Lompat ke isi

Technicolor: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 6: Baris 6:
Ini adalah proses pewarnaan besar kedua, setelah [[Kinemacolor]] dari Inggris, dan proses pewarnaan yang paling banyak digunakan di Hollywood dari 1922 sampai 1952. Technicolor dikenal dan dijunjung karena warna yang sangat tersaturasikannya, dan awalnya paling umum digunakan untuk memfilmkan musikal-musikal seperti ''[[The Wizard of Oz (film 1939)|The Wizard of Oz]]'' (1939) dan ''[[Down Argentine Way]]'' (1940), film-film kostum seperti ''[[The Adventures of Robin Hood (film)|The Adventures of Robin Hood]]'' (1938) dan ''[[Gone with the Wind (film)|Gone with the Wind]]'' (1939), dan film-film [[animasi]] seperti ''[[Snow White and the Seven Dwarfs (film 1937)|Snow White and the Seven Dwarfs]]'' (1937) dan ''[[Fantasia (film 1940)|Fantasia]]'' (1940). Seiring berkembangnya teknologi, pemprosesan tersebut juga kurang banyak digunakan pada film-film drama dan komedi. Meskipun demikian, ''[[film noir]]''—seperti ''[[Leave Her to Heaven]]'' (1945) atau ''[[Niagara (film 1953)|Niagara]]'' (1953)—difilmkan menggunakan Technicolor.
Ini adalah proses pewarnaan besar kedua, setelah [[Kinemacolor]] dari Inggris, dan proses pewarnaan yang paling banyak digunakan di Hollywood dari 1922 sampai 1952. Technicolor dikenal dan dijunjung karena warna yang sangat tersaturasikannya, dan awalnya paling umum digunakan untuk memfilmkan musikal-musikal seperti ''[[The Wizard of Oz (film 1939)|The Wizard of Oz]]'' (1939) dan ''[[Down Argentine Way]]'' (1940), film-film kostum seperti ''[[The Adventures of Robin Hood (film)|The Adventures of Robin Hood]]'' (1938) dan ''[[Gone with the Wind (film)|Gone with the Wind]]'' (1939), dan film-film [[animasi]] seperti ''[[Snow White and the Seven Dwarfs (film 1937)|Snow White and the Seven Dwarfs]]'' (1937) dan ''[[Fantasia (film 1940)|Fantasia]]'' (1940). Seiring berkembangnya teknologi, pemprosesan tersebut juga kurang banyak digunakan pada film-film drama dan komedi. Meskipun demikian, ''[[film noir]]''—seperti ''[[Leave Her to Heaven]]'' (1945) atau ''[[Niagara (film 1953)|Niagara]]'' (1953)—difilmkan menggunakan Technicolor.


"Technicolor" adalah markah dagang bagi serangkaian pemprosesan film berwarna yang dipelopori oleh Technicolor Motion Picture Corporation (sebuah cabang dari Technicolor, Inc.), sekarang sebuah divisi dari perusahaan Prancis [[Technicolor SA]]. Technicolor Motion Picture Corporation didirikan di Boston pada 1914 (terinkorporasi di Maine pada 1915) oleh [[Herbert Kalmus]], [[Daniel Frost Comstock]], dan W. Burton Wescott.<ref>"[http://www.widescreenmuseum.com/oldcolor/fortune-page01.htm What? Color in the Movies Again?]" ''[[Fortune (majalah)|Fortune]]'', October 1934.</ref> "Tech" dalam nama perusahaan tersebut terinspirasi dari [[Massachusetts Institute of Technology]], dimana Kalmus dan Comstock meraih gelar pasca-kelulusan mereka dan kemudian menjadi pengajar.<ref>{{cite news| url=http://www.hollywoodreporter.com/hr/search/article_display.jsp?vnu_content_id=1000902888 }}</ref> Technicolor, Inc. tercarter di Delaware pada 1921.<ref>"$1,000,000 Company Will Color Movies", ''The New York Times'', September 21, 1922, p. 1.</ref><ref>"Technicol.-Prizma Controversy", ''[[The Wall Street Journal]]'', Dec. 7, 1922, p. 12.</ref> Kebanyakan paten awal Technicolor dipegang oleh Comstock dan Wescott, sementara Kalmus utamanya menjabat sebagai presiden dan kepala jabatan eksekutif perusahaan tersebut.
"Technicolor" adalah markah dagang bagi serangkaian pemprosesan film berwarna yang dipelopori oleh Technicolor Motion Picture Corporation (sebuah cabang dari Technicolor, Inc.), sekarang sebuah divisi dari perusahaan Prancis [[Technicolor SA]]. Technicolor Motion Picture Corporation didirikan di Boston pada 1914 (terinkorporasi di Maine pada 1915) oleh [[Herbert Kalmus]], [[Daniel Frost Comstock]], dan W. Burton Wescott.<ref>"[http://www.widescreenmuseum.com/oldcolor/fortune-page01.htm What? Color in the Movies Again?]" ''[[Fortune (majalah)|Fortune]]'', October 1934.</ref> "Tech" dalam nama perusahaan tersebut terinspirasi dari [[Massachusetts Institute of Technology]], dimana Kalmus dan Comstock meraih [[gelar]] pasca-kelulusan mereka dan kemudian menjadi pengajar.<ref>{{cite news| url=http://www.hollywoodreporter.com/hr/search/article_display.jsp?vnu_content_id=1000902888|title=Hollywoodreporter.com}}</ref> Technicolor, Inc. tercarter di Delaware pada 1921.<ref>"$1,000,000 Company Will Color Movies", ''The New York Times'', September 21, 1922, p. 1.</ref><ref>"Technicol.-Prizma Controversy", ''[[The Wall Street Journal]]'', Dec. 7, 1922, p. 12.</ref> Kebanyakan paten awal Technicolor dipegang oleh Comstock dan Wescott, sementara Kalmus utamanya menjabat sebagai presiden dan kepala jabatan eksekutif perusahaan tersebut.


