Lompat ke isi

Bisnis: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Arwing.id (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Gervant of Shiganshina
Tag: Pengembalian
Hamjahas (bicara | kontrib)
k Pengertian bisnis menurut dari para ahli bisnis
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 5: Baris 5:


Secara etimologi, bisnis berarti keadaan di mana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada [[badan usaha]], yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Namun definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan di mana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada [[badan usaha]], yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Namun definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.

[https://hamoroan.blogspot.com/2020/08/pengertian-bisnis-dan-konsep-dasar.html?m=1 Pengertian bisnis] menurut pandangan para ahli, Seperti berikut:

1. '''Pakar bisnis Brown Dan Pratello'''

menurut Brown Dan pratello, pengertian dari sebuah bisnis merupakan salah satu lembaga yang menghasilkan barang atau jasa yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat serta semua hal yang meliputi berbagai sektor yang dilakukan oleh pemerintahan maupun perusahaan swasta yang tidak memikirkan hanya mengejar keuntungan ataupun tidak.

==== 2. Menurut pakar Huat T Chwee (1990) ====
Menurut pakar bisnis huat t Chwee (1990) pengertian dari sebuah bisnis dalam konteks sederhannya lebih menggambarkan sebuah aktifitas dan institusi yang melakukan kegiatan produksi dan jasa dalam kehidupan sehari hari. dan bisnis tersebut sebagai suatu sistem yang melakukan kegiatan produksi berupa barang atau jasa dan untuk memuaskan kebutuhan masyarakat.

==== 3. Menurut pakar Hughes Dan Kapoor ====
Hughes dan Kapoor, bisnis merupakan merupakan suatu aktifitas yang melalui penyediaan barang dan jasa yang bertujuan untuk menghasilkan profit dan laba apabila menerima total penerimaan pada suatu priode yang sama. dan laba tersebut lebih jelasnya merupakan salah satu daya tarik utama untuk melakukan kegiatan bisnis tersebut

==== 4. Allan Afuah ====
Menurut pakar bisnis Allan Afuah (2004), definisi dari sebuah bisnis merupakan suatu kegiatan usaha individu atau sudah terorganisir untuk dapat menghasilkan dan menjualkan barang maupun dari sebuah jasa yang berguna untuk mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

Adapun ada beberapa faktor tujuan melakukan kegiatan bisnis tersebut sebagai berikut:

* Bertujuan Untuk memperoleh keutungan atau laba dari kegiatan bisnis tersebut.
* Untuk mengadakan barang dan jasa yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat.
* Untuk mengapai kesejahteraan dari para pemilik bisnis seperti hal dalam produksi.
* untuk Menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat luas.
* meningkatkan awareness dari sebuah perusahaan.
* Untuk meningkatkan kesenjangan, kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat secara umum.


== Bentuk dasar kepemilikan bisnis ==
== Bentuk dasar kepemilikan bisnis ==

Revisi per 8 Agustus 2020 20.26

Bisnis atau niaga adalah kegiatan memperjualbelikan barang atau jasa dengan tujuan memperoleh laba.[1][2] Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

Dalam ekonomi kapitalis, di mana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun, tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperasi yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, di mana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.

Secara etimologi, bisnis berarti keadaan di mana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Namun definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.

Pengertian bisnis menurut pandangan para ahli, Seperti berikut:

1. Pakar bisnis Brown Dan Pratello

menurut Brown Dan pratello, pengertian dari sebuah bisnis merupakan salah satu lembaga yang menghasilkan barang atau jasa yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat serta semua hal yang meliputi berbagai sektor yang dilakukan oleh pemerintahan maupun perusahaan swasta yang tidak memikirkan hanya mengejar keuntungan ataupun tidak.

2. Menurut pakar Huat T Chwee (1990)

Menurut pakar bisnis huat t Chwee (1990) pengertian dari sebuah bisnis dalam konteks sederhannya lebih menggambarkan sebuah aktifitas dan institusi yang melakukan kegiatan produksi dan jasa dalam kehidupan sehari hari. dan bisnis tersebut sebagai suatu sistem yang melakukan kegiatan produksi berupa barang atau jasa dan untuk memuaskan kebutuhan masyarakat.

3. Menurut pakar Hughes Dan Kapoor

Hughes dan Kapoor, bisnis merupakan merupakan suatu aktifitas yang melalui penyediaan barang dan jasa yang bertujuan untuk menghasilkan profit dan laba apabila menerima total penerimaan pada suatu priode yang sama. dan laba tersebut lebih jelasnya merupakan salah satu daya tarik utama untuk melakukan kegiatan bisnis tersebut

4. Allan Afuah

Menurut pakar bisnis Allan Afuah (2004), definisi dari sebuah bisnis merupakan suatu kegiatan usaha individu atau sudah terorganisir untuk dapat menghasilkan dan menjualkan barang maupun dari sebuah jasa yang berguna untuk mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

Adapun ada beberapa faktor tujuan melakukan kegiatan bisnis tersebut sebagai berikut:

  • Bertujuan Untuk memperoleh keutungan atau laba dari kegiatan bisnis tersebut.
  • Untuk mengadakan barang dan jasa yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat.
  • Untuk mengapai kesejahteraan dari para pemilik bisnis seperti hal dalam produksi.
  • untuk Menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat luas.
  • meningkatkan awareness dari sebuah perusahaan.
  • Untuk meningkatkan kesenjangan, kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat secara umum.

Bentuk dasar kepemilikan bisnis

Meskipun bentuk kepemilikan bisnis berbeda-beda pada setiap negara, ada beberapa bentuk yang dianggap umum:

Perusahaan perseorangan

Perusahaan perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tidak terbatas atas harta perusahaan. Perusahaan ini dikelola secara perorangan serta memiliki tanggung jawab penuh terhadap kelangsungan perusahaan dan modalnya berasal dari milik sendiri. Biasanya perusahaan perorangan memiliki kelebihan dan kekurangan.

Persekutuan

Persekutuan adalah bentuk bisnis di mana dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan. Sama seperti perusahaan perseorangan, setiap sekutu (anggota persekutuan) memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Persekutuan dapat dikelompokkan menjadi persekutuan komanditer dan firma.

Perseroan

Perseroan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang terbatas atas harta perusahaan.

Koperasi

Koperasi adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Karateristik utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain adalah anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.

Klasifikasi

Commercial Street, Bangalore, India.

Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan.

  • Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.
  • Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.
  • Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer. lihat pula: Waralaba
  • Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.
  • Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.
  • Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual property).
  • Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.
  • Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.
  • Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.
  • Bisnis online adalah bisnis yang dilakukan secara online lewat internet. Dalam bisnis online, barang apa saja bisa diperjuabelikan layaknya pada bisnis pada umumnya. Untuk bisa berbisnis secara online, banyak media yang bisa dimanfaatkan, salah satunya adalah website, Facebook, Twitter, Instagram, Path, blog, dan lain-lainnya.

Manajemen

Kajian yang mempelajari operasi bisnis secara efisien dan efektif disebut dengan manajemen. Cabang utama dari manajemen adalah manajemen keuangan, manajemen pemasaran, manajemen sumber daya manusia, manajemen strategis, manajemen operasi, manajemen produksi, manajemen teknologi informasi, dan intelejen bisnis.

Catatan kaki

  1. ^ M.Si, Dr Ir Hj Apiaty Kamaluddin; M.Si, Dr Patta Rapanna, S. E. (2017-07-31). Administrasi Bisnis. SAH MEDIA. ISBN 978-602-6928-23-8. 
  2. ^ Komunikasi Bisnis, edisi 3. Erlangga. ISBN 978-979-781-242-3.