Lompat ke isi

Museum Seni Lukis Klasik Bali: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 2: Baris 2:


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Nyoman Gunarsa yang merupakan salah satu seniman favorit Indonesia mendirikan museum ini pada tahun 1990 diareal properti pribadi miliknya. Museum yang berisi ratusan contoh seni Bali klasik ini diresmikan pada tahun 1994 oleh Menteri Pariwisata dan Kebudayaan saat itu Bapak [[Wardiman Djoyonegoro]]. Bangunan museum dibangun dengan gaya Bali modern dan terdiri dari 3 lantai, dua lantai diperuntukkan untuk memajang hasil karya seni lukisan, koleksi barang antik dan patung, kemudian satu lantai lagi difungsikan sebagai ruang pameran bagi para seniman yang ingin menggelar acara pameran lukisan.<ref>{{Cite book|title=Direktori Museum Indonesia|last=|first=|publisher=Sekretariat Direktorat Jendral Kebudayaan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan|year=2012|isbn=|location=Jakarta|page=777}}</ref>
Nyoman Gunarsa yang merupakan salah satu seniman favorit Indonesia mendirikan museum ini pada tahun 1990 diareal properti pribadi miliknya. Museum yang berisi ratusan contoh seni Bali klasik ini diresmikan pada tahun 1994 oleh Menteri Pariwisata dan Kebudayaan saat itu, [[Wardiman Djoyonegoro]]. Bangunan museum dibangun dengan gaya Bali modern dan terdiri dari 3 lantai, dua lantai diperuntukkan untuk memajang hasil karya seni lukisan, koleksi barang antik dan patung, kemudian satu lantai lagi difungsikan sebagai ruang pameran bagi para seniman yang ingin menggelar acara pameran lukisan.<ref>{{Cite book|title=Direktori Museum Indonesia|last=|first=|publisher=Sekretariat Direktorat Jendral Kebudayaan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan|year=2012|isbn=|location=Jakarta|page=777}}</ref> Pada tahun [[2004]], saat genap satu dasawarsa setelah diresmikan tersebut, Museum Nyoman Gunarsa kembali diresmikan oleh [[I Gede Ardhika|I Gede Ardika]] pada [[16 Januari 2004]].<ref name=":0" />


== Koleksi ==
== Koleksi ==
Museum ini terdiri atas tiga lantai, di mana dua lantai untuk menyimpan pelbagai koleksi kesenian lukisan, patung, maupun barang antik khas Bali, serta satu lantai untuk pameran berkala.<ref name=":0">{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/848263279|title=Almanak seni rupa Indonesia : secara istimewa Yogyakarta|last=1978-|first=Dahlan, Muhidin M.,|isbn=9789791436298|location=[Jakarta]|oclc=848263279}}</ref>

Koleksi Museum seni Lukis Klasik Bali terdiri dari lukisan, patung, keris, wayang, plawah gamelan, topeng, barong dan bangunan tradisional Bali
Koleksi Museum seni Lukis Klasik Bali terdiri dari lukisan, patung, keris, wayang, plawah gamelan, topeng, barong dan bangunan tradisional Bali


== Lihat Pula ==
== Lihat pula ==
[[Daftar museum di Indonesia]]
* [[Daftar museum di Indonesia]]


== Referensi ==
== Referensi ==
{{Reflist}}
<references /><br />
{{museum-stub}}


[[Kategori:Museum di Indonesia]]
[[Kategori:Museum di Bali]]
[[Kategori:Bali]]

Revisi per 14 Juli 2020 15.02

Museum Seni Lukis Bali Klasik adalah sebuah museum yang didirikan oleh pelukis di Bali sebagai bentuk sumbangan bagi tempat kelahirannya. Museum serupa juga didirikan sebelumnya di Yogyakarta pada tahun 1987. Terdapat berbagai keunikan yang mendasari pendirian Museum Seni Lukis Klasik Bali salah satunya adalah lokasi museum yang dianggap angker karena diapit disebelah kanan dan sebelah kirinya oleh kuburan atau setra Banda dan setra Umesalakan sedangkan di depannya terdapat pertigaan agung. Museum ini beralamat di Jl. Raya banda No.1 Kabupaten Klungkung, Propinsi Bali

Sejarah

Nyoman Gunarsa yang merupakan salah satu seniman favorit Indonesia mendirikan museum ini pada tahun 1990 diareal properti pribadi miliknya. Museum yang berisi ratusan contoh seni Bali klasik ini diresmikan pada tahun 1994 oleh Menteri Pariwisata dan Kebudayaan saat itu, Wardiman Djoyonegoro. Bangunan museum dibangun dengan gaya Bali modern dan terdiri dari 3 lantai, dua lantai diperuntukkan untuk memajang hasil karya seni lukisan, koleksi barang antik dan patung, kemudian satu lantai lagi difungsikan sebagai ruang pameran bagi para seniman yang ingin menggelar acara pameran lukisan.[1] Pada tahun 2004, saat genap satu dasawarsa setelah diresmikan tersebut, Museum Nyoman Gunarsa kembali diresmikan oleh I Gede Ardika pada 16 Januari 2004.[2]

Koleksi

Museum ini terdiri atas tiga lantai, di mana dua lantai untuk menyimpan pelbagai koleksi kesenian lukisan, patung, maupun barang antik khas Bali, serta satu lantai untuk pameran berkala.[2]

Koleksi Museum seni Lukis Klasik Bali terdiri dari lukisan, patung, keris, wayang, plawah gamelan, topeng, barong dan bangunan tradisional Bali

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Direktori Museum Indonesia. Jakarta: Sekretariat Direktorat Jendral Kebudayaan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. 2012. hlm. 777. 
  2. ^ a b 1978-, Dahlan, Muhidin M.,. Almanak seni rupa Indonesia : secara istimewa Yogyakarta. [Jakarta]. ISBN 9789791436298. OCLC 848263279.