Lompat ke isi

Teungku: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
LadyMuphet (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
LadyMuphet (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4: Baris 4:




Tengku jika digunakan oleh wanita itu menandakan statusnya sebagai anak perempuan raja. Sedangkan untuk anak laki-laki raja digelar Tuanku. Sedangkan Tengku bila laki-laki maka menandakan seorang guru ngaji atau kyai. Hal ini disebabkan ketika Aceh mengundang guru-guru ngaji atau kyai dari Padang, dimana di Padang disebut Angku Guru, namun lidah rakyat Aceh merubahnya menjadi Tengku. Di kemudian hari, sebutan Tengku lebih dikenal sebagai sebutan untuk Kyai atau Guru Ngaji. Sedangkan gelar Tengku untuk putri raja tidak terlalu diketahui oleh rakyat Aceh karena para putri raja ini sangat dijaga didalam istana. Jika putri Raja menjadi Ratu maka berubah nama menjadi Sultana. Hal ini juga menyebabkan banyak buku sejarah yang salah mengartikan gelar Tengku. Bahkan seringkali terdapat kesalahan dalam pengejaan Teuku menjadi Tengku. [[Sejarah Kerajaan Aceh Turun-Temurun Di Keluarga Kerajaan Aceh]].--[[Pengguna:LadyMuphet|LadyMuphet]] ([[Pembicaraan Pengguna:LadyMuphet|bicara]]) 06:17, 12 September 2008 (UTC)
Tengku jika digunakan oleh wanita itu menandakan statusnya sebagai anak perempuan raja. Sedangkan untuk anak laki-laki raja digelar Tuanku. Sedangkan Tengku bila laki-laki maka menandakan seorang guru ngaji atau kyai. Hal ini disebabkan ketika Aceh mengundang guru-guru ngaji atau kyai dari Padang, dimana di Padang disebut Angku Guru, namun lidah rakyat Aceh merubahnya menjadi Tengku. Di kemudian hari, sebutan Tengku lebih dikenal sebagai sebutan untuk Kyai atau Guru Ngaji. Sedangkan gelar Tengku untuk putri raja tidak terlalu diketahui oleh rakyat Aceh karena para putri raja ini sangat dijaga didalam istana. Jika putri Raja menjadi Ratu maka berubah nama menjadi Sultana. Hal ini juga menyebabkan banyak buku sejarah yang salah mengartikan gelar Tengku. Bahkan seringkali terdapat kesalahan dalam pengejaan Teuku menjadi Tengku. [[Diambil dari : Sejarah Kerajaan Aceh Turun-Temurun Di Keluarga Kerajaan Aceh]].--[[Pengguna:LadyMuphet|LadyMuphet]] ([[Pembicaraan Pengguna:LadyMuphet|bicara]]) 06:17, 12 September 2008 (UTC)


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 12 September 2008 06.20

Teungku (juga disingkat Tgk.) secara umum merupakan gelar sapaan bagi laki-laki dewasa di Aceh. Setiap laki-laki dewasa dari suku Aceh dapat disapa dengan sapaan teungku, seperti ditegaskan dalam hadih maja Aceh teungku, Meulayu abang, China toke, kaphe tuan. Pepatah tersebut dalam Bahasa Indonesia dapat ditafsirkan bahwa orang Aceh bergelar teungku, orang Melayu bergelar abang, orang China bergelar toke, dan orang Eropa bergelar tuan.

Meskipun demikian, secara khusus teungku juga merupakan gelar kepakaran dalam keagamaan di Aceh misalnya; Teungku Chik Di Tiro dan Teungku Daud Beureueh. Gelar kepakaran teungku juga dapat disandang oleh wanita misalnya Teungku Fakinah. Sebagai pembedaan gender pemakai, gelar teungku bagi wanita sering dilengkapi dengan sebutan teungku nyak.


Tengku jika digunakan oleh wanita itu menandakan statusnya sebagai anak perempuan raja. Sedangkan untuk anak laki-laki raja digelar Tuanku. Sedangkan Tengku bila laki-laki maka menandakan seorang guru ngaji atau kyai. Hal ini disebabkan ketika Aceh mengundang guru-guru ngaji atau kyai dari Padang, dimana di Padang disebut Angku Guru, namun lidah rakyat Aceh merubahnya menjadi Tengku. Di kemudian hari, sebutan Tengku lebih dikenal sebagai sebutan untuk Kyai atau Guru Ngaji. Sedangkan gelar Tengku untuk putri raja tidak terlalu diketahui oleh rakyat Aceh karena para putri raja ini sangat dijaga didalam istana. Jika putri Raja menjadi Ratu maka berubah nama menjadi Sultana. Hal ini juga menyebabkan banyak buku sejarah yang salah mengartikan gelar Tengku. Bahkan seringkali terdapat kesalahan dalam pengejaan Teuku menjadi Tengku. Diambil dari : Sejarah Kerajaan Aceh Turun-Temurun Di Keluarga Kerajaan Aceh.--LadyMuphet (bicara) 06:17, 12 September 2008 (UTC)

Lihat pula