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 9 Mei 2020 17.05

Sebuah kartu judul untuk sebuah kartun Walt Disney Donald Duck dengan sebuah kredit "in Technicolor". Beberapa film kartun pendek Amerika tahun 1930an dan '40an diproduksi dalam Technicolor.

Technicolor adalah serangkaian proses film berwarna, versi pertamanya bermula dari tahun 1916,[1] dan disusul oleh versi-versi yang dikembangan sepanjang beberapa dekade.

Ini adalah proses pewarnaan besar kedua, setelah Kinemacolor dari Inggris, dan proses pewarnaan yang paling banyak digunakan di Hollywood dari 1922 sampai 1952. Technicolor dikenal dan dijunjung karena warna yang sangat tersaturasikannya, dan awalnya paling umum digunakan untuk memfilmkan musikal-musikal seperti The Wizard of Oz (1939) dan Down Argentine Way (1940), film-film kostum seperti The Adventures of Robin Hood (1938) dan Gone with the Wind (1939), dan film-film animasi seperti Snow White and the Seven Dwarfs (1937) dan Fantasia (1940). Seiring berkembangnya teknologi, pemprosesan tersebut juga kurang banyak digunakan pada film-film drama dan komedi. Meskipun demikian, film noir—seperti Leave Her to Heaven (1945) atau Niagara (1953)—difilmkan menggunakan Technicolor.

"Technicolor" adalah markah dagang bagi serangkaian pemprosesan film berwarna yang dipelopori oleh Technicolor Motion Picture Corporation (sebuah cabang dari Technicolor, Inc.), sekarang sebuah divisi dari perusahaan Prancis Technicolor SA. Technicolor Motion Picture Corporation didirikan di Boston pada 1914 (terinkorporasi di Maine pada 1915) oleh Herbert Kalmus, Daniel Frost Comstock, dan W. Burton Wescott.[2] "Tech" dalam nama perusahaan tersebut terinspirasi dari Massachusetts Institute of Technology, dimana Kalmus dan Comstock meraih gelar pasca-kelulusan mereka dan kemudian menjadi pengajar.[3] Technicolor, Inc. tercarter di Delaware pada 1921.[4][5] Kebanyakan paten awal Technicolor dipegang oleh Comstock dan Wescott, sementara Kalmus utamanya menjabat sebagai presiden dan kepala jabatan eksekutif perusahaan tersebut.

Referensi

  1. ^ US patent 1208490, dikeluarkan tanggal December 12, 1916 
  2. ^ "What? Color in the Movies Again?" Fortune, October 1934.
  3. ^ "Hollywoodreporter.com". 
  4. ^ "$1,000,000 Company Will Color Movies", The New York Times, September 21, 1922, p. 1.
  5. ^ "Technicol.-Prizma Controversy", The Wall Street Journal, Dec. 7, 1922, p. 12.

Bacaan tambahan

  • Fred E. Basten, Glorious Technicolor: The Movies' Magic Rainbow. Easton Studio Press, 2005. ISBN 0-9647065-0-4
  • Adrian Cornwell-Clyne, Colour Cinematography. London Champman & Hall, 1951.
  • Layton, James – Pierce, David: The Dawn of Technicolor, 1915–1935. George Eastman House, Rochester (N.Y.), 2015. ISBN 978-0-93539-828-1
  • Richard W. Haines, Technicolor Movies: The History of Dye Transfer Printing. McFarland & Company, 2003. ISBN 0-7864-1809-5
  • John Waner, Hollywood's Conversion of All Production to Color. Tobey Publishing, 2000.
  • Herbert T. Kalmus with Elenaore King Kalmus, Mr. Technicolor: The Fascinating Story of the Genius Who Invented Technicolor and Forever Changed the History of Cinema. MagicImage Filmbooks, 1993. ISBN 1-882127-31-5

Pranala luar