Tabel periodik: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 4: | Baris 4: | ||
==Golongan== |
==Golongan== |
||
Kolom dalam tabel periodik disebut [[golongan tabel periodik|golongan]]. Ada 18 golongan dalam tabel periodik |
Kolom dalam tabel periodik disebut [[golongan tabel periodik|golongan]]. Ada 18 golongan dalam tabel periodik baku. Unsur-unsur yang segolongan mempunyai konfigurasi [[elektron valensi]] yang mirip, sehingga mempunyai sifat yang mirip pula. |
||
===Nomor Golongan=== |
===Nomor Golongan=== |
||
Ada tiga sistem pemberian [[Golongan tabel periodik#Nomor Golongan|nomor golongan]]. Sistem pertama memakai [[angka Arab]] dan dua sistem lainnya memakai [[angka Romawi]]. Nama dengan angka Romawi adalah nama golongan yang asli tradisional. Nama dengan angka Arab adalah sistem |
Ada tiga sistem pemberian [[Golongan tabel periodik#Nomor Golongan|nomor golongan]]. Sistem pertama memakai [[angka Arab]] dan dua sistem lainnya memakai [[angka Romawi]]. Nama dengan angka Romawi adalah nama golongan yang asli tradisional. Nama dengan angka Arab adalah sistem tatanama baru yang disarankan oleh ''International Union of Pure and Applied Chemistry'' ([[IUPAC]]). Sistem penamaan tersebut dikembangkan untuk menggantikan kedua sistem lama yang menggunakan angka Romawi karena kedua sistem tersebut membingungkan, menggunakan satu nama untuk beberapa hal yang berbeda. |
||
==Tabel Periodik Baku== |
==Tabel Periodik Baku== |
Revisi per 23 Februari 2005 11.44
Tabel periodik unsur-unsur kimia adalah tampilan unsur-unsur kimia dalam bentuk tabel. Unsur-unsur tersebut diatur berdasarkan struktur elektronnya sehingga sifat kimia unsur-unsur tersebut berubah-ubah secara teratur sepanjang tabel. Setiap unsur didaftarkan berdasarkan nomor atom dan lambang unsurnya.
Tabel baku ini memberikan informasi dasar mengenai suatu unsur. Ada juga cara-cara lain untuk menampilkan unsur kimia dengan memuat keterangan lebih atau dari persepektif yang berbeda.
Golongan
Kolom dalam tabel periodik disebut golongan. Ada 18 golongan dalam tabel periodik baku. Unsur-unsur yang segolongan mempunyai konfigurasi elektron valensi yang mirip, sehingga mempunyai sifat yang mirip pula.
Nomor Golongan
Ada tiga sistem pemberian nomor golongan. Sistem pertama memakai angka Arab dan dua sistem lainnya memakai angka Romawi. Nama dengan angka Romawi adalah nama golongan yang asli tradisional. Nama dengan angka Arab adalah sistem tatanama baru yang disarankan oleh International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC). Sistem penamaan tersebut dikembangkan untuk menggantikan kedua sistem lama yang menggunakan angka Romawi karena kedua sistem tersebut membingungkan, menggunakan satu nama untuk beberapa hal yang berbeda.
