lukminto bangun Sritex & pasok seragam militer 30 negara]
{{indo-bio-stub}}


[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
Baris 54: Baris 53:
[[Kategori:Tekstil]]
[[Kategori:Tekstil]]
[[Kategori:Textile]]
[[Kategori:Textile]]


{{indo-bio-stub}}

Revisi per 15 April 2020 05.44

Lukminto
Informasi pribadi
Lahir(1946-06-01)1 Juni 1946
Indonesia Jombang, Jawa Timur
Meninggal5 Februari 2014(2014-02-05) (umur 67)
Singapura Singapura
Suami/istriSusyana [1]
AnakVonny Imelda
Iwan Setiawan
Lenny Imelda
Iwan Kurniawan
Margaret Imelda [2]
PekerjaanPengusaha
Filantropis
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

H.M Lukminto (1 Juni 1946 – 5 Februari 2014) (Ie Djie Shien) merupakan seorang pebisnis berkebangsaan Indonesia yang juga merupakan pendiri dari pabrik tekstil Sritex.

Biografi

Tahun 1966, H.M Lukminto memulai kariernya di bidang tekstil dari Pasar Kelewer di Solo, Jawa Tengah. Dengan keuntungan yang dimiliki, tahun 1968 H.M Lukminto membangun pabrik tekstil di Sukoharjo dengan nama UD Sri Rejeki Isman.

Tahun 1982 Sritex mendirikan pabrik Weaving. 10 Tahun kemudian (1992) mereka memperbesar pabrik dan produksi hingga menjadi perusahaan tekstil yang terintegrasi secara vertikal. Unit bisnis yang dimiliki Sritex menjadi Spinning, Weaving, Finishing dan Garment.

Tahun 1994, Sritex mulai mengerjakan seragam pesanan pasukan negara-negara di bawah North Atlantic Treaty Organization (NATO). Sritex berhasil mengantongi sertifikat dari organisasi pakta pertahanan Atlantik Utara itu sehingga pesanan pun mulai berdatangan. Hingga kini Sritex telah membuat pakaian militer untuk lebih dari 33 negara.

Tahun 2013 lalu Sritex resmi melantai di bursa saham dan mengubah namanya menjadi PT Sri Rejeki Isman Tbk dengan kode emiten (SRIL). Mereka mengumumkan laba perseroan pada 2012 sebesar Rp 229 miliar. Capaian itu mengalami peningkatan sebesar Rp 68 miliar dibanding tahun sebelumnya.

Akhir Hayat

H.M Lukminto meninggal dunia pada tahun 2014 di Singapura akibat sakit yang dideritanya.

Referensi

Pranala luar