Chandra Asri Pacific: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 49: | Baris 49: | ||
PT Chandra Asri Petrochemical (CAP) merupakan penggabungan antara PT Chandra Asri dengan PT Tri Polyta Indonesia Tbk pada 1 Januari 2011 dan berkantor pusat di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]].<ref>{{Cite news|url=http://www.thejakartapost.com/news/2017/03/23/chandra-asri-eyes-26-3-percent-growth-in-net-revenue.html|title=Chandra Asri eyes 26.3 percent growth in net revenue|last=Post|first=The Jakarta|newspaper=The Jakarta Post|language=en|access-date=2017-04-23}}</ref> |
PT Chandra Asri Petrochemical (CAP) merupakan penggabungan antara PT Chandra Asri dengan PT Tri Polyta Indonesia Tbk pada 1 Januari 2011 dan berkantor pusat di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]].<ref>{{Cite news|url=http://www.thejakartapost.com/news/2017/03/23/chandra-asri-eyes-26-3-percent-growth-in-net-revenue.html|title=Chandra Asri eyes 26.3 percent growth in net revenue|last=Post|first=The Jakarta|newspaper=The Jakarta Post|language=en|access-date=2017-04-23}}</ref> |
||
CAP merupakan BUMS yang bergerak di bidang petrokimia dengan memproduksi [[Alkena|Olefins]] dan [[Polietilena|Polyethylene]] (PE) dan merupakan produsen Polypropylene terbesar di Indonesia. Saat ini, CAP dimiliki oleh dua pemegang saham utama yaitu [[Barito Pacific Group]] (milik konglomerat [[Prayogo Pangestu|Prajogo Pangestu]]) dan [[SCG Chemicals|SCG Chemicals Co., Ltd. (SCG)]], anak perusahaan dari SCG Group, Thailand. PT Chandra Asri Petrochemical memiliki beberapa anak perusahaan seperti PT Styrindo Mono Indonesia (SMI) yang memiliki |
CAP merupakan BUMS yang bergerak di bidang petrokimia dengan memproduksi [[Alkena|Olefins]] dan [[Polietilena|Polyethylene]] (PE) dan merupakan produsen Polypropylene terbesar di Indonesia. Saat ini, CAP dimiliki oleh dua pemegang saham utama yaitu [[Barito Pacific Group]] (milik konglomerat [[Prayogo Pangestu|Prajogo Pangestu]]) dan [[SCG Chemicals|SCG Chemicals Co., Ltd. (SCG)]], anak perusahaan dari SCG Group, Thailand. PT Chandra Asri Petrochemical memiliki beberapa anak perusahaan seperti PT Styrindo Mono Indonesia (SMI) yang memiliki pbrik di kawasan [[Bojonegara, Srang|Bojonegara]],[[Kabupaten Serang|Serang, Banten]], PT Petrokimia Butadiene Indonesia (PBI) yang memiliki pabrik satu kawasan dengan PT. Chandra Asri di kawasan [[Anyar, Serang|Anyer]], Cilegon, Banten, dan juga PT Synthetic Rubber Indonesia yang merupakan perusahaan patungan antara SMI dengan produsen ban multinasional, Compagnie Financiere Du Groupe Michelin ([[Michelin]]) sebagai mitra strategis. Erwin Ciputra menjabat sebagai President Direktur CAP saat ini.<ref>{{Cite web|url=http://www.chandra-asri.com/|title=Chandra Asri Petrochemical|website=Chandra Asri Petrochemical|language=en|access-date=2017-04-23}}</ref> Diperkirakan bisnis ban Chandra Asri akan beroperasi pada 2018.<ref>{{Cite news|url=http://industri.kontan.co.id/news/bisnis-ban-chandra-asri-beroperasi-2018|title=Bisnis ban Chandra Asri beroperasi 2018|last=Mediatama|first=Grahanusa|newspaper=kontan.co.id|language=en|access-date=2017-11-11}}</ref> |
||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
Revisi per 17 April 2020 01.47
BUMS / Publik | |
Kode emiten | IDX: TPIA |
Industri | Kimia |
Didirikan | 2 November 1984 |
Pendiri | Prajogo Pangestu |
Kantor pusat | , Indonesia |
Tokoh kunci | Djoko Suyanto (Komisaris Utama) Erwin Ciputra (Direktur Utama) |
Produk | Olefins, Polyolefins, Styrene, Monomer, Butadiene |
Pendapatan | USD 2.586 billion (2018) |
USD 320 million (2018) | |
USD 185 million (2018) | |
Total aset | USD 3.227 billion (2018) |
Total ekuitas | USD 1.8 billion (2018) |
Karyawan | 1,840 orang (2017) |
Induk | Barito Pacific |
Anak usaha | Altus Capital Pte. Ltd. Styrindo Mono Indonesia PT Chandra Asri Perkasa Petrokimia Butadiene Indonesi Tri Polyta Fin B V |
Situs web | Chandra Asri Petrochemical |
PT Chandra Asri Petrochemical (CAP) merupakan penggabungan antara PT Chandra Asri dengan PT Tri Polyta Indonesia Tbk pada 1 Januari 2011 dan berkantor pusat di Jakarta.[1]
CAP merupakan BUMS yang bergerak di bidang petrokimia dengan memproduksi Olefins dan Polyethylene (PE) dan merupakan produsen Polypropylene terbesar di Indonesia. Saat ini, CAP dimiliki oleh dua pemegang saham utama yaitu Barito Pacific Group (milik konglomerat Prajogo Pangestu) dan SCG Chemicals Co., Ltd. (SCG), anak perusahaan dari SCG Group, Thailand. PT Chandra Asri Petrochemical memiliki beberapa anak perusahaan seperti PT Styrindo Mono Indonesia (SMI) yang memiliki pbrik di kawasan Bojonegara,Serang, Banten, PT Petrokimia Butadiene Indonesia (PBI) yang memiliki pabrik satu kawasan dengan PT. Chandra Asri di kawasan Anyer, Cilegon, Banten, dan juga PT Synthetic Rubber Indonesia yang merupakan perusahaan patungan antara SMI dengan produsen ban multinasional, Compagnie Financiere Du Groupe Michelin (Michelin) sebagai mitra strategis. Erwin Ciputra menjabat sebagai President Direktur CAP saat ini.[2] Diperkirakan bisnis ban Chandra Asri akan beroperasi pada 2018.[3]
Sejarah
Chandra Asri sendiri berdiri pada tahun 1992.
Referensi
- ^ Post, The Jakarta. "Chandra Asri eyes 26.3 percent growth in net revenue". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-04-23.
- ^ "Chandra Asri Petrochemical". Chandra Asri Petrochemical (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-04-23.
- ^ Mediatama, Grahanusa. "Bisnis ban Chandra Asri beroperasi 2018". kontan.co.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-11-11.
Tautan Terkait
1.http://www.chandra-asri.com/ (Website Resmi Chandra Asri Petrochemical)