Lompat ke isi

Institut Islam Mamba'ul 'Ulum Surakarta: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Farizhar (bicara | kontrib)
Farizhar (bicara | kontrib)
Menambahkan nama perguruan tinggi lain yang dikelola oleh yayasan yang sama
Baris 33: Baris 33:
| vice_chancellor =
| vice_chancellor =
| provost =
| provost =
| rector =
| rector = Drs. H. Imam Suhadi, M.S.I.
| principal =
| principal =
| dean =
| dean =
Baris 76: Baris 76:
| website = {{URL|https://iimsurakarta.ac.id/}}}}
| website = {{URL|https://iimsurakarta.ac.id/}}}}


'''Institut Islam Mamba'ul 'Ulum Surakarta''' (disingkat '''IIM Surakarta''') adalah salah satu [[perguruan tinggi swasta]] di [[Indonesia]] berbasis [[Islam]] yang berlokasi di [[Kota Surakarta]], [[Jawa Tengah]]. [[Perguruan Tinggi Islam]] ini dikelola oleh Yayasan Perguruan Tinggi Islam (Yapertis) [[Surakarta]].
'''Institut Islam Mamba'ul 'Ulum Surakarta''' (disingkat '''IIM Surakarta''') adalah salah satu [[perguruan tinggi swasta]] di [[Indonesia]] berbasis [[Islam]] yang berlokasi di [[Kota Surakarta]], [[Jawa Tengah]]. [[Perguruan Tinggi]] [[Islam]] ini dikelola oleh Yayasan Perguruan Tinggi Islam (Yapertis) [[Surakarta]] yang juga mengelola [[Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mamba'ul 'Ulum Surakarta]].


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Pada tahun 1963, [[Universitas Islam Indonesia]] membuka [[kampus]] cabang di [[Surakarta]] dengan sejumlah [[fakultas]] yaitu [[Fakultas Hukum]], [[Fakultas Ekonomi]], [[Fakultas Tarbiyah]], dan [[Fakultas Syariah]], serta [[Fakultas Kedokteran]] di tahun berikutnya. Pada tahun 1975 [[Fakultas Hukum]], [[Fakultas Ekonomi]], dan [[Fakultas Kedokteran]] [[Universitas Islam Indonesia]] di [[Surakarta]] diminta bergabung dengan [[perguruan tinggi negeri]] yang baru saja didirikan di [[Kota Surakarta]] saat itu yaitu Universitas Gabungan Surakarta (UGS) yang menjadi cikal bakal berdirinya [[Universitas Sebelas Maret]] pada tahun 1976, sedangkan [[Fakultas Tarbiyah]] dan [[Fakultas Syariah]] tidak turut bergabung karena berada di bawah kewenangan [[Departemen Agama Republik Indonesia]].<ref name=":1">{{Cite web|url=https://staimus.wordpress.com|title=Sejarah STAI Mamba'ul 'Ulum Surakarta|website=staimus.wordpress.com|language=id|access-date=30 Juli 2020}}</ref>
Pada tahun 1963, [[Universitas Islam Indonesia]] membuka [[kampus]] cabang di [[Surakarta]] dengan sejumlah [[fakultas]] yaitu [[Fakultas]] [[Hukum]], [[Fakultas]] [[Ekonomi]], [[Fakultas]] [[Tarbiyah]], dan [[Fakultas]] [[Syariah]], serta [[Fakultas]] [[Kedokteran]] di tahun berikutnya. Pada tahun 1975 [[Fakultas]] [[Hukum]], [[Fakultas]] [[Ekonomi]], dan [[Fakultas]] [[Kedokteran]] [[Universitas Islam Indonesia]] di [[Surakarta]] diminta bergabung dengan [[perguruan tinggi negeri]] yang baru saja didirikan di [[Kota Surakarta]] saat itu yaitu Universitas Gabungan Surakarta (UGS) yang menjadi cikal bakal berdirinya [[Universitas Sebelas Maret]] pada tahun 1976, sedangkan [[Fakultas]] [[Tarbiyah]] dan [[Fakultas]] [[Syariah]] tidak turut bergabung karena berada di bawah kewenangan [[Departemen Agama Republik Indonesia]].<ref name=":1">{{Cite web|url=https://staimus.wordpress.com|title=Sejarah STAI Mamba'ul 'Ulum Surakarta|website=staimus.wordpress.com|language=id|access-date=30 Juli 2020}}</ref>


