Lompat ke isi

Crew Dragon Demo-2: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HaEr48 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
HaEr48 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4: Baris 4:


Peluncuran misi ini yang awalnya dijadwalkan pada 27 Mei 2020 sempat ditunda akibat cuaca buruk,<ref>{{cite news|author=Jacob Bogage|author2=Christian Davenport|title=SpaceX's Falcon 9 rocket launch is scrubbed due to weather|url=https://www.washingtonpost.com/technology/2020/05/27/spacex-launch-live-updates/|newspaper=The Washington Post|date=27 May 2020|accessdate=27 May 2020}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.cnbc.com/2020/05/27/spacex-demo-2-launch-of-nasa-astronauts-live-updates.html|title=SpaceX crew launch Wednesday: Launch is postponed, NASA to try again Saturday|first=Michael|last=Sheetz|date=27 May 2020|website=CNBC}}</ref> sebelum akhirnya meluncur dengan sukses tiga hari setelahnya.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://edition.cnn.com/business/live-news/spacex-launch-today/h_861f6a0693fa4333d5e029693e3669d5|title=Next attempt: Saturday at 3:22 pm ET|first=By CNN Business' Jackie|last=Wattles|date=27 May 2020|website=CNN}}</ref>
Peluncuran misi ini yang awalnya dijadwalkan pada 27 Mei 2020 sempat ditunda akibat cuaca buruk,<ref>{{cite news|author=Jacob Bogage|author2=Christian Davenport|title=SpaceX's Falcon 9 rocket launch is scrubbed due to weather|url=https://www.washingtonpost.com/technology/2020/05/27/spacex-launch-live-updates/|newspaper=The Washington Post|date=27 May 2020|accessdate=27 May 2020}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.cnbc.com/2020/05/27/spacex-demo-2-launch-of-nasa-astronauts-live-updates.html|title=SpaceX crew launch Wednesday: Launch is postponed, NASA to try again Saturday|first=Michael|last=Sheetz|date=27 May 2020|website=CNBC}}</ref> sebelum akhirnya meluncur dengan sukses tiga hari setelahnya.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://edition.cnn.com/business/live-news/spacex-launch-today/h_861f6a0693fa4333d5e029693e3669d5|title=Next attempt: Saturday at 3:22 pm ET|first=By CNN Business' Jackie|last=Wattles|date=27 May 2020|website=CNN}}</ref>

== Latar belakang ==
Setelah program [[Space Shuttle]] berakhir dengan misi [[STS-135]] pada tahun 2011, badan antariksa Amerika Serikat [[NASA]] tidak lagi memiliki sistem penerbangan antariksa yang mampu mengirim manusia ke luar angkasa. Sejak itu, NASA menggunakan fasilitas milir Rusia untuk mengirim astronot-astronotnya ke [[Stasiun Luar Angkasa Internasional]] (ISS), dengan biaya mencapai $80 juta per astronot menggunakan [[Program Soyuz|sistem Soyuz]]. Alhasil, NASA mulai mencari alternatif baru dari perusahaan-perusahan swasta seperti SpaceX, sambil mencoba menurunkan biaya hingga 50% lebih murah daripada Soyuz ketika sistem milik perusahaan swasta telah beroperasi penuh.<ref>{{cite news|url=https://www.wired.com/story/spacex-launched-two-astronauts-changing-spaceflight-forever |title=SpaceX Launched Two Astronauts—Changing Spaceflight Forever|author=Daniel Oberhaus|date=30 May 2020|work=[[Wired (magazine)|Wired]]}}</ref>

