Lompat ke isi

Kepulauan Nias: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Turunan Gulo (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Turunan Gulo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12: Baris 12:


Usulan untuk pembentukan [[Daerah Otonomi Baru]] (DOB) [[Provinsi Kepulauan Nias]] terus diperjuangkan oleh masyarakat [[Nias]]. Sebagian besar masyarakat [[Nias]] mengharapkan agar pembentukan [[Provinsi Kepulauan Nias]] (Kepni) ini dapat segera direalisasikan. Alasan yang sangat kuat tentang usulan ini dikarenakan pemerataan kesejahteraan di [[Provinsi Sumatra Utara]] dinilai hanya terpusat di bagian timur provinsi tersebut. [[Kota Medan]] sebagai pusat pemerintahan [[Provinsi Sumatra Utara]] berjarak sangat jauh sekali dari [[Pulau Nias]], hal ini disebabkan karena secara geografis, posisi ibu kota Provinsi ini berada di bagian timur.
Usulan untuk pembentukan [[Daerah Otonomi Baru]] (DOB) [[Provinsi Kepulauan Nias]] terus diperjuangkan oleh masyarakat [[Nias]]. Sebagian besar masyarakat [[Nias]] mengharapkan agar pembentukan [[Provinsi Kepulauan Nias]] (Kepni) ini dapat segera direalisasikan. Alasan yang sangat kuat tentang usulan ini dikarenakan pemerataan kesejahteraan di [[Provinsi Sumatra Utara]] dinilai hanya terpusat di bagian timur provinsi tersebut. [[Kota Medan]] sebagai pusat pemerintahan [[Provinsi Sumatra Utara]] berjarak sangat jauh sekali dari [[Pulau Nias]], hal ini disebabkan karena secara geografis, posisi ibu kota Provinsi ini berada di bagian timur.

<br />


{{Geografi-stub}}
{{Geografi-stub}}
Baris 23: Baris 25:
[[Kategori:Kepulauan di Indonesia|Nias]]
[[Kategori:Kepulauan di Indonesia|Nias]]
[[Kategori:Pulau di Sumatra Utara]]
[[Kategori:Pulau di Sumatra Utara]]

== Transportasi Menuju Pulau Nias ==
Perjalanan menuju Pulau Nias dari Kota [[Kota Medan|Medan]] (ibu kota Provinsi Sumatra Utara) dapat ditempuh melalui dua jalur perhubungan yakni perhubungan darat-laut dan perhubungan udara. Apabila memilih perjalanan darat-laut maka perjalanan dari Kota Medan menuju Pelabuhan [[Kota Sibolga|Sibolga]] dapat ditempuh selama kurang lebih 10-12 jam menggunakan angkutan darat seperti mobil pribadi, bus umum, atau mobil travel. Di pelabuhan ini, perjalanan menuju Pulau Nias dapat menggunakan Kapal Ferry yang setiap hari berlayar dari dan menuju Pulau Nias. Perjalanan laut ini dapat ditempuh selama 12 jam perjalanan. Apabila memilih perjalanan udara, penerbangan dari Kota Medan ke Gunungsitoli dapat ditempuh dari [[Bandar Udara Internasional Kualanamu]] dalam waktu kurang lebih 55 menit menuju ke [[Bandar Udara Binaka]], dengan menggunakan [[Maskapai penerbangan|maskapai]] [[Garuda Indonesia]] dan juga maskapai [[Lion Air]] Group yang dioperasikan oleh anak perusahaannya [[Wings Air]].