Guna mengakomodasi kedua [[fakultas]] ini, dibentuklah Yayasan Perguruan Tinggi Islam [[Surakarta]] (Yapertis) pada tahun 1978 yang membawahi pengelolaan operasional eks [[Fakultas Tarbiyah]] dan [[Fakultas Syariah]] [[Universitas Islam Indonesia]] di [[Surakarta]]. Pada tanggal 2 Mei 1979 Yapertis secara resmi mendirikan Universitas Islam Surakarta (UNIS) dengan 8 [[fakultas]] yaitu: [[Fakultas]] Kependidikan, [[Fakultas]] [[Sosial Politik]], [[Fakultas]] [[Ekonomi]], [[Fakultas]] [[Teknik]], [[Fakultas]] [[Pertanian]], [[Fakultas Hukum]], [[Fakultas Tarbiyah]], dan [[Fakultas Syariah]].<ref name=":1"/>
Guna mengakomodasi kedua [[fakultas]] ini, dibentuklah Yayasan Perguruan Tinggi Islam [[Surakarta]] (Yapertis) pada tahun 1978 yang membawahi pengelolaan operasional eks [[Fakultas]] [[Tarbiyah]] dan [[Fakultas]] [[Syariah]] [[Universitas Islam Indonesia]] di [[Surakarta]]. Pada tanggal 2 Mei 1979 Yapertis secara resmi mendirikan Universitas Islam Surakarta (UNIS) dengan 8 [[fakultas]] yaitu: [[Fakultas]] Kependidikan, [[Fakultas]] [[Sosial]] [[Politik]], [[Fakultas]] [[Ekonomi]], [[Fakultas]] [[Teknik]], [[Fakultas]] [[Pertanian]], [[Fakultas]] [[Hukum]], [[Fakultas]] [[Tarbiyah]], dan [[Fakultas]] [[Syariah]].<ref name=":1"/>


Dalam perkembangannya, Yapertis mengalami kesulitan dalam mengurus status fakultas-fakultasnya. Setelah berkonsultasi dengan [[Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta]] (Kopertis) [[Jawa Tengah]], pada tahun 1983 UNIS terpaksa dipecah menjadi dua [[universitas]], yaitu: UNIS yang mengurus [[Fakultas]] [[Tarbiyah]] dan [[Fakultas]] [[Syariah]] serta [[Universitas]] Kyai Mojo yang mengelola [[Fakultas]] [[Hukum]], [[Fakultas]] [[Ekonomi]], dan [[Fakultas]] [[Pertanian]]. [[Universitas]] Kyai Mojo lantas berubah nama menjadi [[Universitas Islam Batik]].<ref name=":1"/>
Dalam perkembangannya, Yapertis mengalami kesulitan dalam mengurus status fakultas-fakultasnya. Setelah berkonsultasi dengan [[Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta]] (Kopertis) [[Jawa Tengah]], pada tahun 1983 UNIS terpaksa dipecah menjadi dua [[universitas]], yaitu: UNIS yang mengurus [[Fakultas]] [[Tarbiyah]] dan [[Fakultas]] [[Syariah]] serta [[Universitas]] Kyai Mojo yang mengelola [[Fakultas]] [[Hukum]], [[Fakultas]] [[Ekonomi]], dan [[Fakultas]] [[Pertanian]]. [[Universitas]] Kyai Mojo lantas berubah nama menjadi [[Universitas Islam Batik]].<ref name=":1"/>

Revisi per 11 Agustus 2020 04.22

Institut Islam Mamba'ul 'Ulum Surakarta
 
Informasi
Nama lain
IIM Surakarta
JenisPerguruan Tinggi Swasta
RektorDrs. H. Imam Suhadi, M.S.I.
Alamat
Jl. Sadewa No.14, Serengan, Serengan
, , ,
57155
,
BahasaBahasa Indonesia
Situs webiimsurakarta.ac.id

Institut Islam Mamba'ul 'Ulum Surakarta (disingkat IIM Surakarta) adalah salah satu perguruan tinggi swasta di Indonesia berbasis Islam yang berlokasi di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Perguruan Tinggi Islam ini dikelola oleh Yayasan Perguruan Tinggi Islam (Yapertis) Surakarta yang juga mengelola Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mamba'ul 'Ulum Surakarta.

