Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 62: | Baris 62: | ||
* [[Korem 032/Wirabraja]] berkedudukan di [[Padang]], [[Sumatra Barat]] membawahi 10 Kodim, 83 Koramil dan 2 Yonif ([[Batalyon Infanteri 131|Yonif 131/BRS]] dan [[Batalyon Infanteri 133|Yonif 133/YS]]) serta Denzipur 2/PS. |
* [[Korem 032/Wirabraja]] berkedudukan di [[Padang]], [[Sumatra Barat]] membawahi 10 Kodim, 83 Koramil dan 2 Yonif ([[Batalyon Infanteri 131|Yonif 131/BRS]] dan [[Batalyon Infanteri 133|Yonif 133/YS]]) serta Denzipur 2/PS. |
||
* [[Korem 033/Wira Pratama]] yang berkedudukan di [[Tanjungpinang]], [[Kepulauan Riau]] dengan membawahi 4 Kodim, 34 Koramil dan 1 Yonif ([[Batalyon Infanteri|Yonif 134/TS]]). |
* [[Korem 033/Wira Pratama]] yang berkedudukan di [[Tanjungpinang]], [[Kepulauan Riau]] dengan membawahi 4 Kodim, 34 Koramil dan 1 Yonif ([[Batalyon Infanteri|Yonif 134/TS]]). |
||
==== Tingkat Komando Satuan Pelaksana ==== |
==== Tingkat Komando Satuan Pelaksana ==== |
||
* Hubdam I/Bukit Barisan |
* Hubdam I/Bukit Barisan |
Revisi per 17 Juli 2020 13.23
Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan | |
---|---|
Aktif | 20 Juni 1950 - sekarang |
Negara | Indonesia |
Cabang | TNI Angkatan Darat |
Tipe unit | Komando Daerah Militer |
Bagian dari | Tentara Nasional Indonesia |
Markas | Medan, Sumatra Utara |
Moto | Patah Tumbuh Hilang Berganti |
Situs web | kodam1-bukitbarisan.mil.id |
Tokoh | |
Panglima | Mayor Jenderal TNI Irwansyah |
Kepala Staf | Brigadir Jenderal TNI Didied Pramudito |
Inspektorat | Brigadir Jenderal TNI Gamal Haryo Putro |
Ketua Kelompok Staf Ahli Pangdam | Brigadir Jenderal TNI John Sihombing, S.H. |
Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan (sering disingkat Kodam I/Bukit Barisan atau Kodam I/BB), dulunya bernama Komando Daerah Militer II/Bukit Barisan, merupakan Komando Kewilayahan Pertahanan yang meliputi Provinsi Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, dan Kepulauan Riau.
Sejarah
Pada 30 September 1945, pemuda-pemudi yang mencintai Kemerdekaan Republik Indonesia yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 membentuk organisasi-organisasi massa. Seperti di Aceh berdiri Ikatan Pemuda Indonesia (IPI), di Medan Barisan Pemuda Indonesia (BPI), di Sumatra Barat, Pemuda Republik Indonesia (PRI) dan di Riau Pemuda Indonesia (PI). Organisasi-organisasi massa yang banyak berdiri itulah di antaranya menjelma menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
Pembentukan TKR
Tanggal 10 Oktober 1945 di daerah Sumbagut secara resmi terbentuk TKR, tanggal 12 Oktober 1945 di Aceh TKR Divisi V, tanggal 10 Oktober 1945 di Sumatra Timur TKR Divisi IV, tanggal 10 November 1945 di Tapanuli Divisi VI dan tanggal 1 Januari 1946 di Sumatra Tengah (Sumbar-Riau) TKR Divisi III. Pada tanggal 13 Desember 1949 dibentuk Komando Tentara Teritorium Sumatra Utara (KO TT-SU), yang wilayahnya meliputi: Aceh, Sumatra Timur dan Tapanuli.
Pembentukan KO-TT I/SU
Berdasarkan Penetapan Kasad No: 83/KSAD/PNT/1950 tanggal 20 Juni 1950 Komando Tentara Teritorium Sumatra Utara (KO TT-SU) diubah menjadi Komando Tentara Teritorium-I Sumatra Utara (KO TT-I/SU) dan wilayahnya meliputi Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat dan Riau.
Tanggal 20 Juni 1950 inilah ditetapkan sebagai Hari Jadi Kodam I/Bukit Barisan yang dikuatkan dengan ST Kasad No: ST/636/V/1986 tanggal 20 Mei 1986. Berdasarkan Penetapan Panglima KO TT-I/SU Nomor: 247/V/ORG/1951, selanjutnya tanggal 21 Juni 1951 KO TT-I/SU berubah menjadi KO TT-I/Bukit Barisan (KO TT-I/BB), sedangkan wilayahnya sama dengan KO TT-I/SU.
KO TT-I/BB membawahi 4 Resimen Infanteri, yaitu:
- Resimen Infanteri 1 di Aceh,
- Resimen Infanteri 2 di Sumatra Timur,
- Resimen Infanteri 3 di Tapanuli dan
- Resimen Infanteri 4 di Sumatra Barat-Riau.
