Lompat ke isi

Antagonis kalsium: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox drug class
{{Infobox drug class
| Name = Antagonis kalsium
| Name = Pengeblok kanal kalsium
| Alt =
| Alt =
| Caption =
| Caption =
Baris 12: Baris 12:
| rxlist =
| rxlist =
}}
}}
'''Antagonis kalsium''', juga disebut '''''calcium channel blockers''''' ('''CCB'''), adalah kelompok [[obat]] yang menghambat pergerakan [[kalsium]] ({{chem|Ca|2+}}) melalui [[kanal kalsium]].<ref>{{DorlandsDict|nine/20112461|calcium channel blocker}}</ref> Antagonis kalsium digunakan sebagai obat untuk mengurangi [[tekanan darah]] pada pasien yang mengalami [[hipertensi]]. Antagonis kalsium juga dapat menangani [[sindrom Raynaud]] (penyempitan pembuluh darah akibat dingin atau stres), [[angina]], dan [[aritmia]].<ref>{{Cite web|url=https://www.alodokter.com/antagonis-kalsium|title=Antagonis Kalsium|date=2018-02-22|website=Alodokter|access-date=2020-03-08}}</ref>
'''Pengeblok kanal kalsium''', juga disebut '''''calcium channel blockers''''' ('''CCB'''), adalah kelompok obat yang menghambat pergerakan [[kalsium]] ({{chem|Ca|2+}}) melalui [[kanal kalsium]].<ref>{{DorlandsDict|nine/20112461|calcium channel blocker}}</ref> Pengeblok kanal kalsium digunakan sebagai obat untuk menurunkan [[tekanan darah]] pada pasien yang mengalami [[hipertensi]]. Pengeblok kanal kalsium juga dapat menangani [[sindrom Raynaud]] (penyempitan pembuluh darah akibat dingin atau stres), [[angina]], dan [[aritmia]].<ref>{{Cite web|url=https://www.alodokter.com/antagonis-kalsium|title=Antagonis Kalsium|date=2018-02-22|website=Alodokter|access-date=2020-03-08}}</ref>


Efek samping yang dapat timbul dari antagonis kalsium meliputi [[sembelit]], [[edema periferal]] (yang bisa muncul pada 70% pengguna obat),<ref name="Sica 2003 pp. 291–295">{{cite journal | last=Sica | first=Domenic A. | title=Calcium Channel Blocker‐Related Peripheral Edema: Can It Be Resolved? | journal=The Journal of Clinical Hypertension | publisher=Wiley | volume=5 | issue=4 | year=2003 | issn=1524-6175 | doi=10.1111/j.1524-6175.2003.02402.x | pages=291–295}}</ref> serta membesarnya [[gusi]].
Efek samping yang dapat timbul dari pengeblok kanal kalsium meliputi [[sembelit]], [[edema periferal]] (yang bisa muncul pada 70% pengguna obat),<ref name="Sica 2003 pp. 291–295">{{cite journal | last=Sica | first=Domenic A. | title=Calcium Channel Blocker‐Related Peripheral Edema: Can It Be Resolved? | journal=The Journal of Clinical Hypertension | publisher=Wiley | volume=5 | issue=4 | year=2003 | issn=1524-6175 | doi=10.1111/j.1524-6175.2003.02402.x | pages=291–295}}</ref> serta membesarnya [[gusi]].


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 23 Mei 2020 11.52

Pengeblok kanal kalsium
Kelas obat-obatan
Pengenal kelas
PenggunaanHipertensi, aritmia, sakit kepala cluster[1]
Kode ATCC08
Pranala luar
MeSHD002121

Pengeblok kanal kalsium, juga disebut calcium channel blockers (CCB), adalah kelompok obat yang menghambat pergerakan kalsium (Ca2+) melalui kanal kalsium.[2] Pengeblok kanal kalsium digunakan sebagai obat untuk menurunkan tekanan darah pada pasien yang mengalami hipertensi. Pengeblok kanal kalsium juga dapat menangani sindrom Raynaud (penyempitan pembuluh darah akibat dingin atau stres), angina, dan aritmia.[3]

Efek samping yang dapat timbul dari pengeblok kanal kalsium meliputi sembelit, edema periferal (yang bisa muncul pada 70% pengguna obat),[4] serta membesarnya gusi.

Referensi

  1. ^ Tfelt-Hansen, P; Tfelt-Hansen, J (2009). "Verapamil for cluster headache. Clinical pharmacology and possible mode of action". Headache. Review. 49 (1): 117–25. doi:10.1111/j.1526-4610.2008.01298.x. PMID 19125880. 
  2. ^ "calcium channel blocker" di Kamus Medis Dorland
  3. ^ "Antagonis Kalsium". Alodokter. 2018-02-22. Diakses tanggal 2020-03-08. 
  4. ^ Sica, Domenic A. (2003). "Calcium Channel Blocker‐Related Peripheral Edema: Can It Be Resolved?". The Journal of Clinical Hypertension. Wiley. 5 (4): 291–295. doi:10.1111/j.1524-6175.2003.02402.x. ISSN 1524-6175.