Trinda Farhan Satria: Perbedaan antara revisi
Rahmatdenas (bicara | kontrib) |
Rahmatdenas (bicara | kontrib) |
||
Baris 50: | Baris 50: | ||
== Kehidupan awal == |
== Kehidupan awal == |
||
Trinda merupakan putra dari pasangan Muslim Yunus Kari Palindih (ayah) dan Fauzah Nur (ibu). Ia memiliki pertalian darah dengan [[Buya Hamka]]. |
Trinda merupakan putra dari pasangan Muslim Yunus Kari Palindih (ayah) dan Fauzah Nur (ibu). Ia memiliki pertalian darah dengan [[Buya Hamka]]. Kakek ibunya, yakni Abdul Wahab Amarullah merupakan adik dari ayah Buya Hamka, [[Abdul Karim Amrullah]].<ref>{{Cite web|url=https://babarito.com/2020/01/trinda-farhan-satria-ustadz-dan-buya-hamka/|title=Trinda Farhan Satria, Ustadz dan Buya Hamka|last=|first=|date=2020-01-27|website=Babarito.com|language=|access-date=2020-07-31}}</ref> |
||
== Politikus == |
== Politikus == |
Revisi per 31 Juli 2020 02.32
Trinda Farhan Satria | |
---|---|
Wakil Bupati Agam ke-5 | |
Mulai menjabat 17 Februari 2016 | |
Presiden | Joko Widodo |
Gubernur | Irwan Prayitno |
Bupati | Indra Catri |
Pengganti Petahana | |
Wakil Ketua DPRD Sumatra Barat | |
Masa jabatan 28 Agustus 2009 – 28 Agustus 2014 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Gubernur | Gamawan Fauzi Marlis Rahman Irwan Prayitno |
Informasi pribadi | |
Lahir | 28 September 1969 Sungai Batang, Tanjung Raya, Agam, Sumatra Barat |
Partai politik | Partai Keadilan Sejahtera |
Suami/istri | Candra Gumilarti (istri) |
Hubungan | Abdul Wahab Amrullah (kakek buyut) Abdul Karim Amrullah (moyang) |
Anak | Abdurrahman Khalish Muhammad Azzam Muhyiddin Muhammad Ihsan Mubarak Umar Lathif Al-Faruqi Ahmad Taqiuddin |
Orang tua | Muslim Yunus Kari Palindih (ayah) Fauzah Nur (ibu) |
Almamater | Institut Teknologi Bandung |
Sunting kotak info • L • B |
H. Trinda Farhan Satria, S.T., M.T. gelar Datuak Tumangguang Putiah (lahir 28 September 1969) adalah politikus dari Partai Keadilan Sejahtera dan mubalig. Ia dilantik sebagai Wakil Bupati Agam periode 2016–2021 pada 17 Februari 2016 mendampingi Indra Catri.[1] Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sumatra Barat periode 2009–2014. Dalam struktur partai, ia menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKS Sumatra Barat dua periode sejak 2005 sampai 2015.[2]
Sebelum menjadi politikus, Trinda merupakan seorang pengajar di Universitas Andalas (Unand). Pada 1996, ia diangkat sebagai dosen teknik industri di Unand. Di kampus tersebut, ia pernah menduduki jabatan Ketua Program Studi Teknik Industri Unand dan meraih predikat "Dosen Teladan Fakultas Teknik Unand". Jabatan terakhirnya yakni Kepala Laboratorium Perencanaan dan Optimasi Sistem Industri. Selain di Unand, ia pernah menjadi dosen tamu untuk Universitas Bung Hatta, Universitas Ekasakti, dan STTIND Padang.
Kehidupan awal
Trinda merupakan putra dari pasangan Muslim Yunus Kari Palindih (ayah) dan Fauzah Nur (ibu). Ia memiliki pertalian darah dengan Buya Hamka. Kakek ibunya, yakni Abdul Wahab Amarullah merupakan adik dari ayah Buya Hamka, Abdul Karim Amrullah.[3]
Politikus
Trinda Farhan Satria ikut dalam masa awal pembentukan Partai Keadilan, duduk sebagai salah seorang pengurus daerah di Bandung. Pada saat yang sama, ia sedang menjalani kuliah S-2 di Institut Teknologi Bandung. Namun, pada 1999, ia mengundurkan diri dari keanggotaan partai setelah keluar UU yang melarang keikutsertaan PNS dalam politik praktis.
Meski tidak aktif dalam struktur partai, ia masih aktif mengisi berbagai pelatihan kader PKS sebagai instruktur, termasuk saat pencalonan anggota legislatif. Pada 2005, ia memilih mengakhiri karier sebagai PNS dan bergabung kembali dengan PKS. Dalam struktur partai, ia diamanahi sebagai Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKS Sumatra Barat periode 2005–2010 menggantikan Mahyeldi Ansharullah, dan kembali terpilih untuk periode 2010–2015.[2]
Referensi
- ^ Melda Riani. "Usai Dilantik, Indra Catri-Trinda Farhan Disambut Antusias Warga" Padangmedia.com. 17 Februari 2016. Diakses 13 Mei 2016.
- ^ a b Ruslan Burhani. "Trinda Farhan: PKS Tetap Partai Islam". ANTARA. 17 Oktober 2010.
- ^ "Trinda Farhan Satria, Ustadz dan Buya Hamka". Babarito.com. 2020-01-27. Diakses tanggal 2020-07-31.
Pranala luar
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Irwan Fikri |
Wakil Bupati Agam 2016–2021 |
Diteruskan oleh: Petahana |
Didahului oleh: |
Wakil Ketua DPRD Sumatra Barat 2009–2014 |
Diteruskan oleh: |
Jabatan partai politik | ||
Didahului oleh: Mahyeldi Ansharullah, SP |
Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKS Sumatra Barat 2005–2015 |
Diteruskan oleh: Irsyad Syafar, MEd |