Lompat ke isi

Interaksionisme: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k Templat
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 1: Baris 1:
{{Sosiologi}}
Interaksionisme merupakan cabang dari sosiologi yang membahas tentang cara seorang individu berperilaku dan membuat keputusan berdasarkan lingkungan individu tersebut. Kurang lebihnya, pembahasan dari interaksionisme mengacu pada apa yang mendasari perbuatan seseorang; Sebab, apa yang dilakukan seseorang tidak semata-mata merupakan respon dari stimuli yang didapatkan orang tersebut, melainkan juga didasari oleh konteks lingkungan (bisa berupa identitas lawan bicara, hal yang terjadi di sekitar orang tersebut atau tempat orang tersebut berada).<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/13557595|title=Symbolic interactionism : perspective and method|last=1900-1987.|first=Blumer, Herbert,|date=1986, ©1969|publisher=University of California Press|isbn=9780520056763|location=Berkeley|oclc=13557595}}</ref>
Interaksionisme merupakan cabang dari sosiologi yang membahas tentang cara seorang individu berperilaku dan membuat keputusan berdasarkan lingkungan individu tersebut. Kurang lebihnya, pembahasan dari interaksionisme mengacu pada apa yang mendasari perbuatan seseorang; Sebab, apa yang dilakukan seseorang tidak semata-mata merupakan respon dari stimuli yang didapatkan orang tersebut, melainkan juga didasari oleh konteks lingkungan (bisa berupa identitas lawan bicara, hal yang terjadi di sekitar orang tersebut atau tempat orang tersebut berada).<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/13557595|title=Symbolic interactionism : perspective and method|last=1900-1987.|first=Blumer, Herbert,|date=1986, ©1969|publisher=University of California Press|isbn=9780520056763|location=Berkeley|oclc=13557595}}</ref>



Revisi per 15 Agustus 2020 08.43

Interaksionisme merupakan cabang dari sosiologi yang membahas tentang cara seorang individu berperilaku dan membuat keputusan berdasarkan lingkungan individu tersebut. Kurang lebihnya, pembahasan dari interaksionisme mengacu pada apa yang mendasari perbuatan seseorang; Sebab, apa yang dilakukan seseorang tidak semata-mata merupakan respon dari stimuli yang didapatkan orang tersebut, melainkan juga didasari oleh konteks lingkungan (bisa berupa identitas lawan bicara, hal yang terjadi di sekitar orang tersebut atau tempat orang tersebut berada).[1]

Contohnya apabila pada saat berkendara kita disalip oleh sebuah mobil besar yang melaju dengan kecepatan tinggi, maka interpretasi kita terhadap mobil tersebut akan negatif. Lain halnya apabila mobil tersebut ternyata merupakan mobil pemadam kebakaran, maka interpretasi kita terhadap mobil tersebut akan menjadi positif karena mobil pemadam kebakaran tersebut melaju cepat untuk menyelamatkan orang atau memadamkan api.[2]

Referensi

  1. ^ 1900-1987., Blumer, Herbert, (1986, ©1969). Symbolic interactionism : perspective and method. Berkeley: University of California Press. ISBN 9780520056763. OCLC 13557595. 
  2. ^ "Interactionism in Sociology: Definition & Examples - Video & Lesson Transcript | Study.com". study.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-10-31.