Tanggal 27 Desember 1956 Resimen Infanteri 1 Aceh dan 4 di Sumatra Barat-Riau dipisahkan dari KO TT-I/BB dan selanjutnya masing-masing berkembang menjadi Komando Daerah Militer (KODAM). Di Aceh dibentuk Kodam I/Iskandar Muda, di Sumatra Barat-Riau dibentuk Kodam III/17 Agustus dan KO TT-I/BB berubah menjadi Kodam II/Bukit Barisan.
Penggabungan Kodam
Berdasarkan Perintah Operasi Kasad No: 011/1984 tanggal 22 september 1984 tentang Reorganisasi TNI-AD yang kemudian disempurnakan dengan Surat Telegram Kasad No: STR/430/1984 tanggal 21 Oktober 1984 dan STR/603/1984 tanggal 28 Desember 1984, jumlah Kodam yang ada dikurangi menjadi 10 Kodam. Kodam I/Iskandar Muda, Kodam II/Bukit Barisan dan Kodam III/17 Agustus dilikuidasi atau dikurangi.
Ketiga Kodam tersebut dijadikan satu dengan nama Kodam I/Bukit Barisan dan wilayahnya meliputi: Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Riau
Atas dasar itu, Kodam I/BB saat itu telah membawahi 6 buah Korem, yaitu Korem 011/Lilawangsa di Lhokseumawe, Korem 012/Teuku Umar di Banda Aceh, Korem 022/Pantai Timur di Pematang Siantar, Korem 023/Kawal Samudera di Sibolga, Korem 031/Wira Bima di Pekanbaru, Korem 032/Wira Braja di Padang.
Pembentukan kembali Kodam Iskandar Muda
Dan mulai dari 5 Februari 2002 lalu, atas kebijakan pemerintah Kodam Iskandar Muda dinyatakan berdiri kembali dan membawahi 2 Korem yakni Korem 011/Lilawangsa dan Korem 012/Teuku Umar.
Satuan
Sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Nomor: Kep/67/XII/2005 tanggal 30 Desember 2005 telah dibentuk Korem 033/Wira Pratama Kodam I/BB, dengan demikian Korem yang berada di bawah Kodam I/BB menjadi 5 Korem yaitu:
- Korem 022/Pantai Timur berkedudukan di Pematang Siantar membawahi 5 Kodim, 93 Koramil dan 1 Yonif (Yonif 126/KC).
- Korem 023/Kawal Samudera berkedudukan di Sibolga membawahi 6 Kodim, 75 Koramil dan 2 Yonif (Yonif 123/RW dan Yonif 125/SMB)
- Korem 031/Wirabima berkedudukan di Pekan Baru, Riau membawahi 5 Kodim, 52 Koramil Definitif dan 12 Koramil Perwakilan, 1 Yonif (Yonif 132/BS), Yon Arhanuse-13/Pekanbaru dan Denrudal 004 Dumai.
- Korem 032/Wirabraja berkedudukan di Padang, Sumatra Barat membawahi 10 Kodim, 83 Koramil dan 2 Yonif (Yonif 131/BRS dan Yonif 133/YS) serta Denzipur 2/PS.
- Korem 033/Wira Pratama yang berkedudukan di Tanjungpinang, Kepulauan Riau dengan membawahi 4 Kodim, 34 Koramil dan 1 Yonif (Yonif 134/TS).
Tingkat Komando Satuan Pelaksana
- Hubdam I/Bukit Barisan
- Zidam I/Bukit Barisan
- Paldam I/Bukit Barisan
- Pomdam I/Bukit Barisan
- Kesdam I/Bukit Barisan
- Ajendam I/Bukit Barisan
- Pendam I/Bukit Barisan
- Bintaldam I/Bukit Barisan
- Topdam I/Bukit Barisan
- Infolahtadam I/Bukit Barisan
- Jasdam I/Bukit Barisan
- Bekangdam I/Bukit Barisan
- Kumdam I/Bukit Barisan
- Kudam I/Bukit Barisan
- Babinminvetcaddam I/Bukit Barisan
- Deninteldam I/Bukit Barisan
- Puskodalops Kodam I/Bukit Barisan
- Denmadam I/Bukit Barisan
Satuan Teritorial
- Kodim 0201/Kota Medan (BS)
- Korem 022/Pantai Timur (PT)
- Korem 031/Wirabima (WBM)
- Korem 032/Wirabraja (WBR)
- Korem 033/Wira Pratama (WPT)
Satuan Tempur
Satuan Bantuan Tempur
- Yon Arhanud 13/Parigha Bhuana Yudha
- Yon Arhanud 11/Wira Bhuana Yudha
- Yon Kav 6/Naga Karimata
- Yon Armed 2/Kilap Sumagan
- Yon Zipur 1/Dhira Dharma
- Den Zipur 2/Prasada Sakti
- Den Arhanud Rudal 004/Wira Satya Bhuana Yudha