Sejarah

Pada tahun 1963, Universitas Islam Indonesia membuka kampus cabang di Surakarta dengan sejumlah fakultas yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Tarbiyah, dan Fakultas Syariah, serta Fakultas Kedokteran di tahun berikutnya. Pada tahun 1975 Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia di Surakarta diminta bergabung dengan perguruan tinggi negeri yang baru saja didirikan di Kota Surakarta saat itu yaitu Universitas Gabungan Surakarta (UGS) yang menjadi cikal bakal berdirinya Universitas Sebelas Maret pada tahun 1976, sedangkan Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Syariah tidak turut bergabung karena berada di bawah kewenangan Departemen Agama Republik Indonesia.[1]

Guna mengakomodasi kedua fakultas ini, dibentuklah Yayasan Perguruan Tinggi Islam Surakarta (Yapertis) pada tahun 1978 yang membawahi pengelolaan operasional eks Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Syariah Universitas Islam Indonesia di Surakarta. Pada tanggal 2 Mei 1979 Yapertis secara resmi mendirikan Universitas Islam Surakarta (UNIS) dengan 8 fakultas yaitu: Fakultas Kependidikan, Fakultas Sosial Politik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Hukum, Fakultas Tarbiyah, dan Fakultas Syariah.[1]

Dalam perkembangannya, Yapertis mengalami kesulitan dalam mengurus status fakultas-fakultasnya. Setelah berkonsultasi dengan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Jawa Tengah, pada tahun 1983 UNIS terpaksa dipecah menjadi dua universitas, yaitu: UNIS yang mengurus Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Syariah serta Universitas Kyai Mojo yang mengelola Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Pertanian. Universitas Kyai Mojo lantas berubah nama menjadi Universitas Islam Batik.[1]

Pada tahun 1988 UNIS berganti nama menjadi Institut Islam Mamba'ul 'Ulum (IIM) Surakarta mengingat aturan saat itu mewajibkan Universitas harus memiliki minimal 3 fakultas yaitu: Fakultas Eksakta, Fakultas Sosial, dan Fakultas Budaya. Melalui Surat Keputusan Departemen Agama Republik Indonesia No.220 tahun 1988, UNIS resmi berganti nama menjadi IIM Surakarta yang mengelola Fakultas Tarbiyah, Fakultas Syariah, dan Fakultas Dakwah.[1]

Pada tahun 1997 melalui Surat Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam No.E/I/32/97 tanggal 10 Maret 1997, IIM Surakarta berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Mamba'ul 'Ulum Surakarta (STAIMUS). Pada 24 Juli 2000 STAIMUS sempat membuka Program Studi Diploma II Pendidikan Guru Agama Islam Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Guru Agama Islam Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dengan Surat Keputusan Kopertis Wilayah X Jawa Tengah No.07 tahun 2000 atas nama Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam di Jakarta.[1] Pada 2 November 2015 STAIMUS berubah nama kembali menjadi IIM Surakarta.[2]

Pimpinan

Unsur pimpinan IIM Surakarta terdiri dari:[3]

  • Rektor: Drs. H. Imam Suhadi, M.S.I.
    • Wakil Rektor I: Dr. H. Fathol Hedi, M.Ag.
    • Wakil Rektor II: Drs. H. Muh. Samsuri, M.S.I.
    • Wakil Rektor III: Drs. H. Isfihani, M.Ag.

Akreditasi

IIM Surakarta resmi dinyatakan sebagai institusi perguruan tinggi terakreditasi C oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).[2]

Program studi

IIM Surakarta memiliki beberapa program studi sebagai berikut:[2]

Jenjang Program Studi Akreditasi
BAN-PT
D3 Perbankan Syariah B (Baik)
S1 Hukum Keluarga
S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam
S1 Manajemen Dakwah C (Cukup Baik)
S1 Pendidikan Agama Islam C (Cukup Baik)
S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah C (Cukup Baik)

Referensi

  1. ^ a b c d e "Sejarah STAI Mamba'ul 'Ulum Surakarta". staimus.wordpress.com. Diakses tanggal 30 Juli 2020. 
  2. ^ a b c "Profil Perguruan Tinggi IIM Surakarta". pddikti.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 30 Juli 2020. 
  3. ^ "Struktur Organisasi IIM surakarta". iimsurakarta.ac.id. Diakses tanggal 30 Juli 2020. 

Pranala luar

Lihat pula