Kerupuk merah: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmatdenas (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Rahmatdenas (bicara | kontrib) |
||
Baris 9: | Baris 9: | ||
* [[Karupuak jangek]] |
* [[Karupuak jangek]] |
||
== Pranala luar == |
|||
[[Kategori:Kerupuk|merah]] |
[[Kategori:Kerupuk|merah]] |
Revisi per 26 Mei 2020 01.54
Kerupuk merah atau dijuluki kerupuk padang adalah olahan kerupuk dari tepung tapioka dengan warna merah yang berasal dari pewarna alami. Kerupuk ini ditaburi pada masakan berkuah, seperti lontong sayur, soto, dan pecel.[1]
Di Sumatera Barat, sentra industri kerupuk merah terdapat di daerah Piladang, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Lima Puluh Kota. Pembuatan kerupuk merah umumnya merupakan usaha industri rumah tangga bagi masyarakat Piladang. Dalam satu hari pembuatan kerupuk merah dapat mencapai 2-2,5 ton.[2]
Pada 2017, menurut temuan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Padang, masih ditemukan usaha kerupuk merah yang menggunakan pewarna tekstil, yakni Rhodamin B.[3]