== Misi ==
=== Peluncuran ===
[[File:Crew Dragon separating from rocket.png|thumb|[[Crew Dragon]] melepas roket tingkat 2.]]
[[File:Of Course I Still Love You.jpg|thumb|Kapal SpaceX ''Of Course I Still Love You'' yang digunakan untuk menyambut pendaratan roket tingkat 1 di bumi.]]
Pada menit 0, yaitu 19:22:45 UTC atau 15:22:45 EDT (waktu timur Amerika Serikat), misi meluncur dari Kompleks Peluncuran 39A di [[Pusat Luar Angkasa Kennedy]], [[Cape Canaveral, Florida]], AS.<ref>{{Cite web|title=SpaceX Makes History With First-Ever Human Rocket Launch For NASA|url=https://www.forbes.com/sites/jonathanocallaghan/2020/05/30/spacex-makes-history-with-first-ever-human-rocket-launch-for-nasa/|last=O'Callaghan|first=Jonathan|website=Forbes |language=en|access-date=2020-05-30}}</ref> Pada menit 1:01, misi ini mencapai [[Max Q]] ([[tekanan dinamis]]) maksimal, dan pada menit 2:38, pemutusan mesin utama (MECO, ''main engine cutoff'') dilakukan, diikuti dengan terlepasnya roket tingkat 1 (paling bawah) dari roket tingkat 2. Pada menit 7:19, roket tingkat 1 mulai melambatkan kecepatan jatuhnya untuk persiapan memasuki atmosfer bumi. Pada menit 8:50, pemutusan pertama mesin kedua (SECO-1, ''second engine cutoff 1'') dilakukan. Pada saat hampir bersamaan (menit 8:58), roket tingkat 1 yang sudah mendekati permukaan bumi memulai "pembakaran pendarat" (''landing burn'') untuk melambatkan diri agak bisa mendarat dengan aman. Tingkat pertama roket tersebut berhasil mendarat di kapal ''Of Course I still Love You'' pada menit 9:31, agar dapat digunakan untuk misi-misi selanjutnya. Pada menit 12:09, wahana Crew Dragon melepaskan diri dari roket tingkat 2 dan mulai bergerak menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional.<ref name=":1">{{Cite AV media |url=https://www.youtube.com/watch?v=pMsvr55cTZ0|title=Making History: NASA and SpaceX Launch Astronauts to Space!|date=30 May 2020|last=NASA|first=|type=YouTube|language=}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 30 Mei 2020 22.04

Berkas:Crew Dragon on LC39A.jpg
Foto wahana Crew Dragon C206, berada di atas roken Falcon 9, seminggu sebelum peluncuran
Awak

Crew Dragon Demo-2[1], atau SpaceX demo-2 (Spx DM-2)[2][3] adalah penerbangan perdana wahana antariksa Crew Dragon milik perusahaan SpaceX[4] menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang terjadi pada 30 Mei 2020 pukul 19:22:45 UTC.[5] Bagi SpaceX, Demo-2 bertujuan untuk mendemonstrasikan kelayakan peralatannya untuk penerbangan berawak ke luar angkasa.[6] Misi ini adalah penerbangan berawak luar angkasa pertama yang diluncurkan dari Amerika Serikat sejak berakhirnya program Space Shuttle dengan misi STS-135 pada tahun 2011. Misi ini diawaki oleh Douglas Hurley sebagai komandan wahana dan Robert L. Behnken sebagai komandan operasi gabungan.

Peluncuran misi ini yang awalnya dijadwalkan pada 27 Mei 2020 sempat ditunda akibat cuaca buruk,[7][8] sebelum akhirnya meluncur dengan sukses tiga hari setelahnya.[9]

Latar belakang

Setelah program Space Shuttle berakhir dengan misi STS-135 pada tahun 2011, badan antariksa Amerika Serikat NASA tidak lagi memiliki sistem penerbangan antariksa yang mampu mengirim manusia ke luar angkasa. Sejak itu, NASA menggunakan fasilitas milir Rusia untuk mengirim astronot-astronotnya ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), dengan biaya mencapai $80 juta per astronot menggunakan sistem Soyuz. Alhasil, NASA mulai mencari alternatif baru dari perusahaan-perusahan swasta seperti SpaceX, sambil mencoba menurunkan biaya hingga 50% lebih murah daripada Soyuz ketika sistem milik perusahaan swasta telah beroperasi penuh.[10]

Misi

Peluncuran

Crew Dragon melepas roket tingkat 2.
Kapal SpaceX Of Course I Still Love You yang digunakan untuk menyambut pendaratan roket tingkat 1 di bumi.