Pada pertengahan Juli 2016, penerbangan dari Kota Padang menuju Kota Gunungsitoli juga dioperasikan oleh Wings Air setiap hari. Meskipun sebelumnya di jalur ini sudah ada Susi Air yang melayani penerbangan dari Kota [[Kota Padang|Padang]], [[Sumatra Barat]] ke Pulau Nias tetapi penerbangan ini harus transit terlebih dahulu di [[Pulau Tello]] ([[Kepulauan Batu|Kepulauan Batu, Nias Selatan]]). Pada tahun 2018 sudah ada penerbangan langsung dari [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|bandara Soekarno-Hatta]] ke Binaka dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dan menempuh perjalanan udara selama 2-3 jam.<ref>{{Cite web|url=https://www.thejakartapost.com/travel/2018/11/14/garuda-indonesia-to-operate-direct-route-from-jakarta-to-nias.html|title=Garuda Indonesia to operate direct route from Jakarta to Nias|last=Post|first=The Jakarta|website=The Jakarta Post|language=en|access-date=2020-06-06}}</ref>

== Usulan Pembentukan Provinsi ==
Usulan pembentukan Provinsi Kepulauan Nias ditandai dengan pembentukan Badan Persiapan Provinsi Kepulauan Nias (BPP-PKN). Usulan tersebut berkali-kali diajukan ke [[Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia|Kementerian Dalam Negeri]] tetapi selalu ditolak.<ref>{{Cite web|url=http://niassatu.com/2014/09/29/nias-gagal-jadi-provinsi/|title=Nias Gagal Jadi Provinsi|date=2014-09-29|website=Nias Satu|language=en-US|access-date=2020-06-06}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/share/pzg3e7415|title=Mendagri Tolak Pemekaran 314 Daerah|date=2019-10-16|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-06-06}}</ref>

== Organisasi Nias ==
Organisasi pertama kali pemuda Kepulauan Nias yaitu [http://web.facebook.com/infogpkn Gerakan Pemuda Kepulauan Nias (GPKN)] didirikan oleh [http://web.facebook.com/tobiasduha Tobias Duha] yang juga merupaan inisiator dan penggagas pada tahun 2012, dan hingga sekarang ini organisasi pemuda ini terus berkembang dan melahirkan OKP-OKP lainnya yang bercirikhas Nias

== Media Online Kepulauan Nias ==

* [http://beritanias.com/ Berita Nias]
* [http://medianias.id/ Media Nias]
* [http://www.suaranias.com/ Suara Nias]
* [http://www.niasisland.com Nias Island]
* [http://www.niasnews.com Nias News]
* [http://niasonline.net/ Nias Online]

== Pranata Luar ==
* [http://www.medianias.id/2013/08/7-dari-10-fraksi-dprd-sumut-mendukung.html/ DPRD Sumut Mendukung Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias
* [http://www.beritanias.com/2014/02/gubernur-gatot-pujo-nugroho-terbitkan.html/ Gubernur Gatot Pujo Nugroho Terbitkan SK Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias
* [http://www.medianias.id/2014/09/dpr-dan-pemerintah-batal-sahkan.html/ DPR dan Pemerintah Batal Sahkan Provinsi Kepulauan Nias
* [http://www.beritanias.com/2014/01/amanat-presiden-usulan-provinsi.html/ Amanat Presiden Usulan Provinsi Kepulauan Nias Terbit
* [http://www.suaranias.com/2019/03/sail-nias-tahun-2019-diluncurkan-jadi.html/ Sail Nias Tahun 2019 Diluncurkan Jadi Gerbang Wisata Bahari Dunia

Revisi per 22 Juni 2020 00.23

Kepulauan Nias
Geografi

Kepulauan Nias yang terletak di sebelah barat Pulau Sumatra, Indonesia, dan secara administratif berada dalam wilayah Provinsi Sumatra Utara. Pulau ini merupakan pulau terbesar dan paling maju di antara jejeran pulau-pulau di pantai barat Sumatra, dihuni oleh mayoritas Suku Nias (Ono Niha) yang masih memiliki budaya megalitik.

Pulau dengan luas wilayah 5.625 km² ini berpenduduk hampir 1.900.000 jiwa.

Agama mayoritas di daerah ini adalah Kristen Protestan dimana 90% penduduknya memeluk agama ini, sedangkan sisanya beragama Katolik, Islam, dan Budha. Penduduk yang memeluk agama Islam pada umumnya berada di wilayah pesisir Kepulauan Nias.

Pulau Nias yang sebelumnya adalah hanya 1 kabupaten saja, saat ini telah dimekarkan menjadi empat kabupaten dan 1 kota, yaitu Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias Utara, dan Kota Gunungsitoli.

