Besi kuning: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pinerineks (bicara | kontrib) ←Membuat halaman berisi ''''Besi kuning''' (bahasa Jawa: ꦮꦼꦱꦶꦏꦸꦤꦶꦁ ''wesi kuning;'' bahasa Banjar: ''wasi kuning'') adalah benda pusaka/jimat yang dipercaya m...' |
Pinerineks (bicara | kontrib) k Menambah Kategori:Benda mitologis menggunakan HotCat |
||
Baris 6: | Baris 6: | ||
== Catatan kaki == |
== Catatan kaki == |
||
<references /> |
<references /> |
||
[[Kategori:Benda mitologis]] |
Revisi per 13 Juni 2020 19.25
Besi kuning (bahasa Jawa: ꦮꦼꦱꦶꦏꦸꦤꦶꦁ wesi kuning; bahasa Banjar: wasi kuning) adalah benda pusaka/jimat yang dipercaya masyarakat tradisional Jawa dapat melindungi pemegangnya dari marabahaya. Selain itu, pusaka ini juga dipercaya dapat mendatangkan rezeki.[1] Besi kuning adalah campuran dari tujuh logam yang berbeda-beda, yakni besi, emas, perak, tembaga, nikel, perunggu dan timah.[2]
Legenda
Besi kuning dikaitkan dengan pertarungan antara Menak Jinggo dan Damar Wulan. Besi kuning dipercaya merupakan serpihan senjata gada milik Menak Jinggo yang berhasil dihancurkan Damar Wulan.[3]
Catatan kaki
- ^ "Kesaktian Wesi Kuning, Oleh: Raden Mas Agus Al Imron". faktapers.id. 2019-02-19. Diakses tanggal 2020-06-13.
- ^ Wiyono, Al Sugeng (2001). Tosan aji: jimat ngucap, pusaka kandha : refleksi jati diri. BP Kedaulatan Rakyat.
- ^ "5 Manfaat Besi Kuning yang Dipercaya Miliki Kekuatan Supranatural, No 3 dan 4 Wow!". Banjarmasin Post. Diakses tanggal 2020-06-13.