Halte Mojosongo: Perbedaan antara revisi
k Fido Cahya memindahkan halaman Stasiun Mojosongo ke Halte Mojosongo: Per buku Jarak 2004 dan 1989 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 12: | Baris 12: | ||
|notes=<ref>[https://sites.google.com/a/semboyan35.com/kakominfo/home/nakodsingsta/daop6 Perkeretaapian Indonesia: Daerah Operasi 6 Yogyakarta]</ref> |
|notes=<ref>[https://sites.google.com/a/semboyan35.com/kakominfo/home/nakodsingsta/daop6 Perkeretaapian Indonesia: Daerah Operasi 6 Yogyakarta]</ref> |
||
}} |
}} |
||
''' |
'''Halte Mojosongo (MOS)''' adalah nama pemberherntian kereta api nonaktif yang berada di [[Mojosongo, Boyolali]]. Stasiun ini terletak di [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]]. |
||
Dahulu, jalur dan |
Dahulu, jalur dan halte ini dioperasikan oleh [[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS) untuk jalur [[kereta api uap]] biasa pada tahun [[1911]] sebagai perpanjangan jalur [[Solosche Tramweg Maatschappij]] (SoTM) yang diambil alih NIS hingga [[Kabupaten Boyolali]]. Namun jalur ini ditutup penuh oleh [[Perusahaan Jawatan Kereta Api]] selama dekade [[1970-an]] beserta halte dan seluruh layanannya karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum. Sebelumnya, pada ruas Mojosongo-Boyolali telah dicabut oleh warga untuk keperluan membangun sebuah [[jembatan]]. |
||
Saat ini, keberadaan |
Saat ini, keberadaan halte masih dipertanyakan. Sulit mencari informasi mengenai stasiun tersebut. |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 9 Juli 2020 05.23
Stasiun Mojosongo
| ||
---|---|---|
Lokasi |
| |
Koordinat | 7°32′14″S 110°38′04″E / 7.537308°S 110.63444°E | |
Operator | ||
Layanan | Tidak ada layanan. | |
Konstruksi | ||
Jenis struktur | Atas tanah | |
Informasi lain | ||
Kode stasiun |
| |
Sejarah | ||
Ditutup | 1947-1948, dekade 1970-an | |
Lokasi pada peta | ||
Halte Mojosongo (MOS) adalah nama pemberherntian kereta api nonaktif yang berada di Mojosongo, Boyolali. Stasiun ini terletak di Daerah Operasi VI Yogyakarta.
Dahulu, jalur dan halte ini dioperasikan oleh Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) untuk jalur kereta api uap biasa pada tahun 1911 sebagai perpanjangan jalur Solosche Tramweg Maatschappij (SoTM) yang diambil alih NIS hingga Kabupaten Boyolali. Namun jalur ini ditutup penuh oleh Perusahaan Jawatan Kereta Api selama dekade 1970-an beserta halte dan seluruh layanannya karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum. Sebelumnya, pada ruas Mojosongo-Boyolali telah dicabut oleh warga untuk keperluan membangun sebuah jembatan.
Saat ini, keberadaan halte masih dipertanyakan. Sulit mencari informasi mengenai stasiun tersebut.
Referensi
- ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
Pranala luar
- Jelajah Jalur Mati Boyolali-Kartasura-Purwosari Part 1
- Jelajah Jalur Mati Boyolali-Kartasura-Purwosari Part 2
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Banyudono menuju Purwosari
|
Purwosari–Boyolali | Boyolali menuju Boyolali Pasar
|