Orang Basque: Perbedaan antara revisi
k Bot: Mengganti kategori Suku bangsa di Chili dengan Suku bangsa di Cile |
k Bot: Mengganti kategori Suku bangsa di Cile dengan Suku bangsa di Chili |
||
Baris 28: | Baris 28: | ||
[[Kategori:Suku bangsa di Prancis]] |
[[Kategori:Suku bangsa di Prancis]] |
||
[[Kategori:Suku bangsa di Argentina]] |
[[Kategori:Suku bangsa di Argentina]] |
||
[[Kategori:Suku bangsa di |
[[Kategori:Suku bangsa di Chili]] |
||
[[Kategori:Suku bangsa di Amerika Selatan]] |
[[Kategori:Suku bangsa di Amerika Selatan]] |
Revisi per 15 Mei 2020 10.58
Daerah dengan populasi signifikan | |
---|---|
Eropa | |
Bahasa | |
bahasa Prancis bahasa Spanyol Bahasa Basque | |
Agama | |
Sebagian besar Katolik |
Basque (Basque: Euskaldunak) adalah sebuah etnik yang berada di timur laut Spanyol dan barat daya Prancis. Nama Basque berasal dari kata bahasa Prancis abad pertengahan dan merupakan keturunan dari suku Vascones. Etnik Basque sekarang ditemukan di area Euskal Herria, terletak di ujung barat Pirenia. Terdiri dari 3 Daerah Otonomi di Spanyol dan 3 Provinsi di Prancis.
Etimologi
Basque, seperti sudah dijelaskan di awal, berasal dari bahasa Prancis, yaitu Basque (dibaca /bask/), dan juga dalam bahasa Spanyol yaitu Vasco (dibaca /vasko/). Asal katanya yaitu dari Celtic, bhar-s, yang berarti titik dan mengacu pula pada kata barscunes yaitu orang-orang gunung.
Sejarah
Diperkirakan bahwa tempat awal suku Basque bermukim ialah di Eropa Barat, di sektor Cantabria, Spanyol. Suku Basques sudah disebutkan dalam catatan perjalanan Pliny. Pada awal abad pertengahan, daerah ini dikuasai oleh Duke of Vasconia. Setelah pasukan Muslim dan Franksih menguasai daerah Spanyol, maka daerah Vasconia ini difusikan dalam Kerajaan Pamplona.
Negara Navarre, menjadi tempat orang Basque bermukim di Kerajaan Pamplona, mengahadpi feudalisme Raja dan terpengaruh Aragon, Kastille, dan Prancis. Pada saat pasukan Muslim disingkirkan pada abad ke-15, Basque menjadi bagian dari Kerajaan Spanyol.
Meskipun begitu, orang Basque tetap berusaha agar kemerdekaan tetap mereka capai. Diantaranya, mereka memanfaatkan Revolusi Prancis dan Perang Karlis. Tapi tetap saja, Basque menjadi bagian otonomi atau provinsi dari negara tersebut.