Gérard Debreu

Gérard Debreu (* 4 Juli 1921 di Calais, Prancis; † 31 Desember 2004) adalah ekonom Perancis dan pemenang Penghargaan Bank Swedia dalam Ilmu Ekonomi untuk mengenang Alfred Nobel pada 1983.

Tepat sebelum mulainya Perang Dunia II ia menerima gelar sarjana muda, dan pindah ke Ambert untuk mempersiapkan ujian masuk grande école. Lalu ia pindah ke Grenoble dan pada 1941 ia diterima di École Normale Supérieure. Saat menjalani ujian akhir pada 1944, D-Day tiba dan ia mendaftarkan diri di militer Prancis. Ia dipindahkan untuk menjalani pelatihan di Aljazair dan kemudian bertugas di angkatan pendudukan Perancis di Jerman hingga Juli 1945.

Ia lulus ujian Agrégation des Mathématiques di akhir 1945 dan tertarik di bidang ekonomi, khususnya teori kesetimbangan umum Léon Walras. Ia adalah asisten di Centre National de la Recherche Scientifique dan datang ke AS atas Beasiswa Rockefeller yang memungkinkannya mengunjungi beberapa perguruan tinggi di sana, begitupun Uppsala dan Oslo antara 1949-1950. NIa mulai bekerja di Universitas Chicago pada musim panas 1950. Ia tetap di sana selama 5 tahun, dan mengunjungi Paris secara berkala. Pada 1954 ia menerbitkan kertas penerobosan bersama Kenneth Arrow yang berjudul Existence of an Equilibrium for a Competitive Economy. Pada 1955 ia pindah ke Universitas Yale, di mana pada 1959ia menerbitkan monograf pertamanya Theory of Value. Antara 1960-1961 ia bekerja di Universitas Stanford, pada 1962 di Universitas Berkeley, di mana ia menjadi profesor emeritus dalam ekonomi dan matematika. Setelah meninggalkannya pada 1960-an ia mengunjungi Universitas Leiden, Cambridge, Bonn dan Paris.

Studinya belakangan terpusat pada utilitas turunan.

Pada 1976 ia menerima Légion d'honneur.

Pada 1983 ia dianugerahi Bank of Sweden Prize in Economic Sciences in Memory of Alfred Nobel (juga dikenal sebagai Penghargaan Nobel dalam Ekonomi) untuk penggabungan metoda analitis baru ke dalam teori ekonomi dan reformulasi yang detil tentang teori kesetimbangan umum.

Pranala luar

• http://science.orf.at/science/news/131642