Louis Althusser: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
Vilho-Veli (bicara | kontrib) File |
||
Baris 19: | Baris 19: | ||
|influenced = [[Michel Foucault]]{{·}} [[Alain Badiou]]<br />[[Étienne Balibar]]{{·}} [[Judith Butler]]<br />[[Anthony Giddens]]{{·}} [[Perry Anderson]]<br />[[Nicos Poulantzas]]{{·}} [[Jean-Luc Marion]]<br />[[Slavoj Žižek]]{{·}} [[Ernesto Laclau]] |
|influenced = [[Michel Foucault]]{{·}} [[Alain Badiou]]<br />[[Étienne Balibar]]{{·}} [[Judith Butler]]<br />[[Anthony Giddens]]{{·}} [[Perry Anderson]]<br />[[Nicos Poulantzas]]{{·}} [[Jean-Luc Marion]]<br />[[Slavoj Žižek]]{{·}} [[Ernesto Laclau]] |
||
}} |
}} |
||
[[File:Louis Althusser sketch (8420987781).jpg|thumb]] |
|||
'''Louis Althusser''' adalah seorang [[filsuf]] beraliran [[Marxis]] yang paling berpengaruh pada dekade 1960-an dan 1970-an.<ref name="Ted">{{en}}Ted Honderich, ed. 1995. ''Oxford Companion to Philosophy''. New York: Oxford University Press. P. 22-23.</ref> Althusser lahir pada tahun 1918 dan meninggal pada tahun 1990.<ref name="Ted"/><ref name="Audi"/> Karyanya yang berjudul "Untuk Marx" (dalam bahasa Prancis ''Pour Marx'') dan "Membaca Kapital" (dalam bahasa Prancis ''Lire le Capital'') membuat Althusser menjadi terkenal di kalangan intelektual [[Prancis]] dan menarik perhatian pembaca di luar negeri.<ref name="Audi">{{en}}Andrew Levine. 1999. "Althusser, Louis". In ''The Cambridge Dictionary of Philosophy''. Robert Audi, ed. 23-24. London: Cambridge University Press.</ref> Terjemahan dalam [[bahasa Inggris]] atas kedua karya tersebut pada tahun [[1969]] dan [[1970]], mendorong berkembangnya pemikiran Marxis di tempat-tempat yang memakai bahasa Inggris selama tahun 1970-an.<ref name="Audi"/> |
'''Louis Althusser''' adalah seorang [[filsuf]] beraliran [[Marxis]] yang paling berpengaruh pada dekade 1960-an dan 1970-an.<ref name="Ted">{{en}}Ted Honderich, ed. 1995. ''Oxford Companion to Philosophy''. New York: Oxford University Press. P. 22-23.</ref> Althusser lahir pada tahun 1918 dan meninggal pada tahun 1990.<ref name="Ted"/><ref name="Audi"/> Karyanya yang berjudul "Untuk Marx" (dalam bahasa Prancis ''Pour Marx'') dan "Membaca Kapital" (dalam bahasa Prancis ''Lire le Capital'') membuat Althusser menjadi terkenal di kalangan intelektual [[Prancis]] dan menarik perhatian pembaca di luar negeri.<ref name="Audi">{{en}}Andrew Levine. 1999. "Althusser, Louis". In ''The Cambridge Dictionary of Philosophy''. Robert Audi, ed. 23-24. London: Cambridge University Press.</ref> Terjemahan dalam [[bahasa Inggris]] atas kedua karya tersebut pada tahun [[1969]] dan [[1970]], mendorong berkembangnya pemikiran Marxis di tempat-tempat yang memakai bahasa Inggris selama tahun 1970-an.<ref name="Audi"/> |
Revisi per 2 Juni 2020 21.14
Louis Pierre Althusser | |
---|---|
Lahir | 16 Oktober 1918 Birmendreïs, Aljazair |
Meninggal | 22 Oktober 1990 Paris, Prancis | (umur 72)
Era | Filsafat abad ke-20 |
Kawasan | Filsafat Barat |
Aliran | Marxisme · Strukturalisme |
Minat utama | Politik · Ekonomi · Ideologi |
Gagasan penting | The epistemological break Overdetermination Ideological state apparatuses Interpellation lacunar discourse Materialism of the Encounter |
Dipengaruhi
| |
Louis Althusser adalah seorang filsuf beraliran Marxis yang paling berpengaruh pada dekade 1960-an dan 1970-an.[1] Althusser lahir pada tahun 1918 dan meninggal pada tahun 1990.[1][2] Karyanya yang berjudul "Untuk Marx" (dalam bahasa Prancis Pour Marx) dan "Membaca Kapital" (dalam bahasa Prancis Lire le Capital) membuat Althusser menjadi terkenal di kalangan intelektual Prancis dan menarik perhatian pembaca di luar negeri.[2] Terjemahan dalam bahasa Inggris atas kedua karya tersebut pada tahun 1969 dan 1970, mendorong berkembangnya pemikiran Marxis di tempat-tempat yang memakai bahasa Inggris selama tahun 1970-an.[2]
Althusser lahir di Aljazair dan menghabiskan sebagian besar hidupnya dengan mengajar di Prancis.[1] Pandangan Althusser tentang Marxisme amat berbeda dengan penafsiran kaum Hegelian dan kaum humanis atas Marx yang berkembang selama dua dekade pasca-Perang Dunia II.[1] Althusser melihat bahwa ada perbedaan epistemologis di dalam diri Marx ketika ia masih muda dan ketika ia lebih tua.[1][2] Tulisan-tulisan Marx muda yang bernada humanis dipengaruhi oleh Feuerbach dan, terutama, Hegel.[1][2] Sedangkan tulisan Marx yang belakangan merupakan teori Marx sendiri tentang filsafat sejarah.[1][2]