Rivai Apin: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
| Baris 2: | Baris 2: | ||
'''Rivai Apin''' (lahir di [[Kota Padang Panjang|Padang Panjang]], [[Sumatra Barat]] pada [[30 Agustus]] [[1927]] - wafat di [[Jakarta]] pada [[April]] [[1995]]) adalah sastrawan Indonesia. |
'''Rivai Apin''' (lahir di [[Kota Padang Panjang|Padang Panjang]], [[Sumatra Barat]] pada [[30 Agustus]] [[1927]] - wafat di [[Jakarta]] pada [[April]] [[1995]]) adalah sastrawan Indonesia. |
||
== Pendidikan dan Karier<ref>Dewan Redaksi Ensiklopedi Sastra Indonesia. (2004). Ensiklopedi Sastra Indonesia. Bandung: Titian Ilmu. ISBN |
== Pendidikan dan Karier<ref>Dewan Redaksi Ensiklopedi Sastra Indonesia. (2004). Ensiklopedi Sastra Indonesia. Bandung: Titian Ilmu. ISBN 979-9012-12-0 hlm. 680-681</ref> == |
||
Rivai pernah menimba ilmu hukum di Jakarta selama beberapa tahun. |
Rivai pernah menimba ilmu hukum di Jakarta selama beberapa tahun. |
||
| Baris 10: | Baris 10: | ||
== Karya == |
== Karya == |
||
Rivai menulis puisi. Puisi-puisinya pernah dimuat dalam ''Gema Tanah Air'' (editor [[Hans Bague Jassin|H.B. Jassin]]) (1948) dan ''Dari Dua Dunia yang Belum Sudah'' (editor [[Harry Aveling]]) (1972).<ref>Dewan Redaksi Ensiklopedi Sastra Indonesia. (2004). Ensiklopedi Sastra Indonesia. Bandung: Titian Ilmu. ISBN |
Rivai menulis puisi. Puisi-puisinya pernah dimuat dalam ''Gema Tanah Air'' (editor [[Hans Bague Jassin|H.B. Jassin]]) (1948) dan ''Dari Dua Dunia yang Belum Sudah'' (editor [[Harry Aveling]]) (1972).<ref>Dewan Redaksi Ensiklopedi Sastra Indonesia. (2004). Ensiklopedi Sastra Indonesia. Bandung: Titian Ilmu. ISBN 979-9012-12-0 hlm. 681</ref> Bersama [[Chairil Anwar]] dan [[Asrul Sani]], dia menerbitkan antologi puisi ''Tiga Menguak Takdir'' (1950). |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Revisi per 25 Mei 2020 08.33
_p60.jpg)
Rivai Apin (lahir di Padang Panjang, Sumatra Barat pada 30 Agustus 1927 - wafat di Jakarta pada April 1995) adalah sastrawan Indonesia.
Pendidikan dan Karier[1]
Rivai pernah menimba ilmu hukum di Jakarta selama beberapa tahun.
Ia pernah menjadi redaktur Nusantara, Gema Suasana, Gelanggang Siasat, Zenith, dan Zaman Baru.
Ia pernah menjadi anggota Komite Nasional Indonesia Pusat, DPRD DKI Jakarta. Ia merupakan salah seorang pimpinan pusat Lekra (1959-1965). Setelah peristiwa G30S, ia ditahan di Pulau Buru selama 14 tahun dan dibebaskan pada akhir tahun 1979.
Karya
Rivai menulis puisi. Puisi-puisinya pernah dimuat dalam Gema Tanah Air (editor H.B. Jassin) (1948) dan Dari Dua Dunia yang Belum Sudah (editor Harry Aveling) (1972).[2] Bersama Chairil Anwar dan Asrul Sani, dia menerbitkan antologi puisi Tiga Menguak Takdir (1950).
Referensi
- ^ Dewan Redaksi Ensiklopedi Sastra Indonesia. (2004). Ensiklopedi Sastra Indonesia. Bandung: Titian Ilmu. ISBN 979-9012-12-0 hlm. 680-681
- ^ Dewan Redaksi Ensiklopedi Sastra Indonesia. (2004). Ensiklopedi Sastra Indonesia. Bandung: Titian Ilmu. ISBN 979-9012-12-0 hlm. 681
- Buku Leksikon Susastra Indonesia; Rampan, Korrie Layun; Balai Pustaka
 | Artikel bertopik biografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |