Lompat ke isi

Wikipedia:Kutipan berlebihan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7: Baris 7:
Salah satu sebab berlebihannya rujukan adalah [[Wikipedia:Perang suntingan|perang suntingan]], yang dapat membawa ke misal "Grafisme adalah kajian{{dummy ref|1}}{{dummy ref|2}}{{dummy ref|3}}{{dummy ref|4}}{{dummy ref|5}} tentang ...". Kasus-kasus ekstrem bahkan bisa memperlihatkan lima belas catatan kaki untuk satu kata saja, berhubung para penyunting telah putus asa berusaha memasukkan pendapatnya atau kepentingan subyek tersebut secara keseluruhan menggunakan kutipan ekstra, dengan harapan lawannya akan menerima bahwa ada sumber-sumber terpercaya untuk suntingannya. Perang suntingan juga dapat membawa ke kelebihan kutipan dengan sumber yang sah ketika sumber-sumber yang ada pernah dihapus berulang kali atau dipermasalahkan atas alasan palsu atau melawan konsensus. Lihat juga [http://academia.stackexchange.com/a/13577/67026 contoh ini] yang menggambarkan kasus berlebihannya kutipan secara dibesar-besarkan, atau poin ketujuh dari [https://en.wiki-indonesia.club/w/index.php?title=CDH1_(gene)&oldid=950586797#Interactions bab ini dari artikel tentang gen], jika Anda mau contohnya dari Wikipedia.
Salah satu sebab berlebihannya rujukan adalah [[Wikipedia:Perang suntingan|perang suntingan]], yang dapat membawa ke misal "Grafisme adalah kajian{{dummy ref|1}}{{dummy ref|2}}{{dummy ref|3}}{{dummy ref|4}}{{dummy ref|5}} tentang ...". Kasus-kasus ekstrem bahkan bisa memperlihatkan lima belas catatan kaki untuk satu kata saja, berhubung para penyunting telah putus asa berusaha memasukkan pendapatnya atau kepentingan subyek tersebut secara keseluruhan menggunakan kutipan ekstra, dengan harapan lawannya akan menerima bahwa ada sumber-sumber terpercaya untuk suntingannya. Perang suntingan juga dapat membawa ke kelebihan kutipan dengan sumber yang sah ketika sumber-sumber yang ada pernah dihapus berulang kali atau dipermasalahkan atas alasan palsu atau melawan konsensus. Lihat juga [http://academia.stackexchange.com/a/13577/67026 contoh ini] yang menggambarkan kasus berlebihannya kutipan secara dibesar-besarkan, atau poin ketujuh dari [https://en.wiki-indonesia.club/w/index.php?title=CDH1_(gene)&oldid=950586797#Interactions bab ini dari artikel tentang gen], jika Anda mau contohnya dari Wikipedia.


Sebab umum lainnya kutipan bisa menjadi berlebihan adalah sekadar karena orang-orang ingin sumber yang pernah mereka temui untuk dimasukkan ke dalam artikelnya juga, sehingga mereka hanya menempelkannya di akhir konten yang ada tanpa ada usaha untuk menambah konten atau informasi ''baru''.
Another common cause of citation overkill is simply that people want the source they've seen to be included in the article too, so they just tack it onto the end of existing content without making an effort to actually add any ''new'' content.


Tujuan artikel apapun yang pertama dan paling utama adalah untuk ''dibaca'' – artikel yang tidak mudah dibaca tidak memberi pembaca material apapun yang layak diverifikasi. Penting juga bagi sebuah artikel untuk dapat mudah diverifikasi. Tanpa kutipan, kita tidak bisa tahu bahwa material tersebut tidak sekadar dibuat-buat, kecuali jika itu adalah kasus [[WP:AKALSEHAT|umum]] (lihat [[Pengguna:Mohamadhzanhari/Anda tidak perlu memberi rujukan untuk fakta bahwa langit itu biru|esai ini]]). Aturan praktisnya adalah mengutip minimal satu sitasi baris untuk masing-masing bagian dari teks yang mungkin ditentang, atau untuk kutipan langsung. Dua atau tiga mungkin lebih dipilih untuk materi yang lebih kontroversial atau untuk menghindari [[Wikipedia:Pranala mati|pranala mati]] untuk sumber-sumber daring, tetapi lebih dari tiga umumnya sebaiknya dihindari; jika empat atau lebih dibutuhkan, pertimbangkan untuk membundel (menggabung) sitasi-sitasi tersebut.
The purpose of any article is first and foremost to be ''read'' – unreadable articles do not give our readers any material worth verifying. It is also important for an article to be verifiable. Without citations, we cannot know that the material isn't just made up, unless it is a case of [[Wikipedia:Common sense|common sense]] (see [[WP:BLUE]]). A good rule of thumb is to cite at least one inline citation for each section of text that may be [[WP:CHALLENGE|challenged or is likely to be challenged]], or for direct quotations. Two or three may be preferred for more controversial material or as a way of preventing [[WP:Linkrot|linkrot]] for online sources, but more than three should generally be avoided; if four or more are needed, consider [[WP:Bundling|bundling]] (merging) the citations.


