Lompat ke isi

Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:

{{bedakan|TGB. M. Zainul Majdi}}
{{Infobox officeholder
{{Infobox officeholder
|name = {{PAGENAME}}
|name = {{PAGENAME}}
|honorific_prefix = [[gelar|Tuan Guru Bajang.]]
|honorific_prefix = [[gelar|Tuan Guru Bajang KH.]]
|honorific_suffix = [[gelar|Lc. M.pd.I.]]
|honorific_suffix = [[gelar|Lc. M.Pd.I.]]
|image =
|image =
|imagesize =
|imagesize =
Baris 12: Baris 12:
|predecessor =
|predecessor =
|successor =
|successor =
|office1 = [[Nahdlatul Wathan|Ketua Umum PB. Nahdlatul Wathan]]
|office1 = [[Nahdlatul Wathan|Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan]]
(PBNW)
|term_start1 = 2012 - sekarang
|term_start1 = 2012 - sekarang
|predecessor1 = Sitti Raihanun Abdul Madjid
|predecessor1 = Sitti Raihanun Zainuddin Abdul Madjid
|sucessor =
|sucessor =
|birth_date = {{Birth date and age |1981|1|6}}
|birth_date = {{Birth date and age |1981|1|6}}
Baris 25: Baris 26:
}}
}}


'''Raden Tuan Guru Bajang KH. Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani, [[gelar|Lc, M.pd.I]]''' atau dikenal juga '''Tuan Guru Bajang (TGB) Gede Atsani''' ({{lahirmati| [[Lombok Timur]], [[Nusa Tenggara Barat]]|6|1|1981|}}) adalah seorang [[Ulama]] muda [[Indonesia]], Rektor Institut Agama Islam Hamzanwadi NW (IAIH, Nahdlatul Wathan) Lombok Timur dan Ketua Umum Pengurus Besar [[Nahdlatul Wathan]].<ref>https://tirto.id/persaingan-politik-di-ntb-melahirkan-dua-tuan-guru-bajang-cHmw/ NTB Melahirkan Dua Tuan Guru Bajang] Diakses 24-02-2020</ref><ref>
'''Raden Tuan Guru Bajang KH. Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani, [[gelar|Lc, M.Pd.I]]''' atau dikenal juga '''Tuan Guru Bajang (TGB) Gede Atsani''' ({{lahirmati| [[Lombok Timur]], [[Nusa Tenggara Barat]]|6|1|1981|}}) adalah seorang [[Ulama]] muda [[Indonesia]], Rektor Institut Agama Islam Hamzanwadi NW (IAIH, Nahdlatul Wathan) Lombok Timur dan Ketua Umum Pengurus Besar [[Nahdlatul Wathan]].<ref>https://tirto.id/persaingan-politik-di-ntb-melahirkan-dua-tuan-guru-bajang-cHmw/ NTB Melahirkan Dua Tuan Guru Bajang] Diakses 24-02-2020</ref><ref>
[https://sinar5news.com/tgb-dan-rtgb-bertemu-nw-segera-islah/ TGB dan RTGB Bertemu di Jakarta, NW Islah] Diakses 24-02-2020.</ref>
[https://sinar5news.com/tgb-dan-rtgb-bertemu-nw-segera-islah/ TGB dan RTGB Bertemu di Jakarta, NW Islah] Diakses 24-02-2020.</ref>



Revisi per 16 Mei 2020 17.42

Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW)
Mulai menjabat
2012 - sekarang
Sebelum
Pendahulu
Sitti Raihanun Zainuddin Abdul Madjid
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir6 Januari 1981 (umur 43)
Indonesia Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Indonesia
Kebangsaan Indonesia
Suami/istriOryza Sativa
AlmamaterUniversitas Darul Ulum
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Raden Tuan Guru Bajang KH. Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani, Lc, M.Pd.I atau dikenal juga Tuan Guru Bajang (TGB) Gede Atsani (lahir 6 Januari 1981) adalah seorang Ulama muda Indonesia, Rektor Institut Agama Islam Hamzanwadi NW (IAIH, Nahdlatul Wathan) Lombok Timur dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan.[1][2]

Latar Belakang

  • Biografi

Tuan Guru Bajang KH. Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani lahir di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat pada tanggal 6 Januari 1981 dari pasangan H. Lalu Gede Wiresentane dan Hj. Sitti Raihanun Zainuddin Abdul Madjid. Ia merupakan cucu dari Ulama dan Pahlawan Nasional, TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.

  • Gelar Tuan Guru Bajang (TGB)

Diantara 7 cucu laki-laki [[Muhammad Zainuddin Abdul Madjid|TGKH. Zainudidin Abdul Madjid hanya Lalu Gede. M. Zainuddin Atsani yang dianugrahi gelar Tuan Guru Bajang (TGB) atau Tuan Guru Muda. Sejak lahir TGB. Zainuddin Atsani telah didaulat oleh Maulana Syeikh sebagai pewaris nama Zainuddin yang akan meneruskan perjuangan dakwahnya bersama Nahdlatul Wathan. Diusia 9 tahun TGB. Zainuddin Atsani sudah menjadi pengikut yang selalu setia menemani sang kakek Maulana Syeikh dalam menjalankan rutinitasnya, melaksanakan pengajian dan dakwah ke berbagai wilayah di Pulau Lombok

Referensi