Carang madu: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Mengganti kategori Masakan menjadi Hidangan. Hasil diskusi Warung Kopi Bahasa tahun 2019 |
||
Baris 27: | Baris 27: | ||
[[Kategori:Makanan ringan Indonesia]] |
[[Kategori:Makanan ringan Indonesia]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Hidangan Jawa Tengah]] |
||
[[Kategori:Kabupaten Jepara]] |
[[Kategori:Kabupaten Jepara]] |
Revisi per 4 Mei 2020 07.00
Carang madu | |
---|---|
Berkas:Carang Madu Khas Jepara.jpg | |
Nama lain | Sarang Madu |
Tempat asal | Indonesia |
Daerah | Welahan, Jepara, Jawa Tengah |
Dibuat oleh | Ny. Yoe Lan Nio |
Sunting kotak info • L • B |
Carang madu (bahasa Jawa: ꦱꦫꦁꦩꦢꦸ, translit. Sarang madu) adalah penganan renyah berbentuk kumpulan lembaran mirip carang atau ranting bambu, dengan diolesi madu di atasnya. Kue ini dibuat dari bahan santan, tepung beras, dan gula. Kue ini semakin langka dan salah satu pembuat yang masih bertahan ada di Welahan.[1]
Etimologi
Carang Madu berasal dari bahasa jawa: carang yang bermakna "ranting bambu", karena bentuk makanan ini seperti sebab bentuknya semrawut alias tidak beraturan seperti ranting bambu.
Tradisi
Carang madu adalah makanan tradisional bagi masyarakat keturunan Tiongkok di Welahan.[butuh rujukan] Kue ini diburu untuk dijadikan oleh-oleh para pengunjung luar kota Jepara yang sedang Imlek, Ceng Beng. Sedangkan bagi muslim di Welahan, kue ini menjadi bagian dari berkat untuk setiap hajatan.[butuh rujukan]
Referensi
- ^ "Sarang Burung Madu si Camilan Langka". detikfood. 13 April 2009. Diakses tanggal 15 Maret 2016.