Rujukan berlebihan tidak hanya mempengaruhi keterbacaan sebauah artikel, ia juga bisa menyulut pertanyaan terhadap tingkat kelayakan dan kepentingan subyek oleh para penyunting. Editor yang memiliki nama baik dapat berusaha membuat sebuah subyek yang tidak sesuai dengan [[Wikipedia:Kelayakan artikel|pedoman kelayakan]] Wikipedia '''tampak''' layak melalui jumlah rujukan. Ironisnya, ini akan menjadi petunjuk bendera merah bagi penyunting yang berpengalaman bahwa artikel tersebut butuh diawasi dan setiap sitasinya butuh diverifikasi dengan hati-hati untuk memastikan bahwa ia benar-benar digunakan untuk menyumbang ke dalam artikel.
Not only does citation overkill impact the readability of an article, it can [[The lady doth protest too much, methinks|call the notability of the subject into question]] by editors. A well-meaning editor may attempt to make a subject which does not meet Wikipedia's [[WP:GNG|notability guidelines]] '''appear''' to be notable through quantity of sources. Ironically, this serves as a red flag to experienced editors that the article needs scrutiny and that each citation needs to be verified carefully to ensure that it was really used to contribute to the article.
<!-- Baru diterjemahkan sampai bagian pembukaan saja -->
<!-- Baru diterjemahkan sampai bagian pembukaan saja -->

Revisi per 1 Juni 2020 07.48

Esai ini berisi nasihat atau pendapat dari seorang atau beberapa kontributor di Wikipedia. Halaman ini bukan merupakan kebijakan atau pedoman Wikipedia, karena belum benar-benar disepakati oleh komunitas. Beberapa esai dapat menunjukkan norma yang berlaku secara luas; sedangkan yang lainnya mewakili sudut pandang minoritas.
Yang seperti ini barangkali terlalu banyak jika dikutip untuk satu maksud tunggal.

Kebijakan wikipedia mengharuskan seluruh konten dalam artikel untuk dapat dipastikan atau diverifikasi. Menambahkan rujukan dalam baris memang dapat membantu, tetapi terlalu banyak akan menyebabkan kutipan yang berantakan, menjadikan artikel tampak tidak rapi dalam mode baca dan sulit untuk dilacak dalam mode penyuntingan sumber. Jika sebuah halaman melibatkan kutipan yang merupakan halaman salinan dari halaman lain, atau hanya membeo sumber lain, kutipan itu jadi tidak jadi semakin dapat dipastikan dan jadi semakin tidak mudah dibaca.

Salah satu sebab berlebihannya rujukan adalah perang suntingan, yang dapat membawa ke misal "Grafisme adalah kajian[1][2][3][4][5] tentang ...". Kasus-kasus ekstrem bahkan bisa memperlihatkan lima belas catatan kaki untuk satu kata saja, berhubung para penyunting telah putus asa berusaha memasukkan pendapatnya atau kepentingan subyek tersebut secara keseluruhan menggunakan kutipan ekstra, dengan harapan lawannya akan menerima bahwa ada sumber-sumber terpercaya untuk suntingannya. Perang suntingan juga dapat membawa ke kelebihan kutipan dengan sumber yang sah ketika sumber-sumber yang ada pernah dihapus berulang kali atau dipermasalahkan atas alasan palsu atau melawan konsensus. Lihat juga contoh ini yang menggambarkan kasus berlebihannya kutipan secara dibesar-besarkan, atau poin ketujuh dari bab ini dari artikel tentang gen, jika Anda mau contohnya dari Wikipedia.

Sebab umum lainnya kutipan bisa menjadi berlebihan adalah sekadar karena orang-orang ingin sumber yang pernah mereka temui untuk dimasukkan ke dalam artikelnya juga, sehingga mereka hanya menempelkannya di akhir konten yang ada tanpa ada usaha untuk menambah konten atau informasi baru.

Tujuan artikel apapun yang pertama dan paling utama adalah untuk dibaca – artikel yang tidak mudah dibaca tidak memberi pembaca material apapun yang layak diverifikasi. Penting juga bagi sebuah artikel untuk dapat mudah diverifikasi. Tanpa kutipan, kita tidak bisa tahu bahwa material tersebut tidak sekadar dibuat-buat, kecuali jika itu adalah kasus umum (lihat esai ini). Aturan praktisnya adalah mengutip minimal satu sitasi baris untuk masing-masing bagian dari teks yang mungkin ditentang, atau untuk kutipan langsung. Dua atau tiga mungkin lebih dipilih untuk materi yang lebih kontroversial atau untuk menghindari pranala mati untuk sumber-sumber daring, tetapi lebih dari tiga umumnya sebaiknya dihindari; jika empat atau lebih dibutuhkan, pertimbangkan untuk membundel (menggabung) sitasi-sitasi tersebut.

Rujukan berlebihan tidak hanya mempengaruhi keterbacaan sebauah artikel, ia juga bisa menyulut pertanyaan terhadap tingkat kelayakan dan kepentingan subyek oleh para penyunting. Editor yang memiliki nama baik dapat berusaha membuat sebuah subyek yang tidak sesuai dengan pedoman kelayakan Wikipedia tampak layak melalui jumlah rujukan. Ironisnya, ini akan menjadi petunjuk bendera merah bagi penyunting yang berpengalaman bahwa artikel tersebut butuh diawasi dan setiap sitasinya butuh diverifikasi dengan hati-hati untuk memastikan bahwa ia benar-benar digunakan untuk menyumbang ke dalam artikel.