Organisasi pertama kali pemuda Kepulauan Nias yaitu Gerakan Pemuda Kepulauan Nias (GPKN) didirikan oleh Tobias Duha yang juga merupaan inisiator dan penggagas pada tahun 2012, dan hingga sekarang ini organisasi pemuda ini terus berkembang dan melahirkan OKP-OKP lainnya yang bercirikhas Nias

Usulan untuk pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Kepulauan Nias terus diperjuangkan oleh masyarakat Nias. Sebagian besar masyarakat Nias mengharapkan agar pembentukan Provinsi Kepulauan Nias (Kepni) ini dapat segera direalisasikan. Alasan yang sangat kuat tentang usulan ini dikarenakan pemerataan kesejahteraan di Provinsi Sumatra Utara dinilai hanya terpusat di bagian timur provinsi tersebut. Kota Medan sebagai pusat pemerintahan Provinsi Sumatra Utara berjarak sangat jauh sekali dari Pulau Nias, hal ini disebabkan karena secara geografis, posisi ibu kota Provinsi ini berada di bagian timur.


Transportasi Menuju Pulau Nias

Perjalanan menuju Pulau Nias dari Kota Medan (ibu kota Provinsi Sumatra Utara) dapat ditempuh melalui dua jalur perhubungan yakni perhubungan darat-laut dan perhubungan udara. Apabila memilih perjalanan darat-laut maka perjalanan dari Kota Medan menuju Pelabuhan Sibolga dapat ditempuh selama kurang lebih 10-12 jam menggunakan angkutan darat seperti mobil pribadi, bus umum, atau mobil travel. Di pelabuhan ini, perjalanan menuju Pulau Nias dapat menggunakan Kapal Ferry yang setiap hari berlayar dari dan menuju Pulau Nias. Perjalanan laut ini dapat ditempuh selama 12 jam perjalanan. Apabila memilih perjalanan udara, penerbangan dari Kota Medan ke Gunungsitoli dapat ditempuh dari Bandar Udara Internasional Kualanamu dalam waktu kurang lebih 55 menit menuju ke Bandar Udara Binaka, dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia dan juga maskapai Lion Air Group yang dioperasikan oleh anak perusahaannya Wings Air.

Pada pertengahan Juli 2016, penerbangan dari Kota Padang menuju Kota Gunungsitoli juga dioperasikan oleh Wings Air setiap hari. Meskipun sebelumnya di jalur ini sudah ada Susi Air yang melayani penerbangan dari Kota Padang, Sumatra Barat ke Pulau Nias tetapi penerbangan ini harus transit terlebih dahulu di Pulau Tello (Kepulauan Batu, Nias Selatan). Pada tahun 2018 sudah ada penerbangan langsung dari bandara Soekarno-Hatta ke Binaka dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dan menempuh perjalanan udara selama 2-3 jam.[1]

Usulan Pembentukan Provinsi

Usulan pembentukan Provinsi Kepulauan Nias ditandai dengan pembentukan Badan Persiapan Provinsi Kepulauan Nias (BPP-PKN). Usulan tersebut berkali-kali diajukan ke Kementerian Dalam Negeri tetapi selalu ditolak.[2][3]

Organisasi Nias

Organisasi pertama kali pemuda Kepulauan Nias yaitu Gerakan Pemuda Kepulauan Nias (GPKN) didirikan oleh Tobias Duha yang juga merupaan inisiator dan penggagas pada tahun 2012, dan hingga sekarang ini organisasi pemuda ini terus berkembang dan melahirkan OKP-OKP lainnya yang bercirikhas Nias

Media Online Kepulauan Nias

Pranata Luar

  1. ^ Post, The Jakarta. "Garuda Indonesia to operate direct route from Jakarta to Nias". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-06. 
  2. ^ "Nias Gagal Jadi Provinsi". Nias Satu (dalam bahasa Inggris). 2014-09-29. Diakses tanggal 2020-06-06. 
  3. ^ "Mendagri Tolak Pemekaran 314 Daerah". Republika Online. 2019-10-16. Diakses tanggal 2020-06-06.