Pengolahan citra digital: Perbedaan antara revisi
k kategori, sdkt copyedit |
|||
Baris 1: | Baris 1: | ||
Pengolahan citra adalah salah satu cabang dari ilmu informatika. Pengolahan citra berkutat pada usaha untuk memanipulasi citra/gambar yang telah ada menjadi gambar lain dengan menggunakan suatu algoritma atau teknik tertentu. |
'''Pengolahan citra''' adalah salah satu cabang dari ilmu [[informatika]]. Pengolahan citra berkutat pada usaha untuk memanipulasi citra/gambar yang telah ada menjadi gambar lain dengan menggunakan suatu algoritma atau teknik tertentu. |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
Berikut ini adalah definisi dasar yang dipergunakan dalam pengolahan citra : |
Berikut ini adalah definisi dasar yang dipergunakan dalam pengolahan citra : |
||
=== Citra === |
=== Citra === |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
=== Sampling === |
=== Sampling === |
||
Sampling adalah proses untuk menentukan warna pada piksel tertentu pada citra dari sebuah gambar yang kontinus. |
Sampling adalah proses untuk menentukan warna pada piksel tertentu pada citra dari sebuah gambar yang kontinus. |
||
Baris 20: | Baris 17: | ||
=== Quantisasi === |
=== Quantisasi === |
||
Ada kalanya, dalam proses sampling, warna rata-rata yang didapat di relasikan ke level warna tertentu. Contohnya apabila dalam citra hanya terdapat 16 level warna abu-abu, maka nilai rata-rata yang didpat dalam proses sampling harus diasosiasikan ke 16 level tersebut. Prosses mengasosiasikan warna rata-rata dengan level warna tertentu disebut dengan quantisasi. |
Ada kalanya, dalam proses sampling, warna rata-rata yang didapat di relasikan ke level warna tertentu. Contohnya apabila dalam citra hanya terdapat 16 level warna abu-abu, maka nilai rata-rata yang didpat dalam proses sampling harus diasosiasikan ke 16 level tersebut. Prosses mengasosiasikan warna rata-rata dengan level warna tertentu disebut dengan quantisasi. |
||
=== Noise === |
=== Noise === |
||
Noise adalah gambar atau piksel yang mengganggu citra. Contohnya adalah titik-titik hitam atau putih yang tidak diinginkan dalam citra. |
Noise adalah gambar atau piksel yang mengganggu citra. Contohnya adalah titik-titik hitam atau putih yang tidak diinginkan dalam citra. |
||
Banyak algritma/teknik yang ada dalam pengolahan citra bertujuan untuk mengurangi atau menghilangkan noise. |
Banyak algritma/teknik yang ada dalam pengolahan citra bertujuan untuk mengurangi atau menghilangkan noise. |
||
== Operasi |
== Operasi pengolahan citra == |
||
Dalam pengolahan citra, dilakukan operasi terhadp citra aslimenjadi citra baru berdasarkan citra asli. Operasi yang dilakukan pada citra dikategorikan sebagai berikut : |
Dalam pengolahan citra, dilakukan operasi terhadp citra aslimenjadi citra baru berdasarkan citra asli. Operasi yang dilakukan pada citra dikategorikan sebagai berikut : |
||
* Point, yaitu operasi yang menghasilkan output dimana setiap piksel hanya dipengaruhi oleh piksel pada posisi yang sama dari citra asli. |
* Point, yaitu operasi yang menghasilkan output dimana setiap piksel hanya dipengaruhi oleh piksel pada posisi yang sama dari citra asli. |
||
* Local, yaitu opeasi yang menghasilkan output dimana pikselnya dipengaruhi oleh piksel-piksel tetangga pada citra asli. |
* Local, yaitu opeasi yang menghasilkan output dimana pikselnya dipengaruhi oleh piksel-piksel tetangga pada citra asli. |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
Alat bantu matematika yang sering dipakai dalam pengolahan citra adalah sebagai berikut : |
Alat bantu matematika yang sering dipakai dalam pengolahan citra adalah sebagai berikut : |
||
* '''Statistik''' |
* '''Statistik''' |
||
* '''Konvolusi''' |
* '''Konvolusi''' |
||
Baris 49: | Baris 38: | ||
== Algoritma == |
== Algoritma == |
||
Berikut ini adalah algorima yang biasa dipaka daam pengolahan citra. Algoritma dibawah ini dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan pendekatan yang dilakukan dalam memanipulasi citra asli. |
Berikut ini adalah algorima yang biasa dipaka daam pengolahan citra. Algoritma dibawah ini dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan pendekatan yang dilakukan dalam memanipulasi citra asli. |
||
=== Algoritma |
=== Algoritma berbasis histogram === |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
* Filter Median |
|||
⚫ | |||
* |
* Filter Maksimum |
||
⚫ | |||
* '''Filter Maksimum''' |
|||
⚫ | |||
=== Algoritma berbasis matematika === |
|||
Algoritma pada kategori ini menggunakan piksel/beberapa piksel untuk menjadi masukan suatu fungsi matematik untuk menentukan nilai piksel pada citra hasil. |
Algoritma pada kategori ini menggunakan piksel/beberapa piksel untuk menjadi masukan suatu fungsi matematik untuk menentukan nilai piksel pada citra hasil. |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
=== Algoritma |
=== Algoritma berbasis penurunan === |
||
⚫ | |||
=== Algoritma |
=== Algoritma berbasis morphologi === |
||
[[Kategori:Informatika]] |
|||
⚫ |
Revisi per 3 Maret 2006 15.47
Pengolahan citra adalah salah satu cabang dari ilmu informatika. Pengolahan citra berkutat pada usaha untuk memanipulasi citra/gambar yang telah ada menjadi gambar lain dengan menggunakan suatu algoritma atau teknik tertentu.
