Rajawali Corpora: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
Camry Lubis (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 47: | Baris 47: | ||
== Mantan perusahaan == |
== Mantan perusahaan == |
||
* '''Rajawali Citra Televisi Indonesia''' (RCTI) 1987 - 2007 |
* '''Rajawali Citra Televisi Indonesia''' ([[RCTI]]) 1987 - 2007 |
||
* '''Bank Pos''' 1989 - 1998 |
* '''Bank Pos''' 1989 - 1998 |
||
* '''Bentoel Group''' 1991 - 2009<ref>{{Cite web|url=https://nasional.kompas.com/read/2009/06/17/13460861/rajawali.lepas.5696.persen.saham.bentoel|title=Rajawali Lepas 56,96 Persen Saham Bentoel|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2009-06-17|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2019-01-23}}</ref> |
* '''Bentoel Group''' 1991 - 2009<ref>{{Cite web|url=https://nasional.kompas.com/read/2009/06/17/13460861/rajawali.lepas.5696.persen.saham.bentoel|title=Rajawali Lepas 56,96 Persen Saham Bentoel|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2009-06-17|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2019-01-23}}</ref> |
Revisi per 12 Juli 2020 10.07
Korporasi | |
Industri | Konglomerat |
Didirikan | 1 Februari 1984 |
Pendiri | Peter Sondakh |
Kantor pusat | Jakarta, Indonesia |
Tokoh kunci | Peter Sondakh Satrio Tjai |
Produk | Agrikultur Informasi dan teknologi Media dan telekomunikasi Pertambangan dan sumber daya energi Properti dan hotel Transportasi |
Situs web | www |
Rajawali Corpora (RC) adalah induk perusahaan investasi terkemuka yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1984 oleh Peter Sondakh dengan nama PT Rajawali Wira Bhakti Utama. Setelah melalui beberapa dekade, Grup Rajawali terus mengembangkan usahanya hingga ke tingkat regional lewat beberapa usaha bisnis dan portofolio, yakni; pertanian, infrastruktur, imformasi & teknologi, barang konsumen, media & komunikasi, pertambangan & sumber daya energi, properti & hotel, ritel, dan transportasi.[1]
Pada tahun 2004, Chairman dan CEO Rajawali Corpora, Peter Sondakh, mendirikan Rajawali Foundation (RF) sebagai koordinator pelaksana aksi-aksi sosial dan filantropi Rajawali Corpora. Misi RF adalah berkontribusi untuk menjaga perdamaian, kemakmuran, dan konservasi warisan alam Indonesia melalui dukungan dalam bentuk penelitian akademis, pendidikan, dan pelatihan kepemimpinan. Fokus agenda Rajawali Foundation yang menitik-beratkan pada pendidikan menjadi cerminan visi Peter Sondakh bahwa pengetahuan, keterampilan dan kreativitas adalah pondasi sejati dari pembangunan ekonomi yang adil dan berkelanjutan.[2]
Unit bisnis
- Archi Indonesia
- PT Meares Soputan Mining
- PT Tambang Tondano Nusajaya
- Eagle High Plantations
- Express Group
- Fortune Indonesia
- Golden Eagle Energy
- PT Internasional Prima Coal
- PT Triaryani
- Indo Mines
- Rajawali Property Group
- Rajawali Place (Under Development)
- St. Regis Jakarta (Under Development)
- St. Regis Bali Resort
- St. Regis Langkawi
- Four Seasons Jakarta
- The Laguna Resort & Spa
- The Westin Langkawi
- Sheraton Senggigi Beach Resort
- Sheraton Imperial Hotel
- Novotel Lombok Resort
- Rajawali Televisi
- Velo Networks
Mantan perusahaan
- Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) 1987 - 2007
- Bank Pos 1989 - 1998
- Bentoel Group 1991 - 2009[3]
- Metropolitan Retailmart (Metro Department Store) 1991 - 2000
- PT Excelcomindo Pratama (XL) 1995 - 2007[4]
- PT Semen Gresik Tbk 2006 - 2010[5]
- Nusantara Infrastructure 2010 - 2017[6]
- Spotify Indonesia (Spotify) 2016 - 2018
Referensi
- ^ "About Us – Rajawali Corpora" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-01-23.
- ^ "RAJAWALI FOUNDATION – Rajawali Corpora" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-01-23.
- ^ Media, Kompas Cyber (2009-06-17). "Rajawali Lepas 56,96 Persen Saham Bentoel". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2019-01-23.
- ^ "Etisalat Masuk, Pemegang Saham Lokal di XL Ludes". detikinet. Diakses tanggal 2019-01-23.
- ^ kabarbisnis.com. "BUMN beli sisa saham Rajawali di Semen Gresik | Pasar Modal". kabarbisnis.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-01-23.
- ^ Media, Kompas Cyber (2017-09-12). "Rajawali Lepas 21 Persen Saham Nusantara Infrastructure". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2019-01-23.