Lompat ke isi

Dunia Islam: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
AMA Ptk (bicara | kontrib)
k AMA Ptk memindahkan halaman Dunia Muslim ke Dunia Islam menimpa pengalihan lama: Scara kebahasaan lebih tepat
AMA Ptk (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Muslim_World.png|jmpl|400px|Negara dengan mayoritas Muslim berwarna hijau, dan negara dengan jumlah 50% Muslim berwarna kuning.]]
[[Berkas:Muslim_World.png|jmpl|400px|Negara dengan mayoritas Muslim berwarna hijau, dan negara dengan jumlah 50% Muslim berwarna kuning.]]


'''Dunia Muslim''' ([[bahasa Arab|Arab]]: '''العالم الإسلامي'''; [[bahasa Inggris|Inggris]]: '''''Islamic world'''''; [[Bahasa Prancis|Prancis]]: '''''Civilisation Islamique''''') merupakan istilah yang memiliki beberapa arti. Dari segi [[budaya]], istilah ini merujuk pada komunitas [[Muslim]] sedunia, pengikut ajaran [[Islam]]. Komunitas ini berjumlah kira-kira 1.8 miliar orang. Komunitas ini tersebar luas di banyak [[negara]] dan kumpulan [[etnis]] yang dihubungkan dengan [[agama]]. Dari segi [[sejarah]] atau [[geopolitik]], istilah ini biasanya merujuk kepada negara mayoritas Muslim atau negara yang Islam menonjol dalam politiknya.
'''Dunia Islam''' ([[bahasa Arab|Arab]]: '''العالم الإسلامي'''; [[bahasa Inggris|Inggris]]: '''''Islamic world'''''; [[Bahasa Prancis|Prancis]]: '''''Civilisation Islamique''''') merupakan istilah yang memiliki beberapa arti. Dari segi [[budaya]], istilah ini merujuk pada komunitas [[Muslim]] sedunia, pengikut ajaran [[Islam]]. Komunitas ini berjumlah kira-kira 1.8 miliar orang. Komunitas ini tersebar luas di banyak [[negara]] dan kumpulan [[etnis]] yang dihubungkan dengan [[agama]]. Dari segi [[sejarah]] atau [[geopolitik]], istilah ini biasanya merujuk kepada negara mayoritas Muslim atau negara yang Islam menonjol dalam politiknya.


Komunitas Muslim sedunia juga dikenal secara kolektif sebagai "ummah". Islam menekankan perpaduan dan pembelaan sesama Muslim, walaupun terdapat beberapa [[pembagian Islam]] (seperti [[hubungan Sunni-Syiah|pemisahan Sunni-Syiah]]). Dulu, ideologi "pan-Islamisme" dan nasionalisme pernah memengaruhi Dunia Islam.
Komunitas Muslim sedunia juga dikenal secara kolektif sebagai "ummah". Islam menekankan perpaduan dan pembelaan sesama Muslim, walaupun terdapat beberapa [[pembagian Islam]] (seperti [[hubungan Sunni-Syiah|pemisahan Sunni-Syiah]]). Dulu, ideologi "pan-Islamisme" dan nasionalisme pernah memengaruhi Dunia Islam.

Revisi per 14 Mei 2020 03.29

Negara dengan mayoritas Muslim berwarna hijau, dan negara dengan jumlah 50% Muslim berwarna kuning.

Dunia Islam (Arab: العالم الإسلامي; Inggris: Islamic world; Prancis: Civilisation Islamique) merupakan istilah yang memiliki beberapa arti. Dari segi budaya, istilah ini merujuk pada komunitas Muslim sedunia, pengikut ajaran Islam. Komunitas ini berjumlah kira-kira 1.8 miliar orang. Komunitas ini tersebar luas di banyak negara dan kumpulan etnis yang dihubungkan dengan agama. Dari segi sejarah atau geopolitik, istilah ini biasanya merujuk kepada negara mayoritas Muslim atau negara yang Islam menonjol dalam politiknya.

Komunitas Muslim sedunia juga dikenal secara kolektif sebagai "ummah". Islam menekankan perpaduan dan pembelaan sesama Muslim, walaupun terdapat beberapa pembagian Islam (seperti pemisahan Sunni-Syiah). Dulu, ideologi "pan-Islamisme" dan nasionalisme pernah memengaruhi Dunia Islam.

Dunia Muslim juga merupakan istilah untuk negara-negara yang memiliki polulasi muslim terbanyak.

Mazhab

Mazhab Islam utama oleh negara mayoritas Muslim dan distribusinya

Bahasa

Dalam dunia Muslim, bahasa yang paling dominan digunakan adalah bahasa Arab. Tentu, karena Islam berasal dari bahasa Arab. Selain itu, Al-Qur'an sekalipun menggunakan bahasa Arab.

Selain bahasa Arab, di Asia Selatan rumpun bahasa Indo-Eropa dan Dravida digunakan, antara lain bahasa Hindi, Tamil, Bengal, Punjabi, dan Gujarati.

Sementara di Asia Tenggara, rumpun bahasa Austronesia yang sering digunakan, seperti Melayu, Indonesia, Minangkabau, Banjar, Jawa, Sunda, dan Tagalog.

Adapun di Eropa, yang menggunakan rumpun bahasa Indo-Eropa antara lain bahasa Rusia, Prancis, dan Spanyol.

Referensi

Pranala luar