Definisi dasar
Berikut ini adalah definisi dasar yang dipergunakan dalam pengolahan citra :
Citra
Citra adalah gambar dua dimensi yang dihasilkan dari gambar analog dua dimensi yang kontinus menjadi gambar diskrit melalui proses sampling.
Gambar analog dibagi menjadi N baris dan M kolom sehingga menjadi gambar diskrit. Persilangan antara baris dan kolom tertentu disebut dengan piksel. Contohnya adalah gambar/titik diskrit pada baris n dan kolom m disebut dengan piksel [n,m].
Sampling
Sampling adalah proses untuk menentukan warna pada piksel tertentu pada citra dari sebuah gambar yang kontinus.
Pada proses sampling biasanya dicari warna rata-rata dari gambar analog yang kemudian dibulatkan kedalam angka bulat.
Proses sampling sering juga disebut proses digitisasi.
Quantisasi
Ada kalanya, dalam proses sampling, warna rata-rata yang didapat di relasikan ke level warna tertentu. Contohnya apabila dalam citra hanya terdapat 16 level warna abu-abu, maka nilai rata-rata yang didpat dalam proses sampling harus diasosiasikan ke 16 level tersebut. Prosses mengasosiasikan warna rata-rata dengan level warna tertentu disebut dengan quantisasi.
Noise
Noise adalah gambar atau piksel yang mengganggu citra. Contohnya adalah titik-titik hitam atau putih yang tidak diinginkan dalam citra.
Banyak algritma/teknik yang ada dalam pengolahan citra bertujuan untuk mengurangi atau menghilangkan noise.
Operasi pengolahan citra
Dalam pengolahan citra, dilakukan operasi terhadp citra aslimenjadi citra baru berdasarkan citra asli. Operasi yang dilakukan pada citra dikategorikan sebagai berikut :
- Point, yaitu operasi yang menghasilkan output dimana setiap piksel hanya dipengaruhi oleh piksel pada posisi yang sama dari citra asli.
- Local, yaitu opeasi yang menghasilkan output dimana pikselnya dipengaruhi oleh piksel-piksel tetangga pada citra asli.
- Global, yaitu opeasi yang menghasilkan output dimana pikselnya dipengaruhi oleh semua piksel yag ada dalam citra asli.
Alat bantu matematika
Alat bantu matematika yang sering dipakai dalam pengolahan citra adalah sebagai berikut :
- Statistik
- Konvolusi
- Transformasi Fourier
- Representasi Kontur
Algoritma
Berikut ini adalah algorima yang biasa dipaka daam pengolahan citra. Algoritma dibawah ini dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan pendekatan yang dilakukan dalam memanipulasi citra asli.
Algoritma berbasis histogram
Algoritma kategori ini menggunakan histogram dari citra awal untuk menghasilkan citra baru.
- Pelebaran Kontras
- Ekualisasi
- Filter Minimum
- Filter Median
- Filter Maksimum
Algoritma berbasis matematika
Algoritma pada kategori ini menggunakan piksel/beberapa piksel untuk menjadi masukan suatu fungsi matematik untuk menentukan nilai piksel pada citra hasil.
- Binari
- Aritmatik
Algoritma berbasis konvolusi
Algoritma pada kategori ini menggunakan teknik konvolusi untuk menghasilkan citra hasil.