Lompat ke isi

Liga 2 (Indonesia): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wanzac (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Nama tim
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 77: Baris 77:
! Kapasitas
! Kapasitas
|-
|-
| [[Muba United]]
| Babel United
| [[Musi Banyuasin]]
| [[Musi Banyuasin]]
| [[Stadion Serasan Sekate|Serasan Sekate]]
| [[Stadion Serasan Sekate|Serasan Sekate]]
Baris 159: Baris 159:
| [[Persewar Waropen|Persewar]]
| [[Persewar Waropen|Persewar]]
| [[Waropen]]
| [[Waropen]]
| [[Stadion Cendrawasih]]
| Cendrawasih
| align="center"| 15,000
| align="center"| 15,000
|-
|-

Revisi per 5 Mei 2020 13.26

Liga 2
Liga 2
Badan yang mengaturPT. Liga Indonesia Baru
Negara Indonesia
KonfederasiAFC
Dibentuk1994, sebagai Divisi Utama Liga Indonesia (tingkat pertama)
2008, sebagai Divisi Utama (tingkat kedua)
2017, sebagai Liga 2
Musim perdana1994
Jumlah tim24 (Terbagi ke dalam 2 grup)
Tingkat pada piramida2
Promosi keLiga 1
Degradasi keLiga 3
Piala domestikPiala Indonesia
Piala internasionalPiala AFC (lewat piala domestik)
Juara bertahan ligaPersik
(2019)
Klub tersuksesPersebaya
Persik
(3 piala)
Televisi penyiarVidio
UseeTV
Kompas TV
K-Vision
MNC Vision
MNC Play
Vision+
Situs webLiga Indonesia
Liga 2 2020

Liga 2 (sebelumnya bernama Divisi Utama Liga Indonesia), adalah liga kasta kedua dalam Liga Indonesia di bawah Liga 1.

Sejarah

Kompetisi Liga 2 saat ini merupakan sebuah kompetisi yang tidak dapat dipisahkan dari rangkaian kompetisi-kompetisi teratas di Indonesia sejak zaman penjajahan. Sebagaimana diketahui bahwa sebelum lahirnya Liga Super Indonesia pada tahun 2008, Liga 2 yang saat itu bernama Divisi Utama Liga Indonesia adalah merupakan kompetisi level tertinggi di Indonesia.

Lahirnya Divisi Utama Liga Indonesia berawal pada tahun 1994, dimana pada waktu itu PSSI menggabungkan 2 kompetisi yang sudah ada yaitu kompetisi Perserikatan dan kompetisi Galatama untuk membentuk sebuah kompetisi baru yang diberi nama Divisi Utama Liga Indonesia yang merupakan cikal bakal Liga 2 saat ini, tujuan dileburnya dua kompetisi dibawah naungan PSSI tersebut adalah untuk memadukan fanatisme yang ada di tim-tim perserikatan yang dimiliki oleh tiap-tiap pemerintah kota/kabupaten di Indonesia dan profesionalisme yang dimiliki klub-klub Galatama guna meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia yang bersih dari pengaturan skor dan mendorong klub menuju sebuah klub yang profesional.[1]

Sejak diperkenalkan pada tahun 1994, Liga 2 telah beberapa kali mengalami perubahan titel dan logo kompetisi. Perubahan titel dan logo kompetisi lebih didasari oleh alasan sponsor.

Tim peserta

Tim Lokasi Stadion Kapasitas
Babel United Musi Banyuasin Serasan Sekate 5,000
Badak Lampung Bandarlampung Sumpah Pemuda 15,000
Kalteng Putra Palangkaraya Tuah Pahoe 5,000
Martapura Martapura Demang Lehman 15,000
Mitra Kukar Tenggarong Rondong Demang 6,000
Persekat Kabupaten Tegal Tri Sanja 5,000
Perserang Serang Maulana Yusuf 15,000
Persiba Balikpapan Batakan 40,000
Persijap Jepara Gelora Bumi Kartini 20,000
Persis Solo Manahan 20,000
PSBS Biak Numfor Cendrawasih 15,000
PSCS Cilacap Wijayakusuma 15,000
PSIM Yogyakarta Mandala Krida 35,000
PSKC Cimahi Siliwangi 15,000
PSMS Medan Teladan 20,000
PSPS Pekanbaru Kaharudin Nasution 30,000
Persewar Waropen Cendrawasih 15,000
Sriwijaya Palembang Gelora Sriwijaya 23,000
Hizbul Wathan Sidoarjo Stadion Gelora Delta 35,000
Semen Padang Padang Haji Agus Salim 15,000
Sulut United Manado Klabat 10,000
Tiga Naga Bangkinang Tuanku Tambusai 10,000
Putra Sinar Giri Gresik Gelora Joko Samudro 25,000
Cilegon United Cilegon Krakatau Steel 25,000