Pada menit 0, yaitu 19:22:45 UTC atau 15:22:45 EDT (waktu timur Amerika Serikat), misi meluncur dari Kompleks Peluncuran 39A di Pusat Luar Angkasa Kennedy, Cape Canaveral, Florida, AS.[11] Pada menit 1:01, misi ini mencapai Max Q (tekanan dinamis) maksimal, dan pada menit 2:38, pemutusan mesin utama (MECO, main engine cutoff) dilakukan, diikuti dengan terlepasnya roket tingkat 1 (paling bawah) dari roket tingkat 2. Pada menit 7:19, roket tingkat 1 mulai melambatkan kecepatan jatuhnya untuk persiapan memasuki atmosfer bumi. Pada menit 8:50, pemutusan pertama mesin kedua (SECO-1, second engine cutoff 1) dilakukan. Pada saat hampir bersamaan (menit 8:58), roket tingkat 1 yang sudah mendekati permukaan bumi memulai "pembakaran pendarat" (landing burn) untuk melambatkan diri agak bisa mendarat dengan aman. Tingkat pertama roket tersebut berhasil mendarat di kapal Of Course I still Love You pada menit 9:31, agar dapat digunakan untuk misi-misi selanjutnya. Pada menit 12:09, wahana Crew Dragon melepaskan diri dari roket tingkat 2 dan mulai bergerak menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional.[12]

Referensi

  1. ^ "Launch Mission Execution Forecast". 28 May 2020. Diakses tanggal 28 May 2020.  Artikel ini memuat teks dari sumber tersebut, yang berada dalam ranah publik.
  2. ^ Mclendon, Tori (23 May 2020). "NASA's SpaceX Demo-2 Astronauts Rehearse for Launch Day". NASA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 May 2020. Diakses tanggal 26 May 2020. ...ahead of NASA's SpaceX Demo-2 mission [...] favorable weather conditions for the SpaceX Demo-2 mission.  Artikel ini memuat teks dari sumber tersebut, yang berada dalam ranah publik.
  3. ^ Cawley, James (25 May 2020). "NASA's SpaceX Demo-2 "Go" for Liftoff Wednesday After Today's Launch Readiness Review". NASA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 May 2020. Diakses tanggal 26 May 2020. ...in advance of NASA's SpaceX Demo-2 flight test [...] NASA.s SpaceX Demo-2 mission passed its final major review today...  Artikel ini memuat teks dari sumber tersebut, yang berada dalam ranah publik.
  4. ^ "Upcoming Missions". spacexnow.com. 
  5. ^ "SpaceX launches: DEMO-2 LAUNCH". SpaceX. 26 May 2020. Diakses tanggal 26 May 2020. 
  6. ^ Etherington, Darrell (1 May 2020). "SpaceX and NASA break down what their historic first astronaut mission will look like". TechCrunch. Diakses tanggal 3 May 2020. 
  7. ^ Jacob Bogage; Christian Davenport (27 May 2020). "SpaceX's Falcon 9 rocket launch is scrubbed due to weather". The Washington Post. Diakses tanggal 27 May 2020. 
  8. ^ Sheetz, Michael (27 May 2020). "SpaceX crew launch Wednesday: Launch is postponed, NASA to try again Saturday". CNBC. 
  9. ^ Wattles, By CNN Business' Jackie (27 May 2020). "Next attempt: Saturday at 3:22 pm ET". CNN. 
  10. ^ Daniel Oberhaus (30 May 2020). "SpaceX Launched Two Astronauts—Changing Spaceflight Forever". Wired. 
  11. ^ O'Callaghan, Jonathan. "SpaceX Makes History With First-Ever Human Rocket Launch For NASA". Forbes (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-05-30. 
  12. ^ NASA (30 May 2020). Making History: NASA and SpaceX Launch Astronauts to Space! (YouTube).