Lompat ke isi

Dewa Niskala: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Syusuf2016 (bicara | kontrib)
→‎Biografi: Biskala ^ Niskala
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Syusuf2016 (bicara | kontrib)
Biru sambung Susuk Tunggal. bismillah
Baris 13: Baris 13:
== Akhir Kekuasaan Sanghyang Ningrat Kancana ==
== Akhir Kekuasaan Sanghyang Ningrat Kancana ==


'''Sanghyang Ningrat Kancana atau Prabu Dewa Niskala''' turun tahta sebagai raja Galuh digantikan oleh puteranya sulungnya, Sang Pamanah Rasa atau Jayadewata yang kemudian digelari ''Prabu Dewantaprana''. Kemudian ia pun menerima tahta Kerajaan Sunda dari mertua sekaligus uwanya, Prabu Susuk Tunggal, dengan gelar ''Sri Baduga Maharaja Ratu Haji Sri Sang Ratu Dewata'' atau terkenal dengan nama [[Sri Baduga Maharaja|Prabu Siliwangi]].
'''Sanghyang Ningrat Kancana atau Prabu Dewa Niskala''' turun tahta sebagai raja Galuh digantikan oleh puteranya sulungnya, Sang Pamanah Rasa atau Jayadewata yang kemudian digelari ''Prabu Dewantaprana''. Kemudian ia pun menerima tahta [[Kerajaan Sunda]] dari mertua sekaligus uwanya, [[Susuk Tunggal|Prabu Susuk Tunggal]], dengan gelar ''Sri Baduga Maharaja Ratu Haji Sri Sang Ratu Dewata'' atau terkenal dengan nama [[Sri Baduga Maharaja|Prabu Siliwangi]].


== Rujukan ==
== Rujukan ==

Revisi per 20 Mei 2020 06.04

Prabu Dewa Niskala atau Ningrat Kancana adalah Raja Kerajaan Galuh yang memerintah di Kerajaan Galuh dengan gelar Prabu Dewa Niskala dari tahun 1475 Masehi sampai 1482 Masehi mendampingi ayahnya, Mahaprabu Resiguru Niskala Wastu Kancana yang memerintah seluruh tanah Sunda..[1]

Biografi

Peta Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh.

Namanya Rahyang Ningrat Kancana putra Mahaprabu Niskala Wastu Kancana putra Maharaja Linggabuana putra Prabu Ragamulya Luhur Prabawa. Dari jalur ibu ia putra Dewi Mayangsari putri Prabu Bunisora putra Prabu Ragamulya Luhur Prabawa.[2]

Dewa Niskala menikahi Ratu Banawati lahir Dewi Ratna Ayu Kirana, Raden Kusumalaya Ajar Kutamangu. Dan menikahi Dewi Siti Samboja / Dewi Rengganis, berputra Raden Jayadewata atau Pamanah Rasa atau Prabu Siliwangi.[3]

Kerajaan Galuh dan Pemerintahannya

Kerajaan Sunda Galuh bersatu masa pemerintahan Mahaprabu Niskala Wastu Kancana dengan pusat kekuasaan di Kawali, dibagi menjadi 2 blok dengan Citarum sebagai batasnya. Sebelah timur Citarum menjadi wilayah kekuasaan Kerajaan Galuh dengan rajanya Prabu Dewa Niskala. Sementara sebelah barat Citarum menjadi wilayah kerajaan Sunda dengan rajanya Prabu Susuk Tunggal. Keduanya merupakan putra Mahaprabu Niskala Wastu Kancana.

Akhir Kekuasaan Sanghyang Ningrat Kancana

Sanghyang Ningrat Kancana atau Prabu Dewa Niskala turun tahta sebagai raja Galuh digantikan oleh puteranya sulungnya, Sang Pamanah Rasa atau Jayadewata yang kemudian digelari Prabu Dewantaprana. Kemudian ia pun menerima tahta Kerajaan Sunda dari mertua sekaligus uwanya, Prabu Susuk Tunggal, dengan gelar Sri Baduga Maharaja Ratu Haji Sri Sang Ratu Dewata atau terkenal dengan nama Prabu Siliwangi.

Rujukan

Didahului oleh:
Niskala Wastu Kancana
Raja Kerajaan Galuh
(14751482)
Diteruskan oleh:
Sri Baduga Maharaja