Surat Batak: Perbedaan antara revisi
k bot Menambah: th:อักษรบาตัก |
k bot Menambah: de:Batak (Schrift) |
||
Baris 25: | Baris 25: | ||
[[Kategori:Batak]] |
[[Kategori:Batak]] |
||
[[de:Batak (Schrift)]] |
|||
[[en:Batak script]] |
[[en:Batak script]] |
||
[[es:Alfabeto batak]] |
[[es:Alfabeto batak]] |
Revisi per 16 September 2008 02.26
Surat Batak adalah nama aksara yang digunakan untuk menuliskan bahasa Batak. Surat Batak masih berkerabat dengan aksara Nusantara lainnya.
Ciri khas
Surat Batak adalah sebuah jenis aksara yang disebut abugida, jadi merupakan sebuah perpaduan antara alfabet dan aksara suku kata. Setiap karakter telah mengandung sekaligus konsonan dan vokal dasar. Vokal dasar ini adalah bunyi /a/. Namun dengan tanda diakritis atau apa yang disebut anak ni surat dalam bahasa Batak, maka vokal ini bisa diubah-ubah.
Penggunaan
- Artikel utama: Sastra Batak
Surat Batak zaman dahulu kala digunakan untuk menulis naskah-naskah Batak yang di antaranya termasuk buku dari kulit kayu yang dilipat seperti akordeon. Dalam bahasa Batak buku tersebut dinamakan pustaha. Pustaha-pustaha ini yang ditulis oleh datu (dukun) berisikan penanggalan dan ilmu nujum.
Jenis aksara dan penyebaran
Setiap bahasa Batak memiliki varian Surat Batak sendiri-sendiri. Namun varian-varian ini tidaklah terlalu berbeda satu sama lain.
Bacaan lebih lanjut
- (Indonesia) Dr. Uli Kozok, 1999, Warisan Leluhur Sastra Lama dan Aksara Batak, Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) dan École française d´Extrême-Orient. Penyelaras bahasa: Robert Sibarani.