The Lost World Castle: Perbedaan antara revisi
Hanamanteo (bicara | kontrib) k Membatalkan 1 suntingan oleh Viewjogjaistimewa (bicara) ke revisi terakhir oleh AABot (TW) Tag: Pembatalan |
clean up, replaced: obyek → objek (3) |
||
Baris 16: | Baris 16: | ||
|luas=1,3 [[hektare|ha]] |
|luas=1,3 [[hektare|ha]] |
||
}} |
}} |
||
'''The Lost World Castle''' merupakan salah satu |
'''The Lost World Castle''' merupakan salah satu objek wisata di kawasan lereng [[Gunung Merapi]] yang terletak di Dusun Petung, Desa [[Kepuharjo, Cangkringan, Sleman|Kepuharjo]] [[Cangkringan, Sleman|Cangkringan]], [[Kabupaten Sleman|Sleman]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Indonesia]]. Objek wisata ini dibangun menyerupai Benteng Takeshi dan dibangun di atas lahan 1,3 hektare pada tahun 2016.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.tabloidwisata.com/the-lost-world-castle-jogja/|title=The Lost World Castle - Foto,Lokasi,Tiket Masuk|last=Wisata|first=Tabloid|date=2017-02-19|website=Tabloid Wisata|language=id-ID|access-date=2018-12-19}}</ref> |
||
Pengunjung yang ingin memasuki kawasan The Lost World Castle akan dikenakan biaya sebesar Rp 25.000 tiap orang dan belum termasuk biaya parkir. Biaya parkir mobil sebesar Rp5.000,00, sementara biaya parkir untuk sepeda motor sebesar Rp2.000,00.<ref>{{Cite web|url=https://www.wsrentaljogja.com/the-lost-world-castle-jogja-di-kaliurang/|title=Spot Selfie Keren di The Lost World Castle Jogja, Wisata Terbaru di Cangkringan Kaliurang|date=2017-03-22|website=Rental Motor Jogja|language=id-ID|access-date=2018-12-19}}</ref> |
Pengunjung yang ingin memasuki kawasan The Lost World Castle akan dikenakan biaya sebesar Rp 25.000 tiap orang dan belum termasuk biaya parkir. Biaya parkir mobil sebesar Rp5.000,00, sementara biaya parkir untuk sepeda motor sebesar Rp2.000,00.<ref>{{Cite web|url=https://www.wsrentaljogja.com/the-lost-world-castle-jogja-di-kaliurang/|title=Spot Selfie Keren di The Lost World Castle Jogja, Wisata Terbaru di Cangkringan Kaliurang|date=2017-03-22|website=Rental Motor Jogja|language=id-ID|access-date=2018-12-19}}</ref> |
||
== Atraksi == |
== Atraksi == |
||
Di dalam The Lost World Casle, pengunjung disuguhkan potret gagahnya Gunung Merapi. Selain itu, di dalam |
Di dalam The Lost World Casle, pengunjung disuguhkan potret gagahnya Gunung Merapi. Selain itu, di dalam objek wisata ini terdapat berbagai latar untuk mengambil foto yang menarik, di antaranya taman koboi, awan putih, sepeda motor terbang, sayap bidadari, dan lain-lain.<ref>{{Cite web|url=https://travel.kompas.com/read/2018/03/26/105100327/the-lost-world-castle-wisatawan-bisa-selfie-berlatar-belakang-merapi|title=The Lost World Castle, Wisatawan Bisa Selfie Berlatar Belakang Merapi|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2018-03-26|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2018-12-19}}</ref>. Selain itu, ada juga latar foto trik tiga-dimensi berupa air terjun, permadani terbang, dan beberapa bunga sakura tiruan yang turut menghidupkan suasana.<ref>{{Cite web|url=https://www.idntimes.com/travel/journal/dian-septi-arthasalina-1/review-wisata-lost-world-castle-di-lereng-merapi-c1c2|title=The Lost World Castle, Rekomendasi Wisata Kekinian Seru di Lereng Merapi|last=Times|first=I. D. N.|last2=Arthasalina|website=IDN Times|language=id|access-date=2018-12-19}}</ref>. |
||
== Sejarah pembangunan dan polemik == |
== Sejarah pembangunan dan polemik == |
Revisi per 6 Mei 2020 06.14
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2018. |
The Lost World Castle | |
Bagian dalam The Lost World Castle | |
Informasi | |
---|---|
Lokasi | Kepuharjo, Cangkringan, Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia |
Negara | Indonesia |
Koordinat | 7°36′15″S 110°27′05″E / 7.6042398°S 110.4514126°E |
Pemilik | |
Pembukaan | 2016 2017 (dibuka kembali) |
Penutupan | 2017 (sementara) |
Jenis objek wisata | Wisata buatan |
Luas | 1,3 ha |
The Lost World Castle merupakan salah satu objek wisata di kawasan lereng Gunung Merapi yang terletak di Dusun Petung, Desa Kepuharjo Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Objek wisata ini dibangun menyerupai Benteng Takeshi dan dibangun di atas lahan 1,3 hektare pada tahun 2016.[1]
Pengunjung yang ingin memasuki kawasan The Lost World Castle akan dikenakan biaya sebesar Rp 25.000 tiap orang dan belum termasuk biaya parkir. Biaya parkir mobil sebesar Rp5.000,00, sementara biaya parkir untuk sepeda motor sebesar Rp2.000,00.[2]
Atraksi
Di dalam The Lost World Casle, pengunjung disuguhkan potret gagahnya Gunung Merapi. Selain itu, di dalam objek wisata ini terdapat berbagai latar untuk mengambil foto yang menarik, di antaranya taman koboi, awan putih, sepeda motor terbang, sayap bidadari, dan lain-lain.[3]. Selain itu, ada juga latar foto trik tiga-dimensi berupa air terjun, permadani terbang, dan beberapa bunga sakura tiruan yang turut menghidupkan suasana.[4].