- Kikav 6/Rajawali Bhakti Tama
Satuan Pendidikan
- Resimen Induk Kodam I/Bukit Barisan
- Secata Rindam I/Bukit Barisan
- Secaba Rindam I/Bukit Barisan
- Dodiklatpur Rindam I/Bukit Barisan
- Dodikjur Rindam I/Bukit Barisan
- Dodik Bela Negara Rindam I/Bukit Barisan
Pengembangan
Naik Status
Kodim di wilayah Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan akan dinaikkan menjadi korem yaitu:
Daftar Panglima
Era Perang Kemerdekaan:
- Kolonel Inf Achmad Tahir (1945) Divisi IV TKR Soematra
- Kolonel Inf Hotman Sitompul (1946) Divisi IV TKR Soematra
- Kolonel Inf Mohammad Dien G. Sinartang (1945-1946) Divisi VI TKR Soematra
- Kolonel Inf Husin Jusuf (1946-1948) Divisi X/Gadjah TRI
- Kolonel Inf Alex Evert Kawilarang (28 Desember 1949)
Saat bernama T&T I/Bukit Barisan:
- Kolonel Inf Maludin Simbolon (19 April 1950)
- Kolonel Inf Djamin Ginting (27 Desember 1956)
Saat bernama Kodam II/Bukit Barisan:
- Kolonel Inf Djamin Ginting (1957)
- Letnan Kolonel Inf A. Manaf Lubis (4 Januari 1961)
- Kolonel Inf A. Thalib (3 Juli 1963)
- Brigadir Jenderal TNI Darjatmo (1 Agustus 1963)
- Brigadir Jenderal TNI Sobiran (29 Oktober 1965)
- Brigadir Jenderal TNI Sarwo Edhie Wibowo (25 Juni 1967)
- Brigadir Jenderal TNI Leo Lopulisa (2 Juli 1968)
- Brigadir Jenderal TNI Jasir Hadibroto (28 Agustus 1971)
- Brigadir Jenderal TNI Alex Prawiraatmadja (3 April 1973)
- Brigadir Jenderal TNI Sukotjo (28 Januari 1975)
- Brigadir Jenderal TNI Muhammad Ismail (14 Agustus 1977)
- Brigadir Jenderal TNI M. Sanif (10 Maret 1980)
- Brigadir Jenderal TNI Edi Sudradjat (16 Mei 1981)
- Mayor Jenderal TNI Harsudiyono Hartas (1983-1985)
Saat bernama Kodam I/Bukit Barisan:
- Mayjen TNI Suripto (1985 - 1986)
- Mayjen TNI Djarot Supadmo (1986)
- Mayjen TNI Ali Geno (1986-1987)
- Mayjen TNI Asmono (1987-1988)
- Mayjen TNI Djoko Pramono (1988-1990)
- Mayjen TNI R. Pramono (1990-1993)
- Mayjen TNI Albertus Pranowo (1993-1994)
- Mayjen TNI Arie Jeffry Kumaat (1994 - 1995)
- Mayjen TNI Sedaryanto (1995-1997)
- Mayjen TNI Tengku Rizal Nurdin (1997 - 1998)
- Mayjen TNI Ismed Yuzairi Chaniago (1998-1999)
- Mayjen TNI Abdul Rahman Gaffar (1999)
- Mayjen TNI Affandi (1999 - 2000)
- Mayjen TNI I Gde Purnama (2002 - 2003)
- Mayjen TNI M. Idris Gassing (2003 - 2004)
- Mayjen TNI Tri Tamtomo (2004 - 28 November 2005)
- Mayjen TNI Lilik AS Sumaryoo (28 November 2005 - 28 November 2006)
- Mayjen TNI Johannes Suryo Prabowo (28 November 2006- 18 Desember 2007)
- Mayjen TNI Markus Kusnowo (18 Desember 2007 - 3 November 2008)
- Mayjen TNI Burhanudin Amin (3 November 2008 - Januari 2010)
- Mayjen TNI M. Noer Muis (Januari 2010 - Juni 2010)
- Mayjen TNI Leonardus J.P. Siegers (Juni 2010 - 2011)
- Mayjen TNI Lodewijk Freidrich Paulus (2011 - 2013)
- Mayjen TNI Burhanuddin Siagian (Mei 2013 - November 2013)
- Mayjen TNI Istu Hari Subagio (November 2013 - 5 September 2014)
- Mayjen TNI Winston Pardamean Simanjuntak (5 September 2014 - 19 Januari 2015)
- Mayjen TNI Edy Rahmayadi (19 Januari 2015 - 18 Agustus 2015)
- Mayjen TNI Lodewyk Pusung (18 Agustus 2015 - 22 Februari 2017)
- Mayjen TNI Cucu Sumantri (22 Februari 2017 - 9 Maret 2018)
- Mayjen TNI Ibnu Triwidodo (9 Maret 2018 - 31 Juli 2018)
- Mayjen TNI MS Fadhilah (31 Juli 2018 - 18 Juni 2020)
- Mayjen TNI Irwansyah[1] (18 Juni 2020 - Sekarang)