Sardar Azmoun

Perkalian adalah operasi matematika penskalaan satu bilangan dengan bilangan lain. Sederhanya perkalian merupakan penjumlahan berulang. Operasi ini adalah salah satu dari empat operasi dasar di dalam aritmetika dasar (yang lainnya adalah perjumlahan, perkurangan, dan perbagian).

Perkalian terdefinisi untuk seluruh bilangan di dalam suku-suku perjumlahan yang diulang-ulang; misalnya, 3 dikali 4 (sering kali dibaca "3 kali 4") dapat dihitung dengan menjumlahkan 3 salinan dari 4 bersama-sama:

{\displaystyle 3\times 4=4+4+4=12.\!\,}{\displaystyle 3\times 4=4+4+4=12.\!\,} Walaupun demikian, dengan struktur gramatikal yang berbeda, Sekolah Dasar di Negara Jepang mengajarkan perkalian dengan kesepakatan yang sebaliknya berbeda yang dijabarkan berikut:

{\displaystyle 3\times 4=3+3+3+3=12.\!\,}{\displaystyle 3\times 4=3+3+3+3=12.\!\,}

Secara Matematika, penulisan {\displaystyle 3\times 4=4+4+4}{\displaystyle 3\times 4=4+4+4} atau penulisan {\displaystyle 3\times 4=3+3+3+3}{\displaystyle 3\times 4=3+3+3+3} keduanya adalah benar.

Perkalian bilangan rasional (pecahan) dan bilangan real didefinisi oleh perumuman gagasan dasar ini.

Perkalian dapat juga digambarkan sebagai pencacahan objek yang disusun di dalam persegi panjang (untuk semua bilangan) atau seperti halnya penentuan luas persegi panjang yang sisi-sisinya memberikan panjang (untuk bilangan secara umum). Balikan dari perkalian adalah perbagian: ketika 3 kali 4 sama dengan 12, maka 12 dibagi 3 sama dengan 4.

Perkalian diperumum ke jenis bilangan lain (misalnya bilangan kompleks) dan ke konstruksi yang lebih abstrak seperti matriks.

Karier klub

Karier awal

Azmoun mulai bermain sepak bola ketika ia berusia 9 tahun. Ia memulai kariernya di Oghab Gonbad, sebuah klub dari Gonbad-e Kavus. Dia juga bermain bola voli dan diundang ke tim nasional bola voli U-15 Iran. Setelah beberapa tahun, ia bergabung Shamoushak Gorgan, sebelum bergabung Etka Gorgan, klub yang bermain di kompetisi Divisi 1 Iran pada saat itu.

Sepahan

Pada usia 15 tahun, Azmoun bergabung dengan tim muda Sepahan. Walaupun ia terlihat selama pertandingan persahabatan pra-musim di luar negeri, ia tidak membuat penampilan profesional untuk klub Sepahan yang kemudian menjadi juara Liga Pro Iran.

Selama musim 2012-13, akibat penampilan meyakinkan Azmoun di tim muda Iran, Azmoun menjadi incaran oleh beberapa klub Eropa, seperti Rubin Kazan. Azmoun menjadi pemain Iran termuda yang bermain di luar negeri setelah pada tahun tersebut ia pindah ke Rubin Kazan pada usia 17 tahun.

Rubin Kazan

Pada Januari 2013, Azmoun menapatkan tawaran dari Rubin Kazan untuk bergabung dengan tim mereka; dan ada ketertarikan dari dua tim asal Iran, Persepolis dan Esteghlal, begitu pula penawaran kontrak tim utama di Sepahan, dia memilih untuk bekerja sama dengan Kurban Berdyev dan menjadi pemain asal Iran pertama di Liga Utama Rusia. Pada musim pertamanya di tim tersebut, dia membuat 8 penampilan untuk tim cadangan, mencetak dua gol dan menerima satu kartu kuning. Dia juga terpilih dalam skuat utama beberapa kali tetapi tidak pernah tampil di tim senior.

Rostov

Pada 26 Februari 2015, Azmoun menandatangani kontrak berdurasi tiga setengah bulan dengan tim Liga Utama Rusia FC Rostov hingga akhir musim. Pada 16 Maret, Azmoun masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-73 dan mencetak gol kemenangan pada menit ke-88 menghadapi Kuban Krasnodar. Azmoun mencetak gol kembali pada 26 April 2015 saat Rostov bermain imbang 2–2 menghadapi FC Dynamo Moskwa. Penampilan baiknya membuat dirinya masuk dalam Tim Terbaik Liga Utama Rusia pada pekan tersebut. Dia mencetak gol kemenangan Rostov dalam pertandingan play-off degradasi pada 7 Juni 2016.

Gaya bermain

Azmoun mendapatkan pujian untuk kreativitas dan kecepatannya. Dia dijuluki Messi dari Iran oleh media asal Inggris.

Azmoun juga dianggap sebagai penerus penyerang legendaris Iran Ali Daei.