Daftar juara

Musim Titel liga Juara pertama Skor Final Juara kedua
Kasta Pertama Liga Indonesia
1994–95 Liga Dunhill Persib 1–0 Petrokimia Putra
1995–96 Liga Dunhill Mastrans Bandung Raya 2-0 PSM
1996–97 Liga Kansas Persebaya 3–1 Bandung Raya
1997–98 Ligina (Liga Indonesia) Kompetisi tidak diselesaikan
1998–99 Ligina (Liga Indonesia) PSIS 1–0 Persebaya
1999–00 Liga Bank Mandiri PSM 3–2 Pupuk Kaltim
2001 Liga Bank Mandiri Persija 3–2 PSM
2002 Liga Bank Mandiri Petrokimia Putra 2–1 Persita
2003 Liga Bank Mandiri Persik
round robin
PSM
2004 Liga Bank Mandiri Persebaya
round robin
PSM
2005 Liga Djarum Persipura 3–2 Persija
2006 Liga Djarum Persik 1–0 PSIS
2007-08 Liga Djarum Sriwijaya 3–1 PSMS
Kasta Kedua Liga Indonesia
2008–09 Liga Utama Esia Persisam Putra Samarinda 1–0 Persema
2009–10 Liga Joss Indonesia Persibo 0-0 (Penalti 3-1) Deltras
2010–11 Liga Ti-Phone Persiba 1–0 Persiraja
2011-12 Divisi Utama Persepar
round robin
Pro Duta
2013 Divisi Utama LPIS PSS 2-1 Lampung
2013 Divisi Utama PT LI Persebaya (DU) 2-0 Perseru
2014 Divisi Utama Pusamania Borneo 2-1 Persiwa
2015 Divisi Utama Kompetisi tidak diselesaikan
2017 Liga 2 Persebaya 3 - 2 PSMS
2018 Liga 2 PSS 2–0 Semen Padang
2019 Liga 2 Persik 3–2 Persita

Pemain terbaik

Sejak musim pertama 1994 Divisi Utama Liga Indonesia 1994 telah bekerjasama dengan beberapa sponsor untuk mendukung keberlangsungan kompetisi terutamanya dari segi finansial klub. Dunhill menjadi sponsor pertama Divisi Utama Liga Indonesia dengan durasi 2 musim sejak 1994 sampai dengan 1996. Dan sebagai sebagai sponsor utama, Dunhill berhak atas titel kompetisi atau liga.

Musim Nama pemain Klub
Kasta Pertama Liga Indonesia
1994/95 Widodo C. Putro Petrokimia Putra
1995/96 Ronny Wabia Persipura
1996/97 Nur'alim Bandung Raya
1997/98 Kompetisi dihentikan
1998/99 Ali Sunan PSIS
1999/00 Bima Sakti Tukiman PSM
2001 Bambang Pamungkas Persija
2002 Ilham Jayakesuma Persita
2003 Musikan Persik
2004 Ponaryo Astaman PSM
2005 Christian Warabay Persipura
2006 Maman Abdurrahman PSIS
2007/08 Zah Rahan Sriwijaya
Kasta Kedua Liga Indonesia
2008/09 Francisco Aldo Barreto Miranda Persisam Putra Samarinda
2009/10 Victor Da Silva Persibo
2010/11 Wahyu Wiji Astanto Persiba [2][3]
2011/12 George Oyebode Oyedepo Persepar
2013 (LPIS)
-
-
2013 (PT LI) Jean Paul Boumsong Persebaya (DU)
2014 Sengbah Kennedy Persiwa
2015 Kompetisi dihentikan
2017 Irfan Jaya Persebaya
2018 Ichsan Pratama PSS
2019 Taufiq Febrianto Persik
Periode Sponsor Titel
1994-1996 Dunhill Liga Dunhill
1996-1997 Kansas Liga Kansas
1997-1999 Tidak ada sponsor Ligina (Liga Indonesia)
1999-2004 Bank Mandiri Liga Bank Mandiri
2004-2008 Djarum Super Liga Djarum
2008-2009 Esia Liga Utama Esia
2009-2010 Extra Joss Liga Joss
2010-2011 Ti-Phone Liga Ti-Phone
2012-2019 Tidak ada sponsor Divisi Utama / Liga 2
2020 Rexona Rexona Men Liga 2

Trivia

  • Pada tahun 2008, pada peluncuran Liga Super Indonesia, kasta Divisi Utama diturunkan.
  • Pada tahun 2011, Liga Primer Indonesia adalah kompetisi ilegal. Liga Primer Indonesia ditayangkan di tiga stasiun televisi yang pernah menayangkan Divisi Utama yaitu Indosiar (Liga Bank Mandiri 1999/2000, 2001, dan 2004), Trans TV (Liga Bank Mandiri 2004), dan Trans7 (sebelumnya bernama TV7) (Liga Djarum Super 2005).
  • Pada musim 2011-12, Liga Super Indonesia adalah kompetisi ilegal. Liga Super Indonesia musim 2011-12 ditayangkan di stasiun televisi yang pernah menayangkan Divisi Utama yaitu antv

Referensi

  1. ^ Sejarah kompetisi sepak bola di Indonesia
  2. ^ Widjajadi. Gol Wahyu Antarkan Persiba Bantul Juara Divisi Utama. Media Indonesia, 25 Mei 2011. Diakses pada 27 Mei 2011.
  3. ^ Sukses Ganda Persiba. Seputar Indonesia, 26 Mei 2011. Diakses pada 26 Mei 2011.

Pranala luar