Lompat ke isi

Si Kriwil: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Nabas hurek (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
[[Si Kriwil Jadi 2]]
{{ref improve|date=November 2013}}
{{unreferenced|date=November 2013}}
'''Si Kriwil''' merupakan sebuah [[sinetron]] yang ditayangkan di [[RCTI]]. Sinetron ini diproduksi oleh [[Kharisma Starvision Plus]]. Pemainnya antara lain ialah [[Julian Liberty]].
'''Si Kriwil''' merupakan sebuah [[sinetron]] yang ditayangkan di [[RCTI]]. Sinetron ini diproduksi oleh [[Kharisma Starvision Plus]]. Pemainnya antara lain ialah [[Julian Liberty]].



Revisi per 6 Juli 2020 00.38

Si Kriwil Jadi 2 Si Kriwil merupakan sebuah sinetron yang ditayangkan di RCTI. Sinetron ini diproduksi oleh Kharisma Starvision Plus. Pemainnya antara lain ialah Julian Liberty.

Pemain

Sinopsis Global

Kriwil atau NABAS (Julian Liberty) adalah bocah sebuah suku kepulauan di Tenggara Nusantara yang ditinggal mati orang tuanya. Kriwil adalah pewaris, yang dipersiapkan untuk mempimpin sukunya. Namun keluguannya, membawanya harus berpetualang di Jakarta. Disinilah KRIWIL mengalami banyak masalah. Dari mulai shock culture hingga masalah logika.

Si KRIWIL menemukan teman-teman baru di Jakarta, yaitu IPANG (Denjel Flavio) CS. IPANGlah yang mengajarkan KRIWIL kehidupan di Jakarta yang absurd. KRIWIL yang lugu dan sederhana justru berhasil memecahkan masalah yang timbul di sekitarnya. Sementara itu IPANG yang memiliki kakak bernama AIDA (Gita Sinaga) justru mengalami tekanan dari SOPIA (Yurike Prastika), tantenya IMIN (Vito Bless), yang personil geng bermainnya IPANG juga. SOPIA tidak suka IMIN bergaul dengan IPANG CS karena faktor AIDA. SOPIA menyukai FARHAN (Hikmal Abrar) sementara FARHAN menyukai AIDA. Bingkai ini menjadi konflik tersendiri yang menggemaskan di tengah petualang KRIWIL bersama teman temannya.

Mampukah KRIWIL bertahan di Jakarta yang dianggapnya ‘surga’ tempat tinggal Bapaknya yang baru, dan Bagaimana KRIWIL mengatasi para tetua suku, yang menyusulnya ke Jakarta ? Mengingat KRIWIL adalah pewaris tunggal kepala suku di daerahnya.[1]

Referensi