Tabel Periodik Baku
Golongan → | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | ||
Periode ↓ | ||||||||||||||||||||
1 | 1 H |
2 He |
||||||||||||||||||
2 | 3 Li |
4 Be |
5 B |
6 C |
7 N |
8 O |
9 F |
10 Ne |
||||||||||||
3 | 11 Na |
12 Mg |
13 Al |
14 Si |
15 P |
16 S |
17 Cl |
18 Ar |
||||||||||||
4 | 19 K |
20 Ca |
21 Sc |
22 Ti |
23 V |
24 Cr |
25 Mn |
26 Fe |
27 Co |
28 Ni |
29 Cu |
30 Zn |
31 Ga |
32 Ge |
33 As |
34 Se |
35 Br |
36 Kr |
||
5 | 37 Rb |
38 Sr |
39 Y |
40 Zr |
41 Nb |
42 Mo |
43 Tc |
44 Ru |
45 Rh |
46 Pd |
47 Ag |
48 Cd |
49 In |
50 Sn |
51 Sb |
52 Te |
53 I |
54 Xe |
||
6 | 55 Cs |
56 Ba |
* |
71 Lu |
72 Hf |
73 Ta |
74 W |
75 Re |
76 Os |
77 Ir |
78 Pt |
79 Au |
80 Hg |
81 Tl |
82 Pb |
83 Bi |
84 Po |
85 At |
86 Rn |
|
7 | 87 Fr |
88 Ra |
** |
103 Lr |
104 Rf |
105 Db |
106 Sg |
107 Bh |
108 Hs |
109 Mt |
110 Ds |
111 Uuu |
112 Uub |
113 Uut |
114 Uuq |
115 Uup |
116 Uuh |
117 Uus |
118 Uuo |
|
* Lantanida | 57 La |
58 Ce |
59 Pr |
60 Nd |
61 Pm |
62 Sm |
63 Eu |
64 Gd |
65 Tb |
66 Dy |
67 Ho |
68 Er |
69 Tm |
70 Yb |
||||||
** Aktinida | 89 Ac |
90 Th |
91 Pa |
92 U |
93 Np |
94 Pu |
95 Am |
96 Cm |
97 Bk |
98 Cf |
99 Es |
100 Fm |
101 Md |
102 No |
Logam alkali | Alkali tanah | Lantanida | Aktinida | Logam transisi |
Logam | Metaloid | Non Logam | Halogen | Gas mulia |
Aturan pewarnaan nomor atom dalam tabel periodik di atas:
- Unsur yang nomor atomnya berwarna biru berwujud cair pada keadaan suhu dan tekanan standar (STP),
- Unsur yang nomor atomnya berwarna hijau berwujud gas pada keadaan STP,
- Unsur yang nomor atomnya berwarna hitam berwujud padat pada keadaan STP,
- Unsur yang nomor atomnya berwarna merah adalah unsur sintetis (selalu berwujud padat pada keadaan STP),
- Unsur yang nomor atomnya berwarna kelabu (dan warna latarnya lebih terang dari unsur-unsur lainnya) belum ditemukan (unsur tersebut diberi warna berdasarkan sifat yang kira-kira akan dimiliki oleh unsur tersebut ketika ditemukan).
Cara Lain untuk Menampilkan Unsur-Unsur Kimia
- Table periodik standar (s.d.a.) memuat informasi dasar.
- Tabel alternate
- Tabel anti
- Tabel besar memuat hal-hal dasar dan nama lengkap unsur.
- Tabel sangat besar memuat informasi dasar, nama lengkap unsur, dan massa atomnya.
- Tabel lebar
- Tabel diperluas
- Tabel di Cina
- Konfigurasi elektron
- Logam dan bukan logam
- Tabel periodik diisi menurut blok
- Daftar unsur menurut nama
- Daftar unsur menurut lambang unsur
- Daftar unsur menurut nomor atom
- Daftar unsur menurut titik didih
- Daftar unsur menurut titik leleh
- Daftar unsur menurut kepadatan
- Daftar unsur menurut massa atom
Dan ini adalah tabel periodik untuk resonansi magnetis.
Penjelasan Struktur Tabel Periodik
Jumlah kulit elektron yang dimiliki sebuah atom menentukan periode atom tersebut. Setiap kulit memiliki beberapa subkulit, yang terisi menurut urutan berikut ini, seiring dengan bertambahnya nomor atom:
1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 5s 4d 5p 6s 4f 5d 6p 7s 5f 6d 7p 8s 5g 6f 7d 8p ...
Berdasarkan hal inilah struktur tabel disusun. Karena elektron terluar menentukan sifat kimia suatu unsur, unsur-unsur yang segolongan umumnya mempunyai sifat kimia yang mirip. Unsur-unsur segolongan yang berdekatan mempunyai sifat fisika yang mirip, meskipun massa mereka jauh berbeda. Unsur-unsur seperiode yang berdekatan mempunyai massa yang hampir sama, tetapi sifat yang berbeda.
Sebagai contoh, dalam periode kedua, yang berdekatan dengan Nitrogen (N) adalah Karbon (C) dan Oksigen (O). Meskipun massa unsur-unsur tersebut hampir sama (massanya hanya selisih beberapa satuan massa atom), mereka mempunyai sifat yang jauh berbeda, sebagaimana bisa dilihat dengan melihat alotrop mereka: oksigen diatomik adalah gas yang dapat terbakar, nitrogen diatomik adalah gas yang tak dapat terbakar, dan karbon adalah zat padat yang dapat terbakar (ya, berlian pun dapat terbakar!).
