Marga, Tabanan: Perbedaan antara revisi
Angayubagia (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Angayubagia (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 3: | Baris 3: | ||
{{Kecamatan |
{{Kecamatan |
||
|nama = Marga |
|nama = Marga |
||
|peta = [[Berkas:Locator Kecamatan Marga di Kabupaten Tabanan.png |
|peta = [[Berkas:Locator Kecamatan Marga di Kabupaten Tabanan.png|200px]] |
||
|gambar = [[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Straatgezicht met waringin in Marga TMnr 10024249.jpg|jmpl|200px|Pohon Beringin di pinggir jalan di Marga pada tahun 1912]] |
|gambar = [[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Straatgezicht met waringin in Marga TMnr 10024249.jpg|jmpl|200px|Pohon Beringin di pinggir jalan di Marga pada tahun 1912]] |
||
|caption = |
|caption = |
Revisi per 11 Juni 2020 00.44
8°31′21.45″S 115°10′15.78″E / 8.5226250°S 115.1710500°E
Marga | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Bali |
Kabupaten | Tabanan |
Pemerintahan | |
• Camat | Drs. I Gst Agung Alit Adiatmika[1] |
Populasi | |
• Total | 44,768 jiwa (2.016)[2] 40,353 jiwa (2.010)[3] jiwa |
Kode pos | 82181 |
Kode Kemendagri | 51.02.07 |
Kode BPS | 5102050 |
Luas | 44,79 km²[4] |
Desa/kelurahan | 16 desa[5] |
Situs web | marga |
Marga adalah sebuah kecamatan di kabupaten Tabanan, provinsi Bali, Indonesia.[5] Berada di bagian timur yang berbatasan dengan Mengwi. Kecamatan Marga merupakan salah satu Kota Kerajaan Tua.
Sejarah
Dikisahkan dalam perjalanan dari keturunan Sri Arya Sentong, bernama Ki Gusti Ngurah Pacung, melakukan kegiatan spiritual dari Nusa Penida dimana di tempat tersebut dibangun parhyangan mulai dari Alas Kedaton, Pura Puser Tasik sampai Pucak Padang Dawa. Ia juga membangun Pesramaan sebagai tempat untuk memerintah yang kemudian diberi nama alas Urat Mara dimana "Urat" berarti kekuatan dan "Mara" berarti baru disitulah adanya kekuatan baru dengan desanya bernama Taman Lebah. Kemudian nama Urat Mara berubah menjadi Marga setelah adanya perpecahan di Puri Perean. Marga memiliki objek wisata antara lain Taman Makam Pahlawan Margarana dan Alas Kedaton.[butuh rujukan]
Pemerintahan
Pembagian Administratif
Kecamatan Marga terbagi atas 16 desa, yakni:
- Baru
- Batannyuh
- Beringkit
- Cau Belayu
- Geluntung
- Kukuh
- Kuwum
- Marga
- Marga Dajan Puri
- Marga Dauh Puri
- Payangan
- Peken
- Petiga
- Selanbawak
- Tegaljadi
- Tua
Demografi
Berdasarkan sensus BPS tahun 2010, jumlah penduduk kecamatan Marga berjumlah 40.353 jiwa.[6] Berdasarkan proyeksi BPS tahun 2016, jumlah penduduk dapat mencapai 41.670 jiwa yang terdiri dari 20.540 laki-laki dan 21.130 perempuan. Sedangkan berdasarkan data Kemendagri sampai dengan tahun 2017, penduduk kecamatan Kediri sudah mencapai 44.768 jiwa.[7]
Sarana dan prasarana pendidikan yang ada di Marga tahun 2016 meliputi TK 21 buah, SD 34 buah, SMP 4 Buah, SMU 1 buah, dan SMK 1 buah. Di Marga juga terdapat 2 puskesmas, 6 puskesmas pembantu, dan 71 posyandu.[4]
Referensi
- ^ Post, Redaksi Portal Bali (2017-09-25). "Rumah Jabatan Camat Marga Jadi Posko Pengungsian". BALIPOST.com. Diakses tanggal 2020-06-11.
- ^ Prodeskel Binapemdes Kemendagri
- ^ "Penduduk Indonesia Menurut Desa 2010" (PDF). Badan Pusat Statistik. 2010. hlm. 132. Diakses tanggal 14 Juni 2019.
- ^ a b "Kecamatan Marga dalam Angka 2017". Badan Pusat Statistik Indonesia. 2017. Diakses tanggal 16 Desember 2018.
- ^ a b "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diakses tanggal 5 Desember 2018.
- ^ Penduduk Indonesia Menurut Desa 2010, hal.1374
- ^ Prodeskel Binapemdes Kemendagri
Pranala luar
- (Indonesia) Website Resmi Kecamatan Marga
- (Indonesia) BPS Kabupaten Tabanan
- (Indonesia) Prodeskel Binapemdes Kemendagri