Sejarah pembangunan dan polemik
Pemberian nama The Lost World Castle dimaksudkan untuk mengingatkan masyarakat akan dahsyatnya letusan Gunung Merapi pada tahun 2010 yang telah menyapu bersih kawasan Desa Kepuharjo dan sekitarnya. Hal tersebut menyebabkan membuat perekonomian masyarakat desa tersebut terpuruk. Berdasarkan hasil bertukar pikiran dengan sesama masyarakat desa, tercetuslah pembangunan desa wisata, dengan The Lost World Castle sebagai tujuan wisata utamanya.[5] Pihak desa kemudian menggandeng Ayung, pengusaha lokal, untuk membangun tempat wisata ini.[6]
Letak The Lost World Castle berjarak sekitar 6 kilometer dari puncak Gunung Merapi.[7] Kawasan wisata ini pun masuk ke dalam kawasan rawan bencana yang ditetapkan Pemerintah Provinsi DIY.[8] Lantaran menyalahi aturan, pihak pemerintah setempat mengancam akan menutup tempat wisata ini.[9] Pada Februari 2017, The Lost World Castle ditutup sementara untuk menyelesaikan sengketa perizinan pembangunan.[10][11] Terlepas dari sengketa perizinan pembangunan yang membuat tempat wisata ini berdiri secara ilegal,[12] tempat wisata ini terus buka sampai sekarang.[13]
Tips berkunjung
- Datanglah pada waktu pagi hari atau sore hari supaya udaranya sejuk. Kurang dianjurkan untuk datang siang hari karena sinar matahari terlalu terik.
- Jangan menggunakan heels karena di sana sangat luas dan banyak tangga.
- Sebaiknya membawa bekal sendiri karena di sana masih sedikit yang berjualan makanan atau minuman.[1]
Referensi
- ^ a b Wisata, Tabloid (2017-02-19). "The Lost World Castle - Foto,Lokasi,Tiket Masuk". Tabloid Wisata. Diakses tanggal 2018-12-19.
- ^ "Spot Selfie Keren di The Lost World Castle Jogja, Wisata Terbaru di Cangkringan Kaliurang". Rental Motor Jogja. 2017-03-22. Diakses tanggal 2018-12-19.
- ^ Media, Kompas Cyber (2018-03-26). "The Lost World Castle, Wisatawan Bisa Selfie Berlatar Belakang Merapi". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2018-12-19.
- ^ Times, I. D. N.; Arthasalina. "The Lost World Castle, Rekomendasi Wisata Kekinian Seru di Lereng Merapi". IDN Times. Diakses tanggal 2018-12-19.
- ^ "Menelusuri Sejarah "The Lost World Castle" di Lereng Merapi". lifestyle.okezone.com. Diakses tanggal 2018-12-25.
- ^ Permana, Sukma Indah. "Sengkarut Kastel Megah di Kawasan Rawan Bencana Lereng Merapi". detiknews. Diakses tanggal 2018-12-25.
- ^ "Awal Mula Berdirinya The Lost World Castle". Republika Online. 2017-02-10. Diakses tanggal 2018-12-25.
- ^ Media, Kompas Cyber (2017-02-03). "Pembangunan The Lost World Castle di Yogyakarta Langgar Aturan". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2018-12-25.
- ^ "Bupati Akan Bawa The Lost World Castle ke Ranah Hukum". Tribun Jogja. 2017-02-07. Diakses tanggal 2018-12-25.
- ^ "The Lost World Castle Resmi Ditutup • Radar Jogja". Radar Jogja. 2017-02-14. Diakses tanggal 2018-12-25.
- ^ Media, Harian Jogja Digital (2017-01-20). "THE LOST WORLD CASTEL : Terima SP, Ini Tanggapan Pemilik Usaha". Harianjogja.com. Diakses tanggal 2018-12-25.
- ^ "The Lost World Castle Masih Berstatus Ilegal". Tribun Jogja. 2018-03-20. Diakses tanggal 2018-12-25.
- ^ Bernas, Harian. "Sempat Ditutup, The Lost World Castle Nekat Beroperasi Kembali - bernas.id". www.bernas.id (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2018-12-25.