Sebaliknya, yang berdekatan dengan unsur Klorin (Cl) di tabel periodik, dalam golongan Halogen, adalah Fluorin (F) dan Bromin (Br). Meskipun massa unsur-unsur tersebut jauh berbeda, alotropnya mempunyai sifat yang sangat mirip: Semuanya bersifat sangat korosif (yakni mudah bercampur dengan logam membentuk garam logam halida); klorin dan fluorin adalah gas, sementara bromin adalah cairan bertitik didih yang rendah; sedikitnya, klorin dan bromin sangat berwarna.
Sejarah
Artikel utama: Sejarah tabel periodik
Tabel periodik pada mulanya diciptakan tanpa mengetahui struktur dalam atom: jika unsur-unsur diurutkan berdasarkan massa atom lalu dibuat grafik yang menggambarkan hubungan antara beberapa sifat tertentu dan massa atom unsur-unsur tersebut, akan terlihat suatu perulangan atau periodisitas sifat-sifat tadi sebagai fungsi dari massa atom. Orang pertama yang mengenali keteraturan tersebut adalah ahli kimia Jerman, yaitu Johann Wolfgang Döbereiner, yang pada tahun 1829 memperhatikan adanya beberapa triade unsur-unsur yang hampir sama.
Beberapa triade | ||
---|---|---|
Unsur | Massa atom | Kepadatan |
Klorin | 35,5 | 0,00156 g/cm3 |
Bromin | 79,9 | 0,00312 g/cm3 |
Iodin | 126,9 | 0,00495 g/cm3 |
Kalsium | 40,1 | 1,55 g/cm3 |
Stronsium | 87,6 | 2,6 g/cm3 |
Barium | 137 | 3,5 g/cm3 |
Temuan ini kemudian diikuti oleh ahli kimia Inggris, yaitu John Alexander Reina Newlands, yang pada tahun 1865 memperhatikan bahwa unsur-unsur yang bersifat mirip ini berulang dalam interval delapan, yang ia persamakan dengan oktaf musik, meskipun hukum oktaf-nya diejek oleh rekan sejawatnya. Akhirnya, pada tahun 1869, ahli kimia Jerman Lothar Meyer dan ahli kimia Rusia Dmitry Ivanovich Mendeleyev hampir secara bersamaan mengembangkan tabel periodik pertama, mengurutkan unsur-unsur berdasarkan massanya. Akan tetapi, Mendeleyev meletakkan beberapa unsur menyimpang dari aturan urutan massa agar unsur-unsur tersebut cocok dengan sifat-sifat tetangganya dalam tabel, membetulkan kesalahan beberapa nilai massa atom, dan meramalkan keberadaan dan sifat-sifat beberapa unsur baru dalam sel-sel kosong di tabelnya. Keputusan Mendeleyev itu belakangan terbukti benar dengan ditemukannya struktur elektronik unsur-unsur pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.
Referensi
- Mazurs, E.G. (1974). Graphical Representations of the Periodic System During One Hundred Years. Alabama: University of Alabama Press.
- Bouma, J. (1989). "An Application-Oriented Periodic Table of the Elements". J. Chem. Ed.. 66, 741.
Lihat Juga
Pranala Luar
Situs dalam Bahasa Indonesia
Situs dalam Bahasa Inggris
- The IUPAC periodic table
- "Presentation forms of the periodic table". Western Oregon University.
- "A Brief History of the Development of Periodic Table". Western Oregon University.
- "Visual Periodic Table". ChemSoc.org.
- Barbalace, Kenneth L., "Biochemical Periodic Tables". KLBProductions.com.
- "Periodic table (professional edition)". WebElements.
- Counterman, Craig, "Periodic Table of the Elements : Atomic Number". MIT Course 3.091.
- Holler, F. James, and John P. Selegue, "Periodic Table of Comic Books". Department of Chemistry, University of Kentucky. 1996-2002.
- Heilman, Chris, "The Pictorial Periodic Table". (Includes alternate styles: Stowe, Benfey, Zmaczynski, Giguere, Tarantola, Filling, Mendeleev)
- "Periodic table". Los Alamos National Laboratory's Chemistry Division.
- "Periodic Table of the Fermi Surfaces of Elemental Solids". The Fermi Surface Database
- "Interactive NMR Frequency Map". Texas A&M.
- "Periodic Table Elements". Israel Science and Technology Directory. 1999-2004. (sorted by physical characteristics)
- Barthelmy, David, "Periodic table" Mineralogy Database. (mineral emphasis)
- Gray, Theodore, "Wooden Periodic Table Table" (with samples)
- "Periodic table applet". Dartmouth College. (Java)
- Jacobs, Bob, "Periodic Tables (in case you were thinking that the Internet needed one more)". The Chemistry Coach.
- "